Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

PENCARIAN BIO-KEHATI

Sabtu, 16 Mei 2009

Liliales(Taksonomi Tumbuhan Tinggi)

Liliiflorae (Liliales)

Kebanyakan berupa terna perenial, mempunyai rimpang, umbi sisik, atau umbi lapis, kadang-kadang juga berupa semak atau perdu, bahkan berupa pohon, ada pula yang merupakan tumbuhan memanjat. Daun tersebar pada batang atau merupakan rozet akar. Bunga banci, atau karena adanya reduksi salah satu alat kelaminnya menjadi berkelamin tunggal, aktinomorf atau zigomorf, biasanya tersusun dalam rangkaian yang bersifat rasemos. Hiasan bunga berupa tenda bunga berbilangan 3 yang tersusun dalam 2 lingkaran, menyerupai mahkota, kadang-kadang seperti kelopak, tetapi jarang dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkota. Benang sari biasanya 6, dalam 2 lingkaran, lingkaranyang dalam seringkali tidak ada. Bakal buah menumpang atau tenggelam. Kebanyakan beruang 3 dengan bakal biji yang anatrop. Buahnya buah kendaga atau buah buni. Biji dengan endosperm berdaging atau seperti tanduk. Warga bangsa Liliales mempunyai daerah distribusi yang sangat luas, meliputi semua daerah beriklim sedang dan beriklim tropika, sebagian kecil di daerah-daerah iklim panas(Tjitrosoepomo,2004).

Suku : Liliaceae. Terna dengan rimpang atau umbi lapis, kadang-kadang semak tau perdu berupa tumbuhan memanjat. Daun tunggal, tersebar pada batang atau terkumpul sebagai rozet akar, ada kalanya tereduksi dan cabang-cabang berubah menjadi kladodium(Tjitrosoepomo,2004).

Bunga kecil sampai sangat besar dan amat menarik, kebanyakan banci, aktinomorf atau sedikit zigomorf. Hiasan bunga berupa tenda bunga yang menyerupai mahkota dengan atau tanpapelekatan berupa buluh, terdiri atas 6 daun tenda bunga, jarang hanya 4 atau lebih dari 6, kebanyakan jelas tersusun dalam 2 lingkaran. Benang sari 6, jarang sampai 12 atau hanya 3, berhadapan dengan daun-daun tenda bunga. Tangkai sari bebas atau berlekatan dengan berbagai cara. Kepala sari beruang 2, membuka dengan celah membujur, jarang dengan suatu liang pada ujungnya. Bakal buah menumpang atau setengah tenggelam, kebanyakan beruang 3, dengan tembuni di sudut-sudut ruang. Buahnya buah kendaga tau buah buni. Biji dengan banyak sekali endsoperm. Lembaga lurus atau bengkok(Tjitrosoepomo,2004).

Suku ini ditaksir meliputi sampai 4.000 jenis tumbuhan, terbagi dalam 240 marga yang dikelompokkan lagi dalam ± 12 anak suku. Daerah distribusinya meliputi seluruh dunia(Tjitrosoepomo,2004).

Suku : Amaryllidaceae. Terna dengan umbi lapis atau umbi sisik, jarang dengan rimpang, atau batang di atas tanah yang nyata. Daun pipih panjang, kadang-kadang dengan jaringan air dan tepi serta ujung berduri, tersusun sebagai rozet akar ataupun rozet batang, kadang-kadang bertunggangan dalam dua baris(Tjitrosoepomo,2004).

Bunga banci, amat menarik baik karena warna, bentuk, maupun ukurannya, tersusun sebagai payung atau tandan, kadang-kadang terpisah pada ujung tangkai yang tidak berdaun dan dibawah hiasan bunga mempunyai daun-daun pembalut yang tipis seperti selaput. Hiasan bunga berupa tenda bunga menyerupai mahkota yang tersusun dalam 2 laingkaran, aktinomorf atau zogomorf. Benang sari 6, pangkal tangkai sering berlekatan membentuk semacam mahkota tambahan. Bakal buah tenggelam, jarang setengah tenggelam atau menumpang, kebanyakan beruang 3 dengan tembuni di sudut-sudutnya, tiap ruang berisi banyak bakal biji. Tangkai putik 1 dengan 3 kepala putik atau 1 kepala putik berlekuk 3(Tjitrosoepomo,2004).

Buahnya buah kendaga atau buah buni. Biji dengan endosperm yang berdaging, lembaga pipih, kadang-kadang bersayap. Bila dilihat secara sepintas, lebih-lebih bunga yang aktinomorf, dalam banyak hal sangat mirip dengan bunga Liliaceae, kecuali bahwa pada Amaryllidaceae bakal buahnya tenggelam. Itulah sebabnya banyak jenis tumbuhan yang tergolong dalam suku ini yang oleh orang jarang diberi nama pula lilia (misalnya lilia api = bunga amaril). Suku ini membawahi sekitar 100-an marga, seluruhnya meliputi 1.400-an jenis yang tersebar di seluruh dunia(Tjitrosoepomo,2004).

Cyperales

Cyperales hanya terdiri atas 1 suku, yaitu Cyperaceae, yang warganya dapat dikenal berdasar ciri-ciri berikut : pada umumnya berupa terna perenial yang menyukai habitat yang lembab, berpayapaya atau berair, jarang berupa terna annual, seringkali berumpun. Dalam tanah terdapat rimpang yang merayap atau badan-badan seperti umbi dengan geragih yang merupakan alat perkembang biakan vegetatif. Batang segitiga, tidak berongga, dibawah rangkaian bunga biasanya tidak bercabang. Daun bangun pita, bertulang sejajar dengan upih yang tertutup, tanpa atau jarang mempunyai lidah-lidah, jarang tereduksi, biasanya tersusun, sebagai rozet akar(Tjitrosoepomo,2004).

Bunga kecil, tidak menarik, banci atau berkelamin tunggal dan berumah 1, jarang berumah 2, tersusun dalam bulir-bulir dengan bunga-bunga yang terdapat dalam ketiak suatu daun pelindung, daun-daun pelindung biasanya teratur dalam 2 deretan atau mengikuti suatu garis spiral. Bulir-bulir kecil tersusun dalam rangkaian yang biasanya berbentuk payung atau payung berganda, ada pula yang berbentuk malai, jarang berupa bulir berganda(Tjitrosoepomo,2004).

Bunga majemuk biasanya mempunyai 1 atau beberapa daun pembalut yang mirip dengan daun-daun biasa pada pangkalnya. Hiasan bunga tereduksi menjadi sisik-sisik , sekat atau rambut-rambut, jarang mempunyai mahkota, sering tidak terdapat. Benang sari 3 atau kurang dari 3, jarang lebih sampai banyak, tangkai sari bebas, kepala sari beruang 2, membuka dengan celah membujur. Bakal buah menumpang, beruang 1 dengan 1 bakal biji yang anatrop pada dasarnya. Tangkai putik bercabang 23 atau bergigi 2→3. Buahnya buah keras yang berisi 1 biji, yang semula mempunyai tangkai putik berlekuk 2 mempunyai 2 sisi, yang semula mempunyai tangkai putik berlekuk 3 mempunyai 3 sisi. Biji dengan lembaga yang kecil, dan endosperm bertepung sangat banyak(Campbell, 2003).

Cyperus. Herba menahun, tinggi 0,1-0,8 m. batang tumpul sampai persegi tiga tajam. Daun 4-10 berjejal pada pangkal batang, dengan pelepah daun yang tertutup tanah, helaian daun berbentuk garis, dari atas hijau tau mengkilat, 10-60 kali 0,2-0,6 cm. anak bulir terkumpul menjadi bulir yang pendek dan tipis, dan keseluruhan terkumpul lagi menjadi berbentuk panjang. Daun membalut 3-4, tepi kasar, tidak merata. Jari-jari payung 6-9, pangkal tertutup oleh daun pelindung yang berbentuk tabung, yang terpanjang 3-10 cm, yang ternesar sekali lagi bercabang. Anak bulir 3-10 terkumpul lagi dalam bulir, duduk, berbentuk garis, sangat gepeng, coklat, panjang 1-3 cm, lebar lk 2 mm, berbunga 10-40.. sekam dengan punggung hijau dan sisi coklat, panjang lk 3 mm. benang sari 3, kepala asri kuning cerah. Tangkai putik bercabang 3. buah memanjang sampai bulat telut terbalik(Steenis,1992).

Cyperaceae merupakan suatu suku dengan warga yang besar jumlahnya, semuanya melebihi 3.000 jenis, terbagi dalam lebih dari 80 marga. Distribusinya meliputi seluruh dunia, melimpah-limpah di daerah sekitar kutub dan daerah-daerah iklim sedang, baik belahan bumi utara maupun selatan(Tjitrosoepomo,2004).

Poales (Glumiflorae)

Bangsa Poales hanya terdiri atas satu suku, yaitu Poaceae atau Graminae yang warganya berupa terna annual atau perenial, kadang-kadang berupa semak atau pohon yang tinggi. Batang dengan posisi yang bermacam-macam, ada yang tegak lurus, ada yang tumbuh serong ke atas, ada yang berbaring atau merayap, kdang-kadang dengan rimpang di dalam tanah. Bentuk batang kebanyakan seperti silinder panjang, jelas berbuku-buku dan beruas-ruas, ruas-ruas berongga, bersekat pada buku-bukunya. Daun kebanyakan bangun pita, panjang, bertulang sejajar, tersusun sebagai rozet akar atau berseling dalam 2 baris pada batang, umumnya terdiri atas helaian, upih, dan lidah-lidah, jarang antara helaian dan upih terdapat tangkai(Tjitrosoepomo,2004).

Bunga umumnya banci, kadang-kadang berkelamin tunggal , kecil, dan tidak menarik. Tiap bunga terdapat dalam ketiak daun pelindung yang pada suku ini disebut “palea superior”, terdiri atas 2 daun kelopak berlekatan, berhadapan dengan palea inferior, mahkota terdiri atas 2 daun mahkota (jarang 3), yang telah berubah menjadi badan seperti sisik kecil dan dapat membengkak dan dinamakan “Lodicula”. Benang sari 1→6, jarang lebih, biasanya 3, tangkai sari halus, kepala sari beruang 2 , biasanya membuka dengan celah membujur. Bunga demikian itu disebut bunga semu (“Floret”) yang terpisah-pisah atau bersama dengan floret lain, tersusun dalam 2 baris pada suatu tangkai, membentuk suatu bulir kecil yang pada pangkalnya mempunyai 2 daun pelindung tanpa bunga dalam ketiaknya yang disebut “Gluma” (Campbell, 2003).

Satu floret atau lebih dengan gluma membentuk suatu bulir kecil, yang terangkai dalam bunga majemuk berganda dengan berbagai ragam susunan, malai, tandan, atau bulir. Dalam setiap floret bakal buahnya menumpang, beruang 1 dengan bakal biji anatrop yang seringkali menempel pada sisi daun buah yang menghadap sumbu. Tangkai putik biasanya 2, jarang hanya 1 atau 3, kepala putik seperti bulu(Tjitrosoepomo,2004).

Buah biasanya berupa buah padi (“Caryopsis”), yaitu buah dengan 1 biji yang bijinya berlekatan dengan kulit buah, jarang berupa buah buni atau buah keras. Biji dengan endosperm, lembaga terdapat pada sisi yang jauh dari sumbuh(Tjitrosoepomo,2004).

Oryza. Rumput berumpun kuat, berumur 1 tahun, dari luas keluar banyaknya batang yang berakar, tinggi 1,5-2 cm. lidah tumbuh kuat, panjang 1-4 mm, bercangap 2. helaian daun berbentuk garis, panjang 15-80 cm, kebanyakan dengan tepi kasar. Malai panjang 15-40 cm, tumbuh ke atas akhirnya ujungnya menggantung. Cabang malai kasar. Anak bulir sangat aneka ragam, tidak berjarum, berjarum pendek atau pendek, berjarum licin atau kasar, hijau atau coklat, gundul atau berambut; panjang 7-10 mm, lebar lk 3 mm. pada waktu masak buah kuning rontok atau tidak. Buah berbeda, kadang-kadang kaya pati, kadang-kadang kaya perekat(ketan). Dipelihara tau liar ; kebanyakan di tempat yang basah atau rawa(Steenis,1992).

Suku ini merupakan suku terbear (bila dilihat dari jumlah jenis tumbuhan yang menjadi warganya), meliputi lebih dari 4.000 jenis, terbagi dalam lebih dari 400 marga, distribusinya meliputi seluruh dunia (Tjitrosoepomo,2004).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berikan Kritik dan Saran Anda

Download MP3

Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis

"Just For Fun with BioHunter And Primbon"