tag:blogger.com,1999:blog-11123197512742512332024-02-07T11:46:22.701+08:00BIOLOGIBio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.comBlogger24125tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-70155522989396672632010-03-30T13:26:00.002+08:002010-03-30T13:47:14.572+08:00MonotremataBinatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas". Otak mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang beruang empat. Mamalia terdiri lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai. <br />Secara filogenetik, yang disebut Mamalia adalah semua turunan dari nenek moyang monotremata (seperti echidna) dan mamalia therian (berplasenta dan berkantung atau marsupial) <br />Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam monotremata yang bertelur. Kelahiran juga terjadi pada banyak spesies non-mamalia, seperti pada ikan guppy dan hiu martil; karenanya melahirkan bukan dianggap sebagai ciri khusus mamalia. Demikian juga dengan sifat endotermik yang juga dimiliki oleh burung. <br />Monotremata tidak memilki puting susu, namun tetap memiliki kelenjar susu. Artinya, monotremata memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kelas Mamalia. Perlu diketahui bahwa taksonomi yang sering digunakan belakangan ini sering menekankan pada kesamaan nenek moyang; diagnosa karakteristik sangat berguna dalam identifikasi asal usul suatu makhluk, tapi misal ada salah satu anggota Cetacea ternyata tidak memiliki karakteristik mamalia (misal, berambut) ia akan tetap dianggap sebagai mamalia karena nenek moyangnya sama dengan mamalia lainnya. <br />Seperti mammalia lainnya, monotremata berdarah panas dengan kadar metabolik yang tinggi (walaupun tidak setinggi mammalia lainnya); tubuhnya berambut, memproduksi susu untuk menyusui anak mereka, memiliki tulang tunggal pada rahang bawahnya; dan memiliki tiga tulang telinga tengah.<br /><br /><br /><br />Platypus<br />Platypus adalah hewan semi-akuatik yang banyak ditemui di bagian timur benua Australia. Walaupun Platypus bertelur tapi ia tergolong ke dalam kelas Mammalia karena ia menyusui anaknya. Platypus juga sering dikenal dengan nama duck-billed Platypus atau Platypus berparuh itik disebabkan bentuknya yang menyerupai bebek.<br />Platypus termasuk binatang yang aneh dari kerajaan Animalia. Binatang ini Mammalia tapi bertelur (mayoritas Mammalia beranak seperti anjing, kucing, beruang, dan sebagainya). Platypus memiliki paruh yang seperti bebek dan kaki berselaput. Seperti halnya kangguru dan koala, platypus menjadi simbol fauna Australia dan dapat ditemui di koin 20 sen Australia.<br />Temperatur tubuh platypus kira-kira 32oC. Temperatur ini lebih rendah dari kebanyakan Mammalia (sekitar 38oC). Tubuhnya ditutupi bulu berwarna coklat yang menjaga agar tubuhnya tetap hangat. Kaki platypus berselaput seperti bebek. Platypus juga memiliki paruh seperti bebek. Paruh ini digunakan sebagai organ sensor.<br />Berat platypus berkisar antara di bawah 1 kg sampai dengan lebih dari 2 kg. Panjang tubuhnya sekitar 30-40 cm dan panjang ekornya sekitar 10-15 cm (jantan) dan 8-13 cm (betina). Platipus jantan lebih besar hingga 3x betinanya.Pemeliharanya juga harus hati-hati karena Platypus juga adalah hewan berbisa. Bisa ini digunakan dalam pertarungan perebutan wilayah atau pertempuran antar teman.<br />Platypus perenang yang baik dan menghabiskan banyak waktunya di dalam air untuk mencari makanan. Ketika berenang, platypus menutup matanya rapat-rapat dan menyerahkan sisanya kepada indra lainnya. Keempat kaki platipus berselaput. Ketika ia berenang, ia mengayuh dengan menggunakan kedua kaki depannya. Dan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya digunakan ekornya dan kedua kaki belakangnya. Platypus memakan cacing, larva serangga, dan yabbie yang digalinya atau ia tangkap pada saat berenang.<br />Platipus menelurkan telur yang mirip dengan telur reptil, dan sedikit lebih bundar daripada telur burung. Platipus betina biasanya menelurkan dua telur pada saat yang bersamaan. Walaupun terkadang memungkinkan platipus betina menelurkan satu atau tiga telur. Periode inkubasi-nya terbagi menjadi tiga bagian.<br />• Tahap pertama: embrio tidak memiliki satupun organ fungsional dan bergantung pada kantung merah telur untuk bernafas.<br />• Tahap kedua: jari-jari kaki mulai muncul.<br />• Tahap ketiga: gigi muncul.<br />Telur menetas seusai periode inkubasi yang berlangsung sekitar 10 hari. Setelah telur menetas, keluarlah bayi platipus tidak berambut yang langsung melekat pada induknya. Sang induk kemudian akan menyusui anaknya yang buta dan peka. Bayi platipus akan meninggalkan sarangnya setelah berusia 17 minggu (kurang lebih 4 bulan lewat).<br />Organ reproduksi platipus mirip dengan burung (aves). Platipus betina memiliki sebuah ovarium yang terdiri dari ovarium kanan dan ovarium kiri dimana ovarium kanan tidak tumbuh sempurna (sama dengan burung).<br /><br />Ekidna<br />Ekidna adalah satu-satunya hewan dari ordo Monotremata yang masih bertahan hidup selain platipus. Keempat spesies yang masih hidup, merupakan hewan asli Papua dan Australia, semuanya termasuk ke dalam famili Tachyglossidae. Ekidna dinamai berdasarkan nama monster dalam mitologi Yunani kuno.<br />Ekidna adalah mammalia kecil yang tubuhnya ditutupi rambut kasar dan duri. Ekidna menyerupai pemakan semut Amerika Selatan dan mammalia berduri lainnya seperti hedgehog dan landak. Mereka memiliki moncong yang berfungsi sebagai mulut dan hidung. Moncong mereka panjang dan langsing. Mereka memiliki kaki yang pendek dan kuat dengan kuku besar. Ekidna juga adalah penggali yang handal. Mereka memiliki mulut yang mungil dan rahang tak bergigi. Mereka makan dengan cara membuka batang kayu yang lunak, sarang semut, dan semacamnya, dan menggunakan lidahnya yang panjang serta lengket yang memanjang dari moncongnya untuk mengumpulkan mangsanya. Ekidna moncong pendek terbiasa memakan semut dan rayap dalam jumlah besar, sedangkan spesies Zaglossus terbiasa memakan cacing tanah dan larva serangga.<br />Selain platipus, keempat spesies echidna adalah satu-satunya mammalia yang bertelur. Betina menelurkan satu telur berbulu bercangkang lunak dua puluh dua hari setelah kawin dan meletakkannya langsung dalam kantungnya. Telur akan menetas setelah sepuluh hari; ekidna muda (dalam bahasa Inggris disebut: puggle), kemudian akan menghisap susu dari pori-pori kedua kelenjar susu (sebab monotremata tidak memiliki puting) dan tetap tinggal di dalam kantung induknya untuk empat puluh lima hingga lima puluh lima hari, selama kurun waktu tersebut, mulai tumbuh duri. Sang ibu menggali lubang untuk merawat anaknya dan meletakkan anaknya di dalam lubang. Sang ibu kembali setiap lima hari untuk menyusui sampai berhenti menyusui pada bulan ketujuh.<br /><br />Taksonomi<br />Ekidna diklasifikasikan ke dalam dua genera. Genus Zaglossus meliputi tiga spesies yang masih bertahan hidup dan dua spesies yang sudah punah (diketahui hanya melalui fosil). Genus lainnya adalah Tachyglossus di mana hanya satu spesies yang dikenal.<br /><br />Genus Zaglossus<br />Ada tiga spesies dari genus Zaglossus yang masih hidup. Ketiga spesies itu dapat ditemui di Papua. Mereka langka, dan diburu untuk dimakan. Mereka mencari makanan dalam sampah dedaunan di lantai hutan. Mereka memakan cacing tanah dan serangga.<br />• Ekidna moncong panjang barat (Zaglossus bruijini) pada hutan dataran tinggi.<br />• Ekidna moncong panjang Sir David (Zaglossus attenborough).<br />• Ekidna moncong panjang timur (Zaglossus bartoni); telah diidentifikasi 4 subspesies.<br /><br />Kedua spesies yang telah punah adalah:<br />• Zaglossus robustus; dikenal dari fosilnya saja.<br />• Zaglossus hacketti; juga dikenal dari fosilnya saja.<br /><br />Genus Tachyglossus<br />Ekidna moncong pendek (Tachyglossus aculeatus) ditemukan di bagian tenggara Papua dan juga terdapat di hampir seluruh lingkungan Australia; dari salju Alpen Australia sampai gurun dalam di daerah pedalaman: utamanya di daerah manapun sejauh semut dan rayap ada. Ukurannya lebih kecil daripada spesies Zaglossus dan ia mempunyai rambut yang lebih panjang.Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-4530856697756856562009-06-11T17:55:00.006+08:002009-06-11T18:16:09.733+08:00Nilai Praktikum Ilmu Lingkungan BIOLOGI 08 A dan B<link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cacer4736%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"MS Mincho"; panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4; mso-font-alt:"Arial Unicode MS"; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 134676480 16 0 131072 0;} @font-face {font-family:"\@MS Mincho"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 134676480 16 0 131072 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"MS Mincho"; mso-fareast-language:JA;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:35.4pt; mso-footer-margin:35.4pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} table.MsoTableGrid {mso-style-name:"Table Grid"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; border:solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-border-insideh:.5pt solid windowtext; mso-border-insidev:.5pt solid windowtext; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"MS Mincho"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size:78%;"><b style=""><span style="" lang="SV">PRAKTIKUM ILMU LINGKUNGAN BIOLOGI A 2009<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:78%;"><b style=""><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></span></p> <table class="MsoNormalTable" style="width: 430.8pt; margin-left: 4.65pt; border-collapse: collapse;" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" width="574"> <tbody><tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >No<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Nama<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >R1<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >L1<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >L2<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >X L<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Lap. Resmi<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Persentasi<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Ujian<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >1<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Ade M. CR<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >93<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >67.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >62<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >2<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Arisandi<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >72<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >71<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >55<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >39<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >3<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Alhidayah W<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >90<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >73<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >71.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >66<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >4<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Awaludin<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >50<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >68<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >69.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >53<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Aries Setiawan<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >68<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >73<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >66<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >6<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Dwi Cristiani<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >76.6<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >75<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >72.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >77.5<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >7<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Diah Utari<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >35<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >63<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >63<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >63.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >35<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >8<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Haslinda<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >100<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >68<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >66.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >66<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >9<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Hamsannur<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >81<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >49<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >10<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Hayatudin<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >95<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >75<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >75<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >75.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >87<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >11<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Ikhsan Wahyu<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >90<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >67.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >75<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >12<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Ira Yuarnita<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >93<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >67.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >54<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >13<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Maic Audolin<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >100<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >75<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >75<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >75.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >56<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >14<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Maycendrawati<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >40<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >68<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >68<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >68.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >42<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >15<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid none none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Rina Kartika<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >37<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >16<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Ramadika<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >100<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >69<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >73<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >71.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >71<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >17<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Ramadhani<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >68<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >66.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >40<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >18<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Rena Fahriana<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >45<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >74<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >72.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >58<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >19<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Sarah Agustiorini<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >90<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >67.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >73<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >20<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Tucia Besis<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >98<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >69<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >69.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >68<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >21<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Virgianitta<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >90<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >69<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >69.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >63.5<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >22<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Wiwik M<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >98<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >52<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >23<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Yustin Lidra. O<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >95<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >75<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >75<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >75<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >62<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.75pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >24<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 91.15pt; height: 12.75pt;" width="122" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 48pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="64" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.05pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="77" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 42pt; height: 12.75pt;" valign="bottom" width="56" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:78%;"><b style=""><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:78%;"><b style=""><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:78%;"><b style=""><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size:78%;"><b style=""><span style="" lang="SV">PRAKTIKUM ILMU LINGKUNGAN BIOLOGI B 2009<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:78%;"><b style=""><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></span></p> <table class="MsoTableGrid" style="border: medium none ; border-collapse: collapse;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >No<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Nama<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >R1<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >L1<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >L2<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >X L<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Lap. Resmi<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Makalah<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Persentasi<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Ujian<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >1<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Abdullah Zainudin<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >-<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >-<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >2<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Ayu Laila dewi<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >75<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >63<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >62<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >62.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >33.3<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >3<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Chusnul Azizah<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >83<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >68<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >66.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >55<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >4<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Dicky K<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >75<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >-<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >75<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >33<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Dini Pratiwi<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >95<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >67<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >68<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >67.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >-<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >48<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >6<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Eka Dwi S<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >83<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >62<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >61.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >47<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >7<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">Paradilla N. E<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">95<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">62<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">61.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">-<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">75<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">69<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">8<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">Jarsini<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">95<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">68<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">66.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">64.6<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">9<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">Julianti Setyarini<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">83<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">60.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">41<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">10<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">Linchen<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" lang="SV">85<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >67.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >-<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >64<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >11<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >M Dody Pratama<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >95<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >69<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >67<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >68.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >-<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >75<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >73<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >12<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Katherina<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >55<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >66<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >-<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >75<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >-<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >13<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >M Huffi karumi<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >85<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >-<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >51.5<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >14<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Nelche Zefanya<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >95<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >68<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >69.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >-<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >68<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >15<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Nuzul Qoriah<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >73<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >68<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >66.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >75<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >39<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >16<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Siti Muslihah<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >95<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >-<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >-<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >17<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Surianto E<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >85<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >72<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >73<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >72.2<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >-<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >76<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >18<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Sri Wahyuni<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >80<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >68<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >66.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >-<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >37<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >19<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Sumanto<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >85<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >47<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >20<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Sri Helmawati<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >90<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >68<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >64.0<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >52<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 12.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="31" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >21<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="128" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Uun Sarbini<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="43" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >65<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >68<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >72<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="45" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="60" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="75" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="82" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt; height: 12.7pt;" valign="top" width="54" nowrap="nowrap"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >58<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 23.6pt;" valign="top" width="31"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-size:78%;" lang="SV">22<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 95.8pt;" valign="top" width="128"> <p class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >Yulian Rizky<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.45pt;" valign="top" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >82<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt;" valign="top" width="54"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >73<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt;" valign="top" width="54"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.65pt;" valign="top" width="45"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >66.5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt;" valign="top" width="60"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >70<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 56.6pt;" valign="top" width="75"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" ><o:p> </o:p></span></p> <span style="font-size:78%;">
<br /></span></td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.6pt;" valign="top" width="82"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:78%;" >60<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 40.45pt;" valign="top" width="54"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-size:78%;" lang="SV">64<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:78%;"><o:p> </o:p></span></p> Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-40019794777256072432009-06-11T15:19:00.012+08:002009-06-11T15:46:55.462+08:00Hewan Endemik Terancam di Pulau Kalimantan(Borneo) "Bekantan"<meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cacer4736%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link rel="Edit-Time-Data" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cacer4736%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_editdata.mso"><!--[if !mso]> <style> v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Comic Sans MS"; panose-1:3 15 7 2 3 3 2 2 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:script; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;} @font-face {font-family:"Cooper Black"; panose-1:2 8 9 4 4 3 11 2 4 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} a:link, span.MsoHyperlink {color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {color:purple; text-decoration:underline; text-underline:single;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:981692303; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:966548934 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l0:level2 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:72.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l0:level3 {mso-level-number-format:roman-lower; mso-level-tab-stop:108.0pt; mso-level-number-position:right; text-indent:-9.0pt;} @list l0:level4 {mso-level-tab-stop:144.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l0:level5 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:180.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l0:level6 {mso-level-number-format:roman-lower; mso-level-tab-stop:216.0pt; mso-level-number-position:right; text-indent:-9.0pt;} @list l0:level7 {mso-level-tab-stop:252.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l0:level8 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:288.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l0:level9 {mso-level-number-format:roman-lower; mso-level-tab-stop:324.0pt; mso-level-number-position:right; text-indent:-9.0pt;} @list l1 {mso-list-id:1284923460; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:1990461254 67698703 20998174 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l1:level1 {mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l1:level2 {mso-level-start-at:0; mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:-; mso-level-tab-stop:72.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @list l1:level3 {mso-level-number-format:roman-lower; mso-level-tab-stop:108.0pt; mso-level-number-position:right; text-indent:-9.0pt;} @list l1:level4 {mso-level-tab-stop:144.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l1:level5 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:180.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l1:level6 {mso-level-number-format:roman-lower; mso-level-tab-stop:216.0pt; mso-level-number-position:right; text-indent:-9.0pt;} @list l1:level7 {mso-level-tab-stop:252.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l1:level8 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:288.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l1:level9 {mso-level-number-format:roman-lower; mso-level-tab-stop:324.0pt; mso-level-number-position:right; text-indent:-9.0pt;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapedefaults ext="edit" spidmax="1030"> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapelayout ext="edit"> <o:idmap ext="edit" data="1"> </o:shapelayout></xml><![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style=";font-family:";" >Do You Know about</span><span style=";font-family:";" > <span style="color: rgb(51, 153, 102);">Be</span><span style="color:blue;">kan</span><span style="color:fuchsia;">tan</span> (<i><span style="color: rgb(255, 153, 0);">Nasalis larvatus</span></i>)???<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style=";font-family:";" >Oleh <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style=";font-family:";color:blue;" >Daydeary and Amiracle <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style=";font-family:";color:blue;" >Biologi Hunter<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXKtIVVoKMi2r08Nwb8op4WSeFL-qm7mqc3qK7sjzxdKAS3YPUjgZRdvzhc_LF9ImGYmDS9Mdvw884yBR35Oz64kmXEkFmvb6YhlCNF-0S3L7ZAorUIpFo8wuGpbaCGmNoxjwbqkmNXuM/s1600-h/Picture2.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 109px; height: 104px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXKtIVVoKMi2r08Nwb8op4WSeFL-qm7mqc3qK7sjzxdKAS3YPUjgZRdvzhc_LF9ImGYmDS9Mdvw884yBR35Oz64kmXEkFmvb6YhlCNF-0S3L7ZAorUIpFo8wuGpbaCGmNoxjwbqkmNXuM/s320/Picture2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5345968546636621634" border="0" /></a></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >Sebelum masuk keda</span><span style=";font-family:";" >lam</span><span style=";font-family:";" > pe</span><span style=";font-family:";" >njelasan akan hewan ini, sedikit akan digambarkan mengapa hewan ini termasuk hewan yang menarik untuk diamati. Satwa liar dapat juga diartikan binatang yang hidup liar di alam bebas tanpa campur tangan manusia. Dalam ekosistem alam satwa liar memiliki peranan yang sangat banyak, salah satunya adalah melestarikan hutan(Alikodra,1990). Contoh kecil<span style=""> </span>seperti jenis primata yang suka memakan buah-buahan berbiji yang termakan primata akan utuh kalau dikeluarkan kembali dalam bentuk kotorannya, jadi seperti persemaian alami yang paling baik. Biji yang disebarkan oleh primata itu akan tumbuh menjadi pohon baru. Oleh karena itu, sangatlah penting membiarkan satwa liar hidup di hutan(Fachrul, 2007).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >Salah satu Satwa liar yang termasuk dalam golongan primata adalah Bekantan. Bekantan merupakan binatang siang(diurnal), yang selalu bersembunyi di dahan-dahan pohon. Mereka sering terlibat dalam kelompok yang amat besar dekat sungai, mereka diketahui pandai berenang dan sering-sering juga menyelam. Kerapkali ia melompat dari ketinggian kurang lebih 15 meter ke dalam sungai. Secara khas mereka malah meloncat dengan loncatan jauh dari pohon yang lebih tinggi ke pohon yang lebih rendah. Mereka bisa juga berayun-ayun dari dahan ke dahan dengan tangan pada jarak-jarak yang pendek (Carter, 1978).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\acer4736\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image003.jpg" title=""> <w:wrap type="square"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLHBowuEPc7j9hFNtgw6cQwQSK9ltwOHb_EM9syFGE5SdXaa3KIRrhr7iMlWSR_aj1KbXhF7cail04W4ef5vsnf0GEd9MmnUW9fy3vzK2rAFTBweg8oMzQh6xirirS8qAwhgg_X_EUfYw/s1600-h/Picture1.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 117px; height: 122px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLHBowuEPc7j9hFNtgw6cQwQSK9ltwOHb_EM9syFGE5SdXaa3KIRrhr7iMlWSR_aj1KbXhF7cail04W4ef5vsnf0GEd9MmnUW9fy3vzK2rAFTBweg8oMzQh6xirirS8qAwhgg_X_EUfYw/s320/Picture1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5345968549916750194" border="0" /></a><!--[endif]--><span style=";font-family:";" lang="SV">Bekantan tersebar luas di hutan-hutan sekitar muara atau pinggiran sungai di Kalimantan. Di Kalimantan Selatan, Bekantan dapat ditemui di daerah hutan rawa, atau muara dan pinggiran sungai Pulau Kaget dan Pulau Laut. Di Kalimantan Barat satwa ini menempati daerah hutan bakau di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Palung, sedangkan di Kalimantan Tengah mudah dijumpai di Taman Nasional Tanjung Puting, atau di sekitar Sungai Mahakam. </span><span style=";font-family:";" lang="FI">Selain itu, Bekantan Juga ditemukan di Taman Nasional Kutai serta hutan rawa gambut dan hutan bakau di pantai Kalimantan Timur. Dari kedua anak jenisbekantan, <i>Nasalis larvatus</i> <i>larvatus </i>mempunyai daerah sebaran yang relatif lebih luas, hampir seluruh Kalimantan, kecuali bagian timur laut, Serawak bagian tengah, dan Brunei. Sementara itu, penyebaran <i>Nasalis larvatus orientalis</i> hanya terbatas di timur laut Kalimantan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="FI">Bekantan (<i>Nasalis larvatus</i>) diklasifikasikan sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="FI">Kerajaan<span style=""> </span>: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Animalia" title="Animalia">Animalia</a><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="FI">Filum<span style=""> </span>: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Chordata" title="Chordata">Chordata</a><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="FI">Kelas <span style=""> </span>: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mammalia" title="Mammalia">Mammalia</a><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="FI">Ordo<span style=""> </span>: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Primata" title="Primata">Primata</a><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="FI">Famili<span style=""> </span>: <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cercopithecidae&action=edit&redlink=1" title="Cercopithecidae (halaman belum tersedia)">Cercopithecidae</a><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="FI">Genus<span style=""> </span>: <i>Nasalis</i><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style=";font-family:";" lang="FI">Spesies<span style=""> </span>: <i>Nasalis larvatus<o:p></o:p></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >Seperti primata lainnya, hampir seluruh bagian tubuhnya ditutupi oleh rambut (bulu), kepala, leher, punggung dan bahunya berwarna coklat kekuning-kuningan sampai coklat kemerah-merahan, kadang-kadang coklat tua. Dada, perut dan ekor berwarna putih abu-abu dan putih kekuning-kuningan(Anonim, 2009A).<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="FI">Ciri-ciri utama yang membedakan bekantan dari kera lainnya adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hidung" title="Hidung">hidung</a> panjang dan besar yang hanya ditemukan di spesies <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jantan" title="Jantan">jantan</a>. Fungsi dari hidung besar pada bekantan jantan masih tidak jelas, namun ini mungkin disebabkan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Seleksi_alam" title="Seleksi alam">seleksi alam</a>. </span><span style=";font-family:";" lang="SV">Kera <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Betina" title="Betina">betina</a> lebih memilih jantan dengan hidung besar sebagai pasangannya. Karena hidungnya inilah, bekantan dikenal juga sebagai monyet Belanda(Anonim, 2009A)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="SV">Bekantan jantan berukuran lebih besar dari betina. Ukurannya dapat mencapai 75cm dengan berat mencapai 24kg. Kera betina berukuran 60cm dengan berat 12kg. Spesies ini juga memiliki perut yang besar, sebagai hasil dari kebiasaan mengkonsumsi makanannya. Selain buah-buahan dan biji-bijian, bekantan memakan aneka daun-daunan, yang menghasilkan banyak gas pada waktu dicerna. Ini mengakibatkan efek samping yang membuat perut bekantan jadi membuncit(Anonim, 2009B).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="SV">Penjelasan Dari </span><span style="line-height: 150%;font-family:";font-size:22;color:red;" lang="SV">K</span><span style="line-height: 150%; color: rgb(102, 204, 204);font-family:";font-size:22;" lang="SV">E</span><span style="line-height: 150%;font-family:";font-size:22;color:yellow;" lang="SV">H</span><span style="line-height: 150%;font-family:";font-size:22;color:lime;" lang="SV">A</span><span style="line-height: 150%; color: rgb(0, 0, 153);font-family:";font-size:22;" lang="SV">T</span><span style="line-height: 150%;font-family:";font-size:22;color:red;" lang="SV">I</span><span style="line-height: 150%;font-family:";font-size:22;" lang="SV"> </span><span style=";font-family:";" lang="SV">Crew<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="SV">Setelah melihat membaca deskripsi dan pola-pola kebiasaan di atas tentang Bekantan, Kehati Crew mencoba untuk melakukan pengamatan langsung akan Bekantan disuatu daerah di Kalimantan Timur, hewan ini memiliki kemampuan untuk membentuk suatu kelompok disebuah pepohonan yang cukup besar. Aktifitas Bekantan biasanya berlangsung paling banyak digunakan pada saat pagi dan sore hari. Mereka memakan makanan pucuk-pucuk pohon yang masih muda untuk kelangsungan hidup mereka, walaupun tidak terbatas akan pucuk daun, mereka juga memakan buah-buahan yang ada disekitar tempat tinggal mereka. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="SV">Seperti kebanyakan hewan mammalia lain, Bekantan memiliki kemampuan untuk memberi isyarat (suara) kepada koloni atau populasi mereka apabila didekati dari hewan lain agar berpindah ke tempat yang aman dan mencoba memperingatkan kepada hewan lain tersebut. Hal ini dibuktikan <span style=""> </span>hewan ini saat Kami(Kehati Crew) untuk mencoba melakukan pengamatan lebih dekat<span style=""> </span>akan (Bekantan) dengan adanya suara isyarat khusus yang diberikan kepada koloni bekantan tersebut. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="SV">Aktifitas Bekantan berkumpul di atas sebuah pohon di pinggir sungai sangat tidak terganggu oleh adanya aktifitas Manusia, contoh saja adanya kapal pengangkut Batu Bara yang sering bersandar dipinggir sungai tempat mereka beraktifitas tidak membuat mereka merasa terganggu, hal ini bisa dikatakan sebagai faktor kebiasaan (membentuk suatu pola Perilaku) dari hewan ini yang didapat sehari-hari akibat dekat dengan aktifitas manusia di aliran sungai. Hanya saja soal penyebaran dari hewan ini mulai terbatas, </span><span style=";font-family:";" >akibat adanya penebangan hutan atau pembukaan lahan baru.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="FI">Hewan ini akan melakukan perpindahan ketempat lain, apabila ketersediaan makanan tempat mereka hidup telah habis. </span><span style=";font-family:";" >Biasanya mereka berenang ke sisi sungai yang lain untuk menemukan</span><span style=";font-family:";" lang="FI"> tempat yang baru. Perpindahan mereka ketempat lain dengan cara berenang tersebut, terkadang dimanfaatkan oleh sebagian manusia untuk menangkap mereka. Alasan mereka untuk menangkap ialah bekantan dapat dijadikan sebagai makanan untuk buaya namun adapula untuk dipelihara, padahal pemerintah kita telah membuat peraturan perundang-undangan di negara Indonesia tentang Bekantan (<i>Nasalis larvatus</i>) ini, berikut isinya :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >Peraturan perundangan yang Berlaku<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >Undang-undang No. 5 Tahun 1990 pasal 21 ayat 2 menyatakan bahwa
<br />setiap orang dilarang untuk : <o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup. <o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati. <o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >mengeluarkan satwa yang dilindungi dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain ke dalam atau keluar Indonesia. <o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian satwa tersebut atau mengeluarkan dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia. <o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >mengambil, merusak, memusnahkan, memperniagakan, menyimpan atau memiliki telur dan/atau sarang satwa yang dilindungi. <o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >Adapun tentang Ketentuan pidananya :<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >Barang siapa dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan pasal 21 ayat 2 tersebut di atas, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >Barang siapa karena kelalaiannya melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 ayat 2 tersebut di atas, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). <o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >Wow..mudah-mudahan warga sekitar termasuk kita mampu menjaga kelestarian mereka, karena bisa dibilang Bekantan merupakan Hewan yang Endemik di Kalimantan, dan telah dilakukan penelitian tentang penyebaran populasi hewan ini sebagai hewan yang terancam punah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1028" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\acer4736\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image005.jpg" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: -2; left: 0px; margin-left: 264px; margin-top: 21px; width: 147px; height: 158px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/acer4736/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image006.jpg" shapes="_x0000_s1028" width="147" height="158" /></span><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1029" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;" wrapcoords="-142 0 -142 21463 21600 21463 21600 0 -142 0" allowoverlap="f"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\acer4736\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image007.jpg" title=""> <w:wrap type="tight"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--></p><!--[endif]--><span style=";font-family:";" ><o:p></o:p></span> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >
<br /></span></p><span style=";font-family:";" ><o:p></o:p></span> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style=";font-family:";" lang="FI">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style=";font-family:";" lang="FI"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -45pt;"><span style=";font-family:";" >Anonim 2009 A, <a href="http://bebsic.bekantan.net/node/2">http://bebsic.bekantan.net/node/2</a> diakses tanggal 08 Mei 2009.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -45pt;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -45pt;"><span style=";font-family:";" >Anonim 2009 B, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bekantan">http://id.wikipedia.org/wiki/Bekantan</a> diakses tanggal 08 Mei 2009<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-indent: -45pt;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="SV">Carter,V.1978. <i>Mamalia Darat Indonesia</i>. PT. Intermasa: Jakarta<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="SV">Fachrul, M.F. 2007. <i>Metode Sampling Bioekologi</i>. Bumi Aksara: Jakarta<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -45pt;"><span style=";font-family:";" >Yasuma, S dan H.S. Alikodra.1992.<i>Mammals of Bukit Soeharto Protection Forest</i>. The Tropical Rain Forest Research Project: Samarinda</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" >For More Information, E-mail in : <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=";font-family:";" lang="FI"><a href="mailto:Thehunter_biofmipa_unmul@yahoo.com">Thehunter_biofmipa_unmul@yahoo.com</a><o:p></o:p></span></p> <span style=";font-family:";" lang="FI"><span style=""> </span></span><span style=";font-family:";" >Contact Person Daydeary : 085250036853 (SMS Not Call)</span><p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -45pt;">
<br /><span style=";font-family:";" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:";" ><o:p> </o:p></span></p> Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-40942654904569393972009-05-31T20:26:00.002+08:002009-05-31T20:35:10.941+08:00Marsupialia<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Sesuai dengan namanya, ciri yang paling menarik pada marsupialia ialah caranya berkembang biak. Berbeda dengan mamalia lain, anaknya hanya sebentar saja tinggal dalam rahim si ibu. Tetapi biarpun lahir sangat lemah dan kurang berkembang, hambir menyerupai ulat, dengan instinknya ia masuk kedalam kantong ibu atau ”marsupium”. Marsupium ini ada semacam lipatan kulit yang menutupi puting susu. Sambil berkembang anak itu menempel pada puting susu itu selama beberapa minggu, dan untuk beberapa waktu mereka masih menggunakan marsupium itu sebagai sarang yang aman, hangat dan dapat berpindah-pindah, sekalipun mereka dapat keluar dan berjalan sendiri. Benar-benar seperti mamalia biasa, ada marsupialia yang pemakan serangga, yang pemakan tanaman dan pemakan daging. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Di dalam hal bentuk badan, ada ”tikus” berkantong, ”kucing”berkantong, ”bajing”berkantong, dan bahkan ”beruang”berkantong. Tetapi ada juga beberapa binatang berkantong tak mempunyai persamaan dengan binatang bertembuni seperti kangguru pohon, walabi dan kuskus.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Marsupialia banyak menyesuaikan diri dengan berbagai cara hidup baik dipohon, di tanah atau bahkan di bawah tanah dan air, namun demikian mereka tak tahan hidup bersaing dengan mamalia biasa di lingkungan yang sama.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span><span style=""> </span></span>Hewan-hewan yang termasuk golongan Marsupialia di Indonesia yaitu :</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">BANDIKUT EKOR PANJANG<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span><i>Bandikut ekor panjang</i> atau dalam bahasa latin disebut <i>Peroryctes longicauda.</i> Bandikot ekor panjang (anggota famili <i>Peramelidae</i>) adalah binatang yang aneh dengan hidung yang panjang dan ekor seperti tikus. Ada beberapa jenis Bandikut, dan diantara mereka ada yang dapat hidup di dalam hutan lebat dan sebagian yang lain dapat hidup di daerah-daerah tandus kering. Mereka makan segala macam makanan termasuk serangga, daun-daun, dan juga binatang-binatang yang lebih kecil. Kaki belakangnya menunjukkan penyesuaian dengan kebiasaan berlari dan meloncat seperti kangguru. Jari keempat besar, jari kedua dan ketiga bersatu, yang gunanya hanyak untuk membersihkan/memelihara kulit dan bulunya. Perawakan dari bintang ini serupa dengan kangguru, kaki belakang kuat dan panjang dan kaki dapan jauh lebih pendek.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Bandikut ini, berekor panjang, yaitu 20 cm sedangkan panjang badannya </span><span style="line-height: 150%;font-size:16;" lang="SV" >± </span><span style="" lang="SV">30 cm. Bulunya coklat kemerahan, dengan garis-garis di rusuk atau di bagian belakangnya. Ia hidup di dalam hutan-hutan lebat di atas 1400 meter dpl., dimana kadang-kadang jejak dan lubang-lubang masuknya dalam tanah dapat kita temui.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Dua jenis lagi anggota famili Bandikut ini, yang hanya terdapat di indonesia, yaitu Bandikut tikus yang kecil (<i>Microperyctes murina</i>) dengan panjangnya 17,4 cm. Ia hidup di pegunungan Irian Jaya. Yang lain adalah Bandikut pulau Seram panjang hidung (<i>Rhynchomeles prattorum</i>), yang terdapat di hutan lebat hanya di Gunung Manusela. Belum cukup keterangan mengenai perangai dan sifat-sifat binatang ini.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">KUSKUS EKOR BELIT</span></b><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span><i>Kuskus ekor belit</i> atau dalam bahasa latin <i>Pseudocheirus caroli</i> hidup di Irian Jaya, Papua New Guinea dan Australia Utara. Lebih banyak kenis Kuskus yang ada di Irian Jaya daripada famili-famili lain dari bintatang berkantong. Kuskus ekor belit dari pegunungan Weyland badannya kecil, kurang lebih seperti bajing yang besar. Bulunya seperti wol yang lembut dan lebat, berwarna keabu-abuan di seluruh badannya, kecuali sepertiga bagian ujung ekornya tak berbulu, yang khusus digunakan untuk membelit pada dahan pohon. Di atas tanah<span style=""> </span>sikap berjalannya terhuyung-huyung, dan cukup unik kelihatannya, sekalipun biasanya binatang ini hidup di pohon. Beda sekali dengan jenis-jenis kuskus yang lain, mereka membuat sarang berbentuk kubah yang menyerupai sarang bajing. Disitulah binatang ini berlindung pada waktu siang hari, tidur dengan kepala bergelung ke bawah, diantara dua kaki belakangnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Telinganya bundar pendek, jari kesatu dan kedua berhadapan denga ketiga jari yang lainnya, oleh karena itu ia dapat memegang dahan pohon. Jarinya berkuku panjang, yang berguna sekali untuk mempertahankan diri dari serangan musuh-musuhnya. Jari pertama yang terdapat pada kaki belakang berhadapan dengan yang lainnya seperti pada monyet, tetapi yang ketiga dan keempat menjadi satu seolah-olah nampak sebuah jari dengan dua kuku. Hal ini merupakan ciri yang umum dari semua jenis kuskus.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Banyak jenis-jenis kuskus yang hidup di zona Australia lebih menunjukkan keanekaragaman dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan hidup yang luas, mulai dai pegunungan rawa-rawa dataran rendah, tanah-tanah kering dan hutan hujan, dibandingkan dengan famili-famili lain dari binatang berkantong. Tetapi banyak jenis dari bangsa kuskus ini hanya ditemui di daerah Indonesia, yang sangat membutuhkan perlindungan untuk menghindari kepunahannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">KUSKUS TUTUL<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span><i>Kuskus tutul (Phalanger maculatus)</i> terdapat di pulau Selayer, Pulau Buru, Pulau Seram sebelah timur, Irian Jaya, Kepulauan Aru, Kai dan Papua New Guinea.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Kuskus ini termasuk bangsa kuskus yang berukuran besar, yaitu sebesar kucing gemuk, serta sangat berwarna-warni. Matanya menonjol berwarna merah, kuning atau hijau, dengan berpinggirkan bulu berwarna jingga. Badannya ditutupi bulu tebal berwarna coklat muda dengan tutul-tutul coklat tua. Namun masih banyak lagi variasi warnanya, malahan ada yang putih seluruhnya, atau jingga kemerah-merahan. Nampaknya warna bulu binatang ini berubah mengikuti usianya, ataupun tempat serta keadaan kesehatannya. Di sebelah selatan daerah pegunungan di Irian Jaya/Papua New Guinea, kuskus yang jantan bertutuk coklat tau dan yang betina pinggulnya kelihatan dengan sedikit bulu putih keperakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Kuskus tutul adalah binatang malam dan binatang yang suka hidup di pohon, gerakannya lambat dan agak pemalas. Ia mengeluarkan bau kasturi dari sautu kelenjar dekat ekornya. Sungguhpun demikian binatang ini terkenalsebagai binatang-binatang yang menarik. Para pemburu akan mencolok-colokkan tongkat ke dalam lubang-lubang kayu untuk menghalau binatang ini yang sedang tidur. Adanya bulu pada tongkat si pemburu itu menunjukkan bahwa binatang-bintang buruannya ada disitu. Tetapi kuskus, terhitung binatang yang pandai berkelahi, ia akan melawan dengan mengigit, membersut, menggeram, sambil mencekam dengan ekornya yang berkulit liat, tebal dan kuat, serta kaki belakangnya yang bercakar. Ular sawah dan biawak gemar sekali daging kuskus, sebagaimana juga manusia. Tetapi manusia membunuhnya selain untuk memperoleh daging juga untuk memperoleh<span style=""> </span>bulunya yang bagus dan tebal itu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Jenis yang dekat dengan kuskus tutul ini, ialah kuskus sulawesi, yang hanya terdapat di Pulau Sulawesi dan pulau-pulau sekitarnya. Kuskus macam ini selalu berwarna coklat tua dan hanya pada bagian mukanya saja yang berbulu lebih cerah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">KANGURU POHON UBAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Beberapa<span style=""> </span>jenis kanguru pohon hidup di Irian Jaya, Papua New Guinea dan Australia Barat Laut. <i>Kanguru pohon uban</i> atau <i>Dendrolagus inustus</i> yang hidup di Irian Jaya dan Papua New Guinea ialah binatang yang rupanya seperti kangguru kecil. Tapi telah menyesuaikan diri dengan kondisi hutan-hutan tropis sebagai tempat tinggalnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Hanya saja, karena binatang ini kurang musuhnya, maka tidak banyak gejala-gejala badaniah khusus yang mereka perkembangkan sebagaimana layaknya binatang pohon, seperti : ekor yang bersisik-sisik dapat membelit, tangan yang dapat memegang atau selaput yang menyebabkan mereka dapat meloncat. Malahan nampaknya mereka itu agak lambat. Pohon-pohon yang mereka pagut kuat-kuat denga lengannya dan cakarnya yang panjang di tancapkannya dalam-dalam ke pohon padahal mereka harus menjangkau daun-daun untuk memakannya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Kanguru pohon uban adalah kanguru pohon yang tersebar di antara 4 jenis kanguru pohon yang ada di Irian Jaya. Bulu binatang ini, seperti beruban (keabu-abuan), pada kepala, kaki dan perutnya berbulu lebih putih, ekornya bagus dengan bulu yang sama tebalnya. Ekor itu tampaknya tidak digunakan sebagai penahan, tetapi lebih banyak dipakai sebagai alat keseimbangan. Pemburu-pemburu setempat sering menangkap binatang ini pada ekornya yang biasa terjuntai.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Kanguru pohon, serupa dengan kuskus, yaitu tak pernah berbalik atau berputar di atas pohon. Ia selalu memanjat atau turun di pohon dengan kepala ke atas dan ekornya ke bawah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Suatu penyesuaian khusus untuk hidup di hutan hujan ialah bulu di tengkuknya atau juga di punggungnya tumbuh dengan arah yang terbalik. Hal ini berhubung dengan kebiasaan kanguru pohon, duduk dengan bahu lebih tinggi dan kepala tunduk ke bawah, sehingga bulu terbalik itu merupakan alat yang sesuai untuk menghindarkan air hujan. Kanguru pohon adalah binatang malam, dimana waktu siang ia tidur dengan bergelung pada lekukan pohon-pohon kayu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">WALABI SEMAK<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV"><span style=""> </span></span></b><span style="" lang="SV">Walabi semak (<i>Thylogale bruijni</i>) adalah masih termasuk golongan <i>Marsupialia</i>, anggota famili <i>Macropodidae</i>. Binatang ini hidup di Kepulauan Aru, Kai dan Ambon (Maluku) dan juga Irian Jaya dan Papua New Guinea.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Binatang kecil yang serupa kanguru ini mempunyai panjang badan kira-kira 60 cm, dengan panjang ekor 40 cm. Mereka dapat hidup mulai dari daerah pantai sampai ke daerah pegunungan yang tingginya </span><span style="line-height: 150%;font-size:16;" lang="SV" >± </span><span style="" lang="SV">4000 meter dpl. Mereka lebih menyukai daerah padang rumput, hutan jarang atau belukar daripada hutan lebat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Sampai sekarang, binatang ini masih sangat terbiasa dengan daerah-daerah dimana mereka terganggu oleh anjing atau manusia, mereka dapat terlihat merumput di lapangan yang terbuka. Hanya bila ada bahaya, mereka segera meloncat menyelamatkan diri ke semak-semak yang terdekat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Di daerah semak belukar atau rerumputan tinggi, terlhat bekas jejaknya yang mudah dikenal. Pada umumnya, jenis binatang kanguru, berkembang biak sangat lambat. Tiap kali beranak, hanay seekor di kantongnya. Jarang sekali dua ekor dalam satu kantong. Juga anaknya itu pun masih menggunakan kantong itu dalam waktu lama sesudah berhenti menyusu. Bila ada bahaya, ia masuk ke dalam kantong, untuk segera dilarikan oleh induknya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Bangsa walabi semak adalah binatang yang paling kecil dan yang paling pemalu diantara semua bangsa kanguru.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style="" lang="SV">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Carter,V.1978.<i>Mamalia Darat Indonesia</i>. PT. Intermasa: Jakarta<o:p></o:p></span></p>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-53674845202021995922009-05-16T14:02:00.000+08:002009-05-16T14:03:10.680+08:00Jamur<p style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana; color: rgb(106, 0, 0);" lang="SV">Apakah Jamur Itu? <o:p></o:p></span></b></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Jamur adalah kelompok besar jasad hidup yang termasuk ke dalam dunia Cendawan ( FUNGI ) yang tidak mempunyai pigmen hijau daun (khlorofil). Tetapi jamur berinti, berspora, berupa sel, atau benang, bercabang-cabang, dengan dinding sel dari selulosa atau khitin atau kedua-duanya. Pada umumnya jamur berkembang biak secara seksual dan aseksual. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Secara taksonomi kelompok ini masuk dalam kerajaan fungi dengan beberapa kelasnya. Jamur mempunyai bentuk tubuh mulai dari yang sederhana yaitu satu sel atau uniseluler, kemudian bentuk serat atau filamen, sampai dengan bentuk lengkap seperti halnya jaringan lengkap pada tanaman biasa. Dari bentuknya sering jamur dikenal sebagai kelompok kapang(jasad renik) dan kelompok mushroom (supa). <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Dari sisi kehidupannya, jasad ini dikelompokkan ke dalam 2 kelompok. Kelompok pertama dikenal sebagai jasad yang saprofitis yaitu jasad yang hidup dari jasad lain yang sudah mati ataupun dari sisa zat buangan seperti misalnya pada timbunan sampah, tanaman atau hewan yang telah mati, bahan makanan yang disimpan. Kelompok kedua, dikenal sebagai jasad yang parasitis yaitu yang hidup menumpang pada jasad lain yang masih hidup. Kelompok yang terakhir ini sering menimbulkan kerugian seperti halnya penyebab berbagai penyakit kulit. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Melihat dari berbagai bentuk kehidupannya, maka tidak mengherankan bila jamur dapat hidup kapan saja dan di mana saja, selama tersedia substrat yang dibutuhkan dan lingkungan yang menunjang. Kehadirannya di dalam kehidupan kita juga sangat beragam, entah mendatangkan kerugian atau keuntungan baik secara langsung maupun tak langsung. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Salah satu keberadaan jamur di lingkungan kita yang terasa sangat menguntungkan adalah keberadaan dalam dunia pangan. Telah kita singgung di atas jamur dapat menjadi makanan lezat. Jamur juga dapat membantu kita dalam pengolahan pangan seperti dalam pembuatan wine, taoco, tempe, tape, kecap, keju, dan banyak lagi. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Kegunaan lain, jamur dapat menjadi bahan obat seperti pada pembuatan antibiotik. Jenis penisilin, misalnya. Dan orang indian telah menggunakan jamur sebagai alat pertahanannya yaitu dengan memanfaatkan racunnya. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Secara tak langsung keberadaan jamur juga menguntungkan karena membantu kita dalam pelapukkan bahan-bahan di alam yang tidak kita gunakan lagi sehingga dapat terjadi recycle di alam ini. </span><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">Di sisi lain, jamur dapat menyebabkan penyakit kerusakan pangan atau keracunan. Karena itu dengan mengenalnya lebih baik, kita dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dan memperkecil kerugian yang mungkin ditimbulkan. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana; color: rgb(106, 0, 0);" lang="FI"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana; color: rgb(106, 0, 0);" lang="FI">Jenis Jamur Pangan <o:p></o:p></span></b></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">Mengingat begitu banyaknya jenis jamur yang ada, kita batasi pengenalan kita pada jenis jamur yang dikonsumsi sebagai bahan pangan . Jamur pangan umumnya merupakan jamur lapang atau jamur saprofit yang tumbuh spontan di lapang atau alam terbuka pada bahan-bahan yang mengalami pelapukan. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">Jamur pangan ini dahulu diperoleh dengan cara mengumpulkan jamur yang tumbuh liar spontan yang tumbuh liar pada musim-musim tertentu (lembap-musim hujan). Saat ini telah banyak di antaranya dibudidayakan untuk kepentingan komersial. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">Jamur merang (volvariella), jamur agaricus (champignon), jamur kuping (auricularia), jamur bulan (gymnopus), shitake (lentinus), jamur tiram atau mutiara (pleuterotus), merupakan jamur-jamur pangan yang banyak dikenal. Mereka sering juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti nama daerahnya. Sebagai contoh jamur merang atau paddy strow mushroom dikenal juga sebagai supa pare atau jajaban di Jabar. Jamur dami atau jamur kantung di Jateng atau kulat im bere atau im sere di Minahasa, kulat sagu atau kulat era di Maluku, dan banyak lagi. Demikian juga jamur tiram yang sering juga disebut sebagai jamur mutiara, jamur kayu, jamur shimeji, atau hiratake. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">Untuk mengenal lebih baik jamur-jamur pangan ini, mari kita kupas lebih mendalam beberapa contoh jamur yang banyak kita temukan saat ini.<br /><br /><b>1. Shitake </b>atau dikenal juga dengan nama Hoang-ko merupakan jamur yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Cita rasanya khas, terutama aromanya yang harum. Khasiatnya sangat oke, lo. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">Jamur ini bertudung kecokelatan hingga cokelat gelap. Kadang berwarna merah kecokelatan dengan bintik-bintik putih di bagian atasnya. Diameter tudung antara 5-10 cm dengan tebal antara 2-6 cm. Tangkai berwarna putih kekuningan dan panjang 2-6 cm, dengan berat setiap jamur berkisar 10-30 gram. Jamur ini sangat terkenal di Jepang dan Cina. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">Shitake mempunyai harga tinggi yang hanya dapat dikalahkan oleh jamur Black Truffles (Tuber melanosporum). Harganya sangat ditentukan oleh aroma yang dapat dihasilkan. Umumnya, jamur yang liar lebih mahal dibandingkan hasil budidaya karena cita rasanya yang yang dinilai lebih lengkap. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">2. Jamur Tiram Putih </span></b><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">adalah jamur yang hidup pada kayu-kayu lapuk, serbuk gergaji, limbah jerami, atau limbah kapas. Dinamakan jamur tiram karena mempunyai flavor dan tekstur yang mirip tiram yang berwarna putih. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">Tubuh buah jamur ini menyerupai cangkang kerang, tudungnya halus, panjangnya 5-15 cm. Bila muda, berbentuk seperti kancing kemudian berkembang manjadi pipih. Ketika masih muda, warna tudungnya cokelat gelap kebiru-biruan. </span><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Tetapi segera menjadi cokelat pucat dan berubah menjadi putih bila telah dewasa. Tangkai sangat pendek berwarna putih. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Jamur ini sangat populer saat ini. Teksturnya lembut, penampilannya menarik, dan cita rasanya relatif netral sehingga mudah untuk dipadukan pada berbagai masakan. Budidayanya juga relatif mudah dan murah hingga sangat potensial dikomersialkan. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Selain jamur tiram putih ada pula beberapa jenis jamur tiram yang berbeda warna pada batang tubuh buahnya, yaitu P. flabellatus berwarna merah jambu, P. florida berwarna putih bersih, P. sajor caju berwarna kelabu dan P. cysridious berwarna kelabu. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">3. Jamur Merang </span></b><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">umumnya tumbuh pada merang atau jerami padi. Dapat dikatakan jamur populer ini menjadi pelopor popularitas jamur pangan di Indonesia. Jamur merang sangat dikenal masyarakat sejak dibudidayakan secara luas, sekitar dua dasa warsa yang lalu, terutama di Jawa barat. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Jamur merang banyak digunakan sebagai bahan baku pada berbagai masakan khas yang dikenal banyak kalangan di Indonesia sehingga timbul menu-menu baru yang khusus seperti mi ayam jamur, sup jamur merang, dan pepes jamur. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Tubuh jamur merang muda berwarna cokelat gelap sampai hitam dengan bentuk seperti telur. Tubuh jamur ini dilapisi sebuah selaput yang dinamakan selubung, yang sehari-hari dikenal sebagai kulit jamur. Ketika mulai tua, tudung akan mulai mengembang membentuk cawan. Diameter tudung jamur tua dapat mencapai 6.8 cm dengan warna putih keabu-abuan. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Sedangkan warna bilah-bilah di bawah tudung (lamella) mula-mula berwana putih kemudian menjadi merah muda seiring dengan pematangan spora. Jamur yang dikonsumsi umumnya adalah jamur yang muda, sebelum tudung berkembang. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">4. Jamur Kuping</span></b><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV"> merupakan jamur kayu yang paling lama dikenal sebagai jamur pangan. Siapa menolak kehadiran jamur ini pada kimlo atau tekwan? Jamur kuping disebut juga supa lember. Bentuknya seperti kuping, berwarna kecokelatan tua, banyak tumbuh liar bergerombol menempel pada pohon-pohon yang sudah mati, pohon tumbang, atau bahkan tumpukan kayu ,atau tiang-tiang pagar sekitar rumah. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Pada musim hujan, jamur ini dapat ditemukan dalam jumlah banyak hingga dapat berpikul-pikul dijual ke pasar. Saat ini jamur kuping telah banyak dibudidayakan seperti halnya pada daerah Wonosobo, yang setelah dikeringkan banyak diperdagangkan ke berbagai tempat di Indonesia. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Dikenal dua jenis jamur kuping, jamur kuping orang yahudi (A. auricula-judae) yang merupakan jenis jamur kuping yang paling umum di Indonesia, Malaysia, dan banyak lagi negara Asia lainnya. Jenis yang kedua disebut sebagai hed-bua (A. Polytricha) merupakan jenis yang banyak dibudidayakan di Cina, Thailand ,dan beberapa negara di kawasan Indocina lainnya. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana; color: rgb(106, 0, 0);" lang="SV">Nilai Gizi & Manfaat <o:p></o:p></span></b></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Jamur mempunyai nilai gizi tinggi terutama kandungan proteinnya (15-20 persen berat keringnya). Daya cernanya pun tinggi (34-89 persen). Sifat nutrisi (kelengkapan asam amino)yang dimiliki oleh jamur lebih menentukan mutu gizinya. Jamur segar umumnya mengandung 85-89 persen air. Kandungan lemak cukup rendah antara 1,08-9,4 persen (berat kering) terdiri dari asam lemak bebas mono ditriglieserida, sterol, dan phoshpolipida. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Karbohidrat terbesar dalam bentuk heksosan dan pentosan polimer karbohidrat dapat berupa glikogen, khitin dan sebuah polimer N-asetil glikosamin yang merupakan komponen struktural sel jamur. Khitin merupakan unsur utama serat jamur titam putih. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Jamur juga merupakan sumber vitamin antara lain thiamin, niacin, biotin dan asam askorbat. Vitamin A dan D jarang ditemukan pada jamur, namun dalam jamur tiram putih terdapat ergosterol yang merupakan prekursor vitamin D. Jamur umumnya kaya akan mineral terutama phosphor, mineral lain yang dikandung di antaranya kalsium dan zat besi. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Shitake juga dikenal sebagai bahan pangan yang mempunyai potensi sebagai obat. Jamur ini dilaporkan mempunyai potensi sebagai antitumor dan antivirus karena mengandung senyawa polisakaridayang dikenal dengan sebutan lentinan. Shitake juga dilaporkan dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan aktivitas eritadenin yang dimilikinya. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Kandungan asam glutamat pada shitake cukup tinggi. Asam amino tersebut berhubungan dengan cita rasa yang ditimbulkan sebagai penyedap makanan. Selain mempunyai kandungan asam glutamat yang tinggi, shitake juga mengandung 5 ribunukleotida dalam jumlah besar156,5 mg/100 gram. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Khusus untuk jamur kuping, di samping banyak sekali kegunaannya di dalam susunan menu makanan sehari-hari yakni sebagai pengganti daging, sebagai sayuran, dan sebagai "bahan pengental" (karena mempunyai lendir), juga mempunyai fungsi lain sebagai bahan penetral. Di dalam menu orang Tionghoa sejak dulu kala hingga saat ini, masih ada kepercayaan bahwa lendir pada jamur kuping dapat berkhasiat untuk menetralkan senyawa berbahaya yang terdapat dalam makanan. Karena itu, tidak heran pada jenis makanan yang terdiri dari banyak bahan pangan, selalu ditambahkan jamur kuping. Tujuannya, menetralkan racun jika ada dalam salah satu bahan tadi. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Jamur merang juga merupakan sumber dari beberapa macam enzim terutama tripsin yang berperan penting untuk membantu proses pencernaan. Jamur merang dapat juga dijadikan sebagai makanan pelindung karena kandungan vitamin B-kompleks yang lengkap termasuk riboflavin serta memiliki asam amino esensial yang cukup lengkap.</span><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV"> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana; color: rgb(106, 0, 0);" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana; color: rgb(106, 0, 0);" lang="SV">Penanganan & Pengolahan<o:p></o:p></span></b></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Jamur termasuk bahan pangan yang mudah rusak. Beberapa hari setelah pemanenan, jamur akan mengalami perubahan-perubahan sehingga tidak dapat diterima lagi sebagai bahan pangan. Perubahan yang segera dapat dilihat pada jamur setelah dipanen adalah kelayuan, warna menjadi cokelat, tekstur mejadi lunak, aroma dan flavor berubah. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Kerusakan jamur merang ditandai dengan terjadinya pewarnaan cokelat pada permukaanya. Daya awet jamur dapat diperpanjang dengan perlakuan suhu rendah pada saat penyimpanan (kurang 15 derajat celsius). Tergantung pada spesies, daya awet jamur dapat berkisar antara satu hari hingga dua minggu. Pada suhu rendah dan di dalam kemasan plastik polypropilen, jamur tiram putih dapat tahan sampai tiga hari. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Penanganan jangka panjang dapat dilakukan pengawetan dengan pengeringan, pengalengan, dan dibuat pikel. Yang paling banyak dilakukan pengeringan. Pengeringan dengan pengeringan beku akan memberikan hasil terbaik. Namun sayang tetap belum ditemukan cara pengolahan yang dapat menjaga kualitas jamur seperti halnya pada jamur segar. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Penanganan jamur harus berhati-hati. Jamur yang tak beracun bila dibiarkan busuk akan ditumbuhi jenis-jenis bakteri penghasil racun seperti Clostridium, Pseudomonos, dan Salmonella. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana; color: rgb(106, 0, 0);" lang="SV">Jamur Berbahaya <o:p></o:p></span></b></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Berburu jamur liar amat menggembirakan. Bagi orang yang sudah paham betul jenis jamur, menemukan pertumbuhan jamur di lapangan sama seperti mendapatkan durian runtuh. Tetapi jangan coba-coba bagi mereka yang belum mengenal dan terbiasa. Salah-salah rumah sakit taruhannya. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Terus-terang hingga kini masih sangat sulit untuk membedakan jamur yang beracun dan tidak, hanya berdasarkan bentuk, sifat, dan keadaannya. Walau demikian, ada beberapa ketentuan yang sejauh ini dapat dijadikan pegangan. Walau tetap tak seratus persen benar. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Warnanya mencolok seperti merah darah, hitam legam, atau biru tua. Namun bukan tak ada jamur beracun yang berwarna kuning muda atau putih. </span><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV"> <o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Baunya menusuk hidung seperti bau telur busuk dan amoniak. </span><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV"> <o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Mempunyai cincin atau cawan. Tetapi khusus untuk beberapa jamur seperti jamur merang juga mempunyai cawan, jamur campignon pun mempunyai cincin, tetapi tak berbahaya. </span><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV"> <o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">Tumbuh pada tempat-tempat kotor. </span><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI"> <o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">Bila dikerat pisau (bisa pisau perak atau pisau biasa) membuat pisau karatan. Begitu juga bila ditempelkan pada benda perak akan membentuk warna hitam atau biru. </span><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI"> <o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI"><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;">Berubah warna dengan cepat pada waktu pemanasan dan pemasakan</span><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI"><o:p></o:p></span></p> <p><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">.<b><span style="color: rgb(106, 0, 0);"> Kalau Beracun <o:p></o:p></span></b></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">Senyawa beracun yang umumnya terdapat pada jamur antara lain adalah kholin. Racun ini paling berbahaya dan mematikan. Ada juga muskarin, galin, atropin jamur, dan asam hevelar. Tiap racun menimbulkan gejala yang berbeda. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">Keracunan akibat muskarin terlihat setelah 5-10 menit. Akan keluar air mata, peluh, dan air liur. </span><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Pupil mata akan menyempit, napas akan terasa sesak, pusing, lemah, pingsan, dan koma. Selanjutnya gejala tadi akan diikuti kejang-kejang sampai akhirnya meninggal. Gejala oleh racun lain akan timbul setelah 4 - 6 jam seperti timbulnya rasa harus berlebihan, sakit perut hebat, muntah-muntah, dan mencret. Lama-kelamaan akan shock dan akhirnya menimbulkan<span style=""> </span>kematian. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya sebelum mengkonsumsi jamur yang tak dikenal, tanyakan dahulu pada penduduk lokal yang lebih mengetahui kondisi daerahnya. Bila terlihat tanda keracunan, berikan obat penawar dan secepatnya konsultasikan pada dokter. <o:p></o:p></span></p> <p><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p><b><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana; color: rgb(106, 0, 0);" lang="FI">Jika Makanan Dihinggapi Jamur <o:p></o:p></span></b></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="SV">Jamur yang hinggap dalam masakan atau makanan, biasanya terlihat dipermukaan. </span><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">Haruskah dibuang? Cukupkah hanya membuang bagian yang berjamur? <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">Bahan makanan yang berjamur merupakan tanda di dalamnya sudah ditumbuhi jenis jamur tertentu. Kriteria pertimbangan ini bisa Anda jadikan pegangan. <o:p></o:p></span></p> <p><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">Jenis makanan <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="FI">Pada jenis makanan yang merupakan hasil fermentasi, pertumbuhan kapang bukan masalah selama tidak ada penyimpangan baru, rasa, dan warna. </span><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;">Jenis makanan lain, harus diwaspadai bila ada pertumbuhan. </span><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;"> <o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;">Warna jamur<br />Pada umumnya warna koloni jenis-jenis kapang penghasil toksin adalah kuning, hijau, biru, cokelat, atau merah. </span><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;"> <o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;">Perubahan warna, volume, berat, dan rasa yang cenderung jadi pahit dan kurang sedap, berarti makanan tersebut membahayakan. </span><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;"> <o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;">Jangan berikan kepada hewan, khususnya hewan yang akan dikonsumsi dagingnya karena mikotoksin (racun jamur) akan terus tertinggal. </span><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;"> <o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="IT"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="IT">Menumbuhkan rasa curiga sedini mungkin. Anggaplah makanan berjamur dapat membahayakan hingga kita tidak gegabah. </span><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="IT"> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16pt; font-family: Verdana;" lang="IT">Bawa ke laboratorium untuk pemeriksaan, terutama bila melibatkan produk pangan dalam jumlah besar untuk menghindari kerugian. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="IT"><o:p> </o:p></span></p>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-81394462904670193942009-05-16T14:00:00.000+08:002009-05-16T14:01:25.622+08:00Dialypetale(Taksonomi Tumbuhan Tinggi)<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>Parietales<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Terna atau tumbuhan berkayu dengan daun-daun yang berhadapan atau tersebar, kebanyakan mempunyai daun penumpu. Bunga sebagian besar banci, mempunyai kelopak dan mahkota yang berbilangan 5. benang sari sama banyaknya dengan jumlah daun mahkota atau lebih banyak. Bakal buah kebanyakan menumpang, kadang-kadang tenggelam, biasanya beruang 1 dengan 3 papan biji pada dindingnya, kadang-kadang beruang lebih dari 1(Campbell,2003).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Ordo : <b><i>Passifloraceae</i></b>. Pohon atau semak-semak berkayu, banyak pula berupa tumbuhan memanjat yang menggunakan sulur-sulur dahan yang muncul dari ketiak-ketiak daunya. Daun tunggal, biasanya berlekuk menjari, jarang menyirip. Seringkali mempunyai kelenjar pada tangkai daunya, duduknya tersebar, kebanyakan mempunyai daun penumpu yang kecil dan lekas gugur. Bunga banci, aktinomorf, kadang-kadang berkelamin tunggal. Daun kelopak 5, tidak gugur, bebas atau sebagian berlekatan. Daun mahkota juga 5, bebas atau sedikit berlekatan. Disamping mahkota terdapat mahkota tambahan terdiri atas badan-badan seperti tangkai sari atau sisik-sisik atau seperti cincin yang tersusun<span style=""> </span>dalam 2 lingkaran atau lebih. Benang sari 5 samapai banyak, berlekatan pendek atau berbekas, seringkali muncul dari ginofor. Putik dengan bakal buah yang seringkali duduk diatas ginofor, mempunyai 3<span style="font-family: Arial;">→</span>5 tangkai putik yang bebas atau berlekatan dengan kepala putik berbentuk bongkol. Bakal biji banyak, pada 3<span style="font-family: Arial;">→</span>5 tembuni yang terdapat pada dinding bakal buah, masing-masing dengan 2 integumen. Buahnya berupa buah kendaga atau buah buni, tidak membuka atau membuka dengan membelah ruang melalui 3 katup. Biji dengan kulit biji bernoktah diselubungi salut biji yang berdaging, mempunyai endosperm dengan lembaga yang lurus dan besar(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Ordo : <b><i>Caricaceae.</i></b> Semak atau pohon kecil yang batangnya tidak berkayu, daun tunggal berbagi atau majemuk menjari, duduknya tersebar menurut rumus <sup>3</sup>/<sub>8</sub> biasanya terkumpul pada ujung batang atau cabang, tanpa daun penumpu. Bunga banci atau berkelamin tunggal, aktinomorf, poligam, mempunyai dasar bunga yang berbentuk seperti lonceng. Kelopak berlekuk 5 atau bertepi rata. Daun mahkota 5, pada bunga <span style="font-family: Arial;">♂</span> berlekatan, pada bunga <span style="font-family: Arial;">♀</span> berlekatan menjadi buluh yang pendek atau bebas. Benang sari 10, tertanam pada mahkotanya, tangkai sari bebas atau berlekatan pada pangkalnya, pada bunga <span style="font-family: Arial;">♂</span> dengan rudimen putik atau tidak ada. Pada bunga <span style="font-family: Arial;">♀</span> tidak terdapat rudimen benang sari atau staminodium, putik dengan tangkai putik pendek, bebas atau tanpa tangkai putik, bakal buah menumpang, beruang 1 atau beruang terbagi menjadi 5 ruang oleh sekat-sekat semu. Bakal biji banyak pada 3<span style="font-family: Arial;">→</span>5 tembuni yang terdapat pada dinding bakal buah, masing-masing dengan 2 integumen. Buahnya buah buni dengan daging buah yang tebal dan lunak. Biji dengan endosperm dan lembaga yang lurus(Tjitrosoepomo,2004). </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Suku ini mencakup 45 jenis, terbagi dalam 4 marga yang paling terkenal ialah : <i>Carica</i> : <i>C.papaya </i>(papaya). Banyak ditanam sebagai pohon buah-buahan. Selain lezat dan segar, banyak makan buah papaya memudahkan buang air besar(Tjitrosoepomo,2004). </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Ordo : <b><i>Bixaceae</i></b>. Pohon atau perdu, daun tunggal bertulang daun menjari yang menjari yang duduknya tersebar, mempunyai daun penumpu. Bunga besar membentuk rangkaian berupa malai, banci, aktinomorf. Daun kelopak 5, daun mahkota 5, benang sarui banyak. Bakal buah menumpang, beruang 1 dengan 2 tembuni pada dindingnya, pada tiap tembuni terdapat banyak bakal biji, masing-masing dengan 2 integumen, tangkai putik 1. buahnya buah kendaga, membuka dengan 2 katup diantara tembuni. Biji dengan kulit luar berdaging berwarna merah, mempunyai endosperm, lembaga besar dengan daun lembaga yang lebar dan melengkung pada ujungnya(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Ordo ini hanya terdiri atas 1 suku<span style=""> </span><i>Bixa</i> yang monotipik, asli Amerika tropik. <i>Bixa orellana</i>, sering dipiara sebagai tanaman hias, dari bijinya diperoleh zat warna merah (kesumba) yang antara<span style=""> </span>lain berguna untuk mewarnai bahan makanan (mentega, keju). Daunnya (“folia bixae”) berguna dalam obat-obatan(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style=""> </span>Guttiferales<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Sebagian besar berupa semak, perdu, atau pohon dengan batang berkayu, daun tunggal berhadapan, dengan atau tanpa daun penumpu. Bunga hampir selalu banci, dengan kelopak dan daun-daun mahkota yang bebas, kebanyakan berbilangan 5. benang sari sama banyaknya dengan jumlah daun mahkota, jika lebih berbekas. Putik dengan bakal buah yang menumpang. Apokarp atau sinkarp, jika sinkarp hanya beruang 1 dengan tembuni pada dindingnya, biasanya beruang lebih dari 1 dengan tembuni di pusat dalam sudut-sudut ruangan. Biji dengan endosperm yang tidak mengandung zat tepung(Campbell,2003).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Dari segi anatomi terdapat sifat-sifat yang khas, yaitu adanya sel-sel spikula (sel-sel yang mengandung badan-badan seperti paku atau jarum-jarum kecil) dalam daging daunnya<span style=""> </span>dan terdapatnya saluran-saluran atau rongga-rongga yang berisi resin terutama dalam kulit batang(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Ordo : <b><i>Guttiferae</i></b>. Kebanyakan berupa pohon, jarang berupa terna, mempunyai saluran resin atau kelenjar-kelanjar minyak, yang duduknya umumnya berhadapan dengan atau tanpa daun penumpu. Bunga banci berkelamin tunggal, aktonomorf. Kelopak dan mahkota mempunyai susunan dan letak yang amat bervariasi, daun kelopak 2<span style="font-family: Arial;">→</span>6, daun mahkota sama banyaknya dengan daun kelopak, benang sari banyak, poliadelf (berbekas-bekas) dan sebagian bersifat staminodial (mandul). Bakal buah menumpang, beruang 1→15, kebanyakan beruang 3<span style="font-family: Arial;">→</span>5, bakal biji banyak, masing-masing dengan 2 integumen. Buah dengan bentuk dan struktur yang bermacam-macam, bila masak membuka atau tidak, biji tanpa endosperm, seringkali bersalut, lembaga besar(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style=""> </span>Malvales<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Warga Malvales disebut juga <i>Columniferae,</i> mempunyai<span style=""> </span>sebagai ciri khasnya terdapat “columna”, yaitu bagian bunganya yang terdiri atas perlekatan bagian bawah bawah tangkai sarinya membentuk badan yang menyelubungi putik dan bagian pangkalnya berlekatan dengan pangkal daun-daun mahkota, sehingga bila mahkota<span style=""> </span>bunga ditarik keseluruhannya akan terlepas dari bunga bersama-sama dengan benang-benang sari dengan meninggalkan kelopak dan bakal buah saja. Tumbuhan yang tergolong dalam bangsa ini kebanyakan berupa semak atau pohon, ada pula yang merupakan terna yang annual. Daun tunggal, tersebar, mempunyai daun penumpu. Bunga umumnya banci, aktinomorf, berbilangan 5, dengan daun-daun kelopak yang berkatup dan daun-daun mahkota seperti sirap atau genting. Benang sari banyak, tersusun dalam 2 lingkaran, yang lingkaran luar seringkali tereduksi, yang di lingkaran dalam membentuk “columna”. Bakal buah menumpang, beruang 2<span style="font-family: Arial;">→</span>banyak, dalam tiap ruang terdapat 1<span style="font-family: Arial;">→</span>banyak bakal biji yang tegak, masing-masing dengan 2 integumen. Pada bagian-bagian tertentu seperti daun dan kulit batang terdapat sel-sel atau saluran-saluran lendir, dan diluar sering terdapat rambut-rambut berbentuk bintang(Kimball,1983).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Ordo :<b><i> Tiliaceae</i></b><i>,</i> kebanyakan berupa tumbuhan berkayu, jarang berupa terna. Daun tunggal kadang-kadang berlekuk, mempunyai daun penumpu, duduknya tersebar. Bunga banci, jarang berkelamin tunggal, aktinomorf. Daun kelopak<span style=""> </span>4<span style="font-family: Arial;">→</span>5, bebas atau berlekatan, tersusun seperti katup. Daun mahkota juga 4<span style="font-family: Arial;">→</span>5, kebanyakan bebas dengan dengan susunan seperti katup, kadang-kadang tidak terdapat. Benang sari umumnya banyak atau 2 x jumlah daun mahkota, tidak berlekatan, tetapi sering tersusun dalam 5<span style="font-family: Arial;">→</span>10 berkas. Bakal buah<span style=""> </span>menumpang, terdiri atas 2<span style="font-family: Arial;">→</span> banyak raung, tiap ruang dengan 1<span style="font-family: Arial;">→</span>banyak bakal biji, jarang beruang dengan tembuni pada dinding. Kadang-kadang bunga mempunyai pendukung putik dan benang sari (androginofor). Buah mempunyai beberapa ruang, menyerupai buah kendaga, kadang-kadang terbagi dalam beberapa bagian yang kemudian terpisah-pisah, kadang-kadang berupa buah keras dengan 1 biji. Biji mempunyai endosperm, lembaga biasanya lurus(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Ordo : <b><i>Bombacaceae.</i></b> Warga suku ini hampir selalu berupa pohon-pohon yang dapat menjadi tinggi besar, mempunyai sisik-sisik atau rambut-rambut bintang, daun tunggal atau majemuk menjari, duduknya tersebar dengan daun penumpu. Bunga kadang-kadang besar dengan warna yang menarik, banci, aktinomorf. Daun kelopak 4<span style="font-family: Arial;">→</span>5, biasanya berlekatan , dalam kuncup tersusun seperti katup. Daun mahkota 5 tersusun seperti genting dan dalam kuncup seperti terpilin ke satu arah. Benang sari sama banyaknya dengan jumlah daun mahkota dan duduk berhadapan dengan daun-daun mahkota, kebanyakan lebih banyak, dapat sampai banayak sekali. Bila jumlahnya besar seringkali berlekatan membentuk buluh atau tersusun dalam berkas-berkas. Kepala sari beruang 1<span style="font-family: Arial;">→</span>2 atau lebih, serbuk sari dengan permukaan yang licin. Bakal buah menumpang sampai setengah tenggelam, beruang 2<span style="font-family: Arial;">→</span>5, tiap ruang berisi 2<span style="font-family: Arial;">→</span>banyak bakal biji. Buahnya buah kendaga, seringkali pecah dengan membelah ruang, sisi dalam kulitnya sering berambut. Biji dengan atau tanpa endosperm, sering bersalut(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Ordo : <b><i>Malvaceae.</i></b> Terna atau semak-semak, jarang berupa pohon. Seringkali dengan batang yang mempunyai serabut-serabut kulit, serta penutup permukaan organ-organ tertentu yang berupa rambut-rambut bintang atau sisik-sisik. Daun tunggal, bertepi rata atau berlekuk beraneka ragam, kebanyakan bertulang menjari, duduknya tersebar, mempunyai daun penumpu. Bunga besar, banci, aktinomorf, daun kelopak 4<span style="font-family: Arial;">→</span>5, sedikit banyak berlekatan, dengan susunan seperti katup. Disamping itu seringkali terdapat kelopak tambahan, daun mahkota 5, bebas satu sama lain, tetapi pada pangkal sering berlekatan dengan buluh (“columna”) yang merupakan perlekatan tangkai-tangkai sarinya, letaknya seperti genting. Benang sari banyak dengan tangkai sari yang berlekatan membentuk suatu kolom yang berongga menyelubungi putik dan pada bagian atas terbagi-bagi dalam cabang-cabang yang masing-masing mendukung kepala sari yang hanya beruang 1 dan membuka dengan celah yang membujur, serbuk sari dengan permukaan berbenjol-benjol. Bakal buah menumpang, beruang 2 atau beruang banyak, seringkali beruang 5 dengan 1 sampai banyak bakal biji, tangkai putik sama banyaknya dengan jumlah ruang dalam bakal buah atau 2x jumlah ruang. Buahnya buah kendaga atau buah berbelah(Tjitrosoepomo,2004).</p>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-25834370139257651192009-05-16T13:57:00.000+08:002009-05-16T14:00:12.866+08:00Liliales(Taksonomi Tumbuhan Tinggi)<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 24pt; line-height: 150%;"><b><i>Liliiflorae (Liliales)<o:p></o:p></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 24pt; line-height: 150%;"><b><i><span style=""> </span></i></b>Kebanyakan berupa<span style=""> </span>terna perenial, mempunyai rimpang, umbi sisik, atau umbi lapis, kadang-kadang juga berupa semak atau perdu, bahkan berupa pohon, ada pula yang merupakan tumbuhan memanjat. Daun tersebar pada batang atau merupakan rozet akar. Bunga banci, atau karena adanya reduksi salah satu alat kelaminnya menjadi berkelamin tunggal, aktinomorf atau zigomorf, biasanya tersusun dalam rangkaian yang bersifat rasemos. Hiasan bunga berupa tenda bunga berbilangan 3 yang tersusun dalam 2 lingkaran, menyerupai mahkota, kadang-kadang seperti kelopak, tetapi jarang dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkota. Benang sari biasanya 6, dalam 2 lingkaran, lingkaranyang dalam seringkali tidak ada. Bakal buah menumpang atau tenggelam. Kebanyakan beruang 3 dengan bakal biji yang anatrop. Buahnya buah kendaga atau buah buni. Biji dengan endosperm berdaging atau seperti tanduk. Warga bangsa <i>Liliales</i> mempunyai daerah distribusi yang sangat luas, meliputi semua daerah beriklim sedang dan beriklim tropika, sebagian kecil di daerah-daerah iklim panas(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Suku : <b><i>Liliaceae</i></b>. Terna dengan rimpang atau umbi lapis, kadang-kadang semak tau perdu berupa tumbuhan memanjat. Daun tunggal, tersebar pada batang atau terkumpul sebagai rozet akar, ada kalanya tereduksi dan cabang-cabang berubah menjadi kladodium(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Bunga kecil sampai sangat besar dan amat menarik, kebanyakan banci, aktinomorf atau sedikit zigomorf. Hiasan bunga berupa tenda bunga yang menyerupai mahkota dengan atau tanpapelekatan berupa buluh, terdiri atas 6 daun tenda bunga, jarang hanya 4 atau lebih dari 6, kebanyakan jelas tersusun dalam 2 lingkaran. Benang sari 6, jarang sampai 12 atau hanya 3, berhadapan dengan daun-daun tenda bunga. Tangkai sari bebas atau berlekatan dengan berbagai cara. Kepala sari beruang 2, membuka dengan celah membujur, jarang dengan suatu liang pada ujungnya. Bakal buah menumpang atau setengah tenggelam, kebanyakan beruang 3, dengan tembuni di sudut-sudut ruang. Buahnya buah kendaga tau buah buni. Biji dengan banyak sekali endsoperm. Lembaga lurus atau bengkok(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Suku ini ditaksir meliputi sampai 4.000 jenis tumbuhan, terbagi dalam 240 marga yang dikelompokkan lagi dalam ± 12 anak suku. Daerah distribusinya meliputi seluruh dunia(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Suku : <b><i>Amaryllidaceae.</i></b> Terna dengan umbi lapis atau umbi sisik, jarang dengan rimpang, atau batang di atas tanah yang nyata. Daun pipih panjang, kadang-kadang dengan jaringan air dan tepi serta ujung berduri, tersusun sebagai rozet akar ataupun rozet batang, kadang-kadang bertunggangan dalam dua baris(Tjitrosoepomo,2004). </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Bunga banci, amat menarik baik karena<span style=""> </span>warna, bentuk, maupun ukurannya, tersusun sebagai payung atau tandan, kadang-kadang terpisah pada ujung tangkai yang tidak berdaun dan dibawah hiasan bunga mempunyai daun-daun pembalut yang tipis seperti selaput. Hiasan bunga berupa tenda bunga menyerupai mahkota yang tersusun dalam 2 laingkaran, aktinomorf atau zogomorf. Benang sari 6, pangkal tangkai sering berlekatan membentuk semacam mahkota tambahan. Bakal buah tenggelam, jarang setengah tenggelam atau menumpang, kebanyakan beruang 3 dengan tembuni di sudut-sudutnya, tiap ruang berisi banyak bakal biji. Tangkai putik 1 dengan 3 kepala putik atau 1 kepala putik berlekuk 3(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Buahnya buah kendaga atau buah buni. Biji dengan endosperm yang berdaging, lembaga pipih, kadang-kadang bersayap. Bila dilihat secara sepintas, lebih-lebih bunga yang<span style=""> </span>aktinomorf, dalam banyak hal sangat mirip dengan bunga <i>Liliaceae</i>, kecuali bahwa pada <i>Amaryllidaceae</i> bakal buahnya tenggelam. Itulah sebabnya banyak jenis tumbuhan yang tergolong dalam suku ini yang oleh orang jarang diberi nama pula lilia (misalnya lilia api = bunga amaril). Suku ini membawahi sekitar 100-an marga, seluruhnya meliputi 1.400-an jenis yang tersebar di seluruh dunia(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 24pt; line-height: 150%;"><b><i>Cyperales<o:p></o:p></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 24pt; line-height: 150%;"><span style=""> </span><i>Cyperales</i> hanya terdiri atas 1 suku, yaitu <b><i>Cyperaceae</i></b>, yang warganya dapat dikenal berdasar ciri-ciri berikut : pada umumnya berupa terna perenial yang menyukai habitat yang lembab, berpayapaya atau berair, jarang berupa terna annual, seringkali berumpun. Dalam tanah terdapat<span style=""> </span>rimpang yang merayap atau badan-badan seperti umbi dengan geragih yang merupakan alat perkembang biakan<span style=""> </span>vegetatif. Batang segitiga, tidak berongga, dibawah rangkaian bunga biasanya tidak bercabang. Daun bangun pita, bertulang sejajar dengan upih yang tertutup, tanpa atau jarang mempunyai lidah-lidah, jarang tereduksi, biasanya tersusun, sebagai rozet akar(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 24pt; line-height: 150%;">Bunga kecil, tidak menarik, banci atau berkelamin tunggal dan berumah 1, jarang berumah 2, tersusun dalam bulir-bulir dengan bunga-bunga yang terdapat dalam ketiak suatu daun pelindung, daun-daun pelindung biasanya teratur dalam 2 deretan atau mengikuti suatu garis spiral. Bulir-bulir kecil tersusun dalam rangkaian yang biasanya berbentuk payung atau payung berganda, ada pula yang berbentuk malai, jarang berupa bulir berganda(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 24pt; line-height: 150%;">Bunga majemuk biasanya mempunyai 1 atau beberapa daun pembalut yang mirip dengan daun-daun biasa pada pangkalnya. Hiasan bunga tereduksi menjadi sisik-sisik , sekat atau rambut-rambut, jarang mempunyai<span style=""> </span>mahkota, sering tidak terdapat. Benang sari 3 atau kurang dari 3, jarang lebih sampai banyak, tangkai sari bebas, kepala sari beruang 2, membuka dengan celah membujur. Bakal buah menumpang, beruang 1 dengan 1 bakal biji yang anatrop pada dasarnya. Tangkai putik bercabang 2<span style="font-family: Arial;">→</span>3 atau bergigi 2→3. Buahnya buah keras yang berisi 1 biji, yang semula mempunyai tangkai putik berlekuk 2 mempunyai 2 sisi, yang semula mempunyai tangkai putik berlekuk 3 mempunyai 3 sisi. Biji dengan lembaga yang kecil, dan endosperm bertepung sangat banyak(Campbell, 2003).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i>Cyperus.</i> Herba menahun, tinggi 0,1-0,8 m. batang tumpul sampai persegi tiga tajam. Daun 4-10 berjejal pada pangkal batang, dengan pelepah daun yang tertutup tanah, helaian daun berbentuk garis, dari atas hijau tau mengkilat, 10-60 kali 0,2-0,6 cm. anak bulir terkumpul menjadi bulir yang pendek dan tipis, dan keseluruhan terkumpul lagi menjadi berbentuk panjang. Daun membalut 3-4, tepi kasar, tidak merata. Jari-jari payung 6-9, pangkal tertutup oleh daun pelindung yang berbentuk tabung, yang terpanjang 3-10 cm, yang ternesar sekali lagi bercabang. Anak bulir 3-10 terkumpul lagi dalam bulir, duduk, berbentuk garis, sangat gepeng, coklat, panjang 1-3 cm, lebar lk 2 mm, berbunga 10-40.. sekam dengan punggung hijau dan sisi coklat, panjang lk 3 mm. benang sari 3, kepala asri kuning cerah. Tangkai putik bercabang 3. buah memanjang sampai bulat telut terbalik(Steenis,1992).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 24pt; line-height: 150%;"><span style=""> </span><i>Cyperaceae</i> merupakan suatu suku dengan warga yang besar jumlahnya, semuanya melebihi 3.000 jenis, terbagi dalam lebih dari 80 marga. Distribusinya meliputi seluruh dunia, melimpah-limpah di daerah sekitar kutub dan daerah-daerah iklim sedang, baik belahan bumi utara maupun selatan(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 24pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 24pt; line-height: 150%;"><b><i>Poales (Glumiflorae)<o:p></o:p></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Bangsa<span style=""> </span><i>Poales </i>hanya terdiri atas satu suku, yaitu <b><i>Poaceae </i></b>atau <b><i>Graminae</i></b> yang warganya berupa terna annual atau perenial, kadang-kadang berupa semak atau<span style=""> </span>pohon yang tinggi. Batang dengan posisi yang bermacam-macam, ada yang tegak lurus, ada yang tumbuh serong ke atas, ada yang berbaring atau<span style=""> </span>merayap, kdang-kadang dengan rimpang di dalam tanah. Bentuk batang kebanyakan seperti silinder panjang, jelas berbuku-buku dan beruas-ruas, ruas-ruas berongga, bersekat pada buku-bukunya. Daun kebanyakan bangun pita, panjang, bertulang sejajar, tersusun sebagai rozet akar atau berseling dalam 2 baris pada batang, umumnya terdiri atas helaian, upih, dan lidah-lidah, jarang antara helaian dan upih terdapat tangkai(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Bunga umumnya banci, kadang-kadang<span style=""> </span>berkelamin tunggal , kecil, dan tidak menarik. Tiap bunga terdapat dalam ketiak daun pelindung yang pada suku ini disebut “palea superior”, terdiri atas 2 daun kelopak berlekatan, berhadapan dengan palea inferior, mahkota terdiri atas 2 daun mahkota (jarang 3), yang telah berubah menjadi badan seperti sisik kecil dan dapat membengkak dan dinamakan “Lodicula”. Benang sari 1→6, jarang lebih, biasanya 3, tangkai sari halus, kepala sari beruang 2 , biasanya membuka dengan celah membujur. Bunga demikian itu disebut bunga semu (“Floret”) yang terpisah-pisah atau bersama dengan floret lain, tersusun dalam 2 baris pada suatu tangkai, membentuk suatu bulir kecil yang pada pangkalnya mempunyai 2 daun pelindung tanpa bunga dalam ketiaknya yang disebut “Gluma” (Campbell, 2003).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Satu floret atau lebih dengan gluma membentuk suatu bulir kecil, yang terangkai dalam bunga majemuk berganda dengan berbagai ragam susunan, malai, tandan, atau bulir. Dalam setiap floret bakal buahnya menumpang, beruang 1 dengan bakal biji anatrop yang seringkali menempel pada sisi daun buah yang menghadap sumbu. Tangkai putik biasanya 2, jarang hanya 1 atau 3, kepala putik seperti bulu(Tjitrosoepomo,2004). </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Buah biasanya berupa buah padi (“Caryopsis”), yaitu buah dengan 1 biji yang bijinya berlekatan dengan kulit buah, jarang berupa buah buni atau buah keras. Biji dengan endosperm, lembaga terdapat pada sisi yang jauh dari sumbuh(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i>Oryza. </i>Rumput berumpun kuat, berumur 1 tahun, dari luas keluar banyaknya batang yang berakar, tinggi 1,5-2 cm. lidah tumbuh kuat, panjang 1-4 mm, bercangap 2. helaian daun berbentuk garis, panjang 15-80 cm, kebanyakan dengan tepi kasar. Malai panjang 15-40 cm, tumbuh ke atas akhirnya ujungnya menggantung. Cabang malai kasar. Anak bulir sangat aneka ragam, tidak berjarum, berjarum pendek atau pendek, berjarum licin atau kasar, hijau atau coklat, gundul atau berambut; panjang 7-10 mm, lebar lk 3 mm. pada waktu masak buah kuning rontok atau tidak. Buah berbeda, kadang-kadang kaya pati, kadang-kadang kaya perekat(ketan). Dipelihara tau liar ; kebanyakan di tempat yang basah atau rawa(Steenis,1992).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Suku ini merupakan suku terbear (bila dilihat dari jumlah jenis tumbuhan<span style=""> </span>yang menjadi warganya), meliputi lebih dari 4.000 jenis, terbagi dalam lebih dari 400 marga, distribusinya meliputi seluruh dunia (Tjitrosoepomo,2004).</p>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-49541070603380531342009-05-16T13:54:00.001+08:002009-05-16T13:56:54.532+08:00Sympetalae(Taksonomi Tumbuhan Tinggi)<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i>Dicotyledoneae</i> dapat dibedakan dalam 3 anak kelas : <i>Monochlamydae</i> (Apetalae), <i><span style=""> </span>Dialypetale,</i> dan <i>Sympetalae. </i><span style=""> </span>Yang perbedaannya terletak dalam ada dan tidaknya daun-daun mahkota (petalae) dan bagaimana susunan daun-daun mahkota tersebut. Sementara ahli hanya membedakan 2 anak kelas saja yaitu :</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><i>Choripetalae</i> yang meliputi <i><span style=""> </span>Apetalae</i> dan <i>Dialypetalae.</i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><i>Sympetalae.</i>(Kimball,1983).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><b><i>Sympetalae</i></b>. Tumbuhan yang tergolong dalam anak kelas ini mempunyai ciri utama adanya bunga dengan hiasan bunga yang lengkap terdiri atas kelopak dan mahkota, dengan daun-daun mahkota yang berlekatan menjadi satu</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p><b><i>Ligostrales</i><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Bangsa ini hanya membawahi 1 suku saja, yaitu Oleaceae yang mempunyai ciri-ciri berikut : kebanyakan perdu atau pohon, jarang berupa semak atau terna, seringkali memanjat. Daun tunggal atau menyirip, duduk berhadapan atau berkarang, tanpa daun penumpu. Bunga banci atau berkelamin tunggal, aktinomorf, tersusun dalam bunga majemuk berganda yang bersifat simos atau rasemos. Kelopak bergigi 4<span style="font-family: Arial;">→</span>15, mahkota mempunyai 4<span style="font-family: Arial;">→</span>6 taju-taju, kadang-kadang mahkota tidak terdapat(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Benang sari 2, melekat pada mahkota atau hipogin, tangkai sari pendek, kepala sari besar mempunyai 2 ruang sari. Bakal buah menumpang , beruang 2, tiap ruang berisi 2 bakal biji, kadang-kadang 1<span style="font-family: Arial;">→</span>8. tangkai putik 1(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Buahnya buah kendaga yang pecah dengan membelah ruang. Kadang-kadang berupa buah buni atau buah batu, berisi 1<span style="font-family: Arial;">→</span>beberapa biji. Biji biasanya mempunyai endsoperm, lembaga lurus, akar lembaga tersembunyi dalam pangkal daun lembaga(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Jumlah jenis tumbuhan yang tergolong dalam suku ini mendekati angka 400-an, terbagi dalam 25 marga. Distribusinya meliputi daerah-daerah iklim panas sampai daerah iklim sedang(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><o:p> </o:p>Apocynales<o:p></o:p></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Terna, semak atau pohon, kayunya seringkali mempunyai floem infraxiler, dengan daun tunggal yang duduk berhadapan atau berkarang, kebanyakan tanpa daun penumpu. Bunga banci, jarang berkelamin tunggal, aktinomorf, berbilangan 4<span style="font-family: Arial;">→</span>5, dengan daun-daun mahkota yang berlekatan dan dalam kuncup seperti terpuntir ke satu arah. Benang sari sama banyaknya dengan taju-taju mahkota, dan berseling dengan taju-taju tersebut(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Bakal buah menumpang, jarang setengah tenggelam, kebanyakan beruang 2 jarang hanya 1, tembuni pada dinding. Ada kalanya terdapat 2 bakal buah yang menjadi satu karena pelekatan tangkai putiknya. Tiap ruang berisi sedikit sampai banyak bakal biji, masing-masing dengan 1 integumen. Biji sering bersayap atau berambut dengan endsoperm yang terbentuk secara nuklear, lembaga lurus(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Suku : <i>Apocynaceae</i>. Terna atau tumbuhan berkayu berupa semak, ruas, seringkali memanjat, dengan daun tunggal yang duduk berhadapan atau berkarang, tanpa daun penumpu. Bunga banci, aktinomorf, berbilangan 5, jarang berbilangan 4. kelopak berbagi dalam, daun mahkota berlekatan membentuk buluh<span style=""> </span>yang relatif panjang dengan diatas taju-taju yang dalam kuncup terpuntir ke satu arah(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Benang sari sebagian berlekatan dengan buluh mahkota, berseling dengan taju-taju mahkota, kepala sari panjang bangun anak panah dan penghubung ruang sari yang runcing. Bakal buah menumpang atau setengah tenggelam, beruang 1 dengan 2 tembuni pada dinding, ada kalanya bakal buah beruang 2, atau terdapat 2 bakal buah yang tangkai putiknya berlekatan, dengan banyak bakal biji(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Bakal buah dikelilingi cakram yang berlekuk 4<span style="font-family: Arial;">→</span>5 atau berbelah 2. tangkai putik 1 dengan<span style=""> </span>penebalan dekat kepala putiknya. Buahnya buah<span style=""> </span>buni, buah kurung atau serupa buah batu. Biji sering bersayap atau berambut, mempunyai endosperm sedikit atau tanpa endsoperm, lembaga besar, lurus(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Suku ini membawahi kurang lebih 175 marga, seluruhnya meliputi sekitar 1.000 jenis yang tersebar di daerah tropika(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p><b><i>Solanales</i><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Suatu bangsa yang besar, terutama terdiri atas terna, jarang berupa tumbuhan berkayu, daun tunggal, jarang majemuk, duduknya tersebar atau berhadapan, tanpa daun penumpu. Bunga banci, aktinomorf atau lebih sering zigomorf, dengan kelopak dan mahkota yang berlekatan, kebanyakan berbilangan 5, benang sari dalam 1 lingkaran, berhadapan dengan daun-daun kelopak, dalam bunga yang zigomorf jumlah benang sari berkurang karena ada reduksi. Bakal buah sebagian besar beruang 2, kadang-kadang beruang 1, tiap ruang dengan 2 tembuni, menumpang, jarang setengah tenggelam. Tiap ruang berisi 1<span style="font-family: Arial;">→</span>banayk bakal biji, masing-masing dengan 1 integumen(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Suku : <i><span style=""> </span>Solanaceae</i>. Terna, semak, atau perdu, kadang-kadang berupa pohon, daun tunggal, berlekuk atau berbagi sampai<span style=""> </span>majemuk, duduknya tersebar, karena pergeseran letak buku-buku kadang-kadang hampir berpasangan, tanpa daun penumpu. Bunga banci, aktinomorf atau zigomorf, kebanyakan berbilangan 5. kelopak terdiri atas daun-daun kelopak yang berlekatan, demikian pula mahkotanya yang berbentuk bintang, terompet atau corong(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Benang sari 5, dalam bunga yang zigomorf 1 diantaranya mandul, semuanya tertanam pada mahkota. Bakal buah menumpang, beruang 2 dengan sekat miring terhadap bidang median, kadang-kadang beruang lebih banyak, tiap ruang berisi banyak bakal biji. Tangkai putik 1. buahnya buah buni atau buah kendaga. Biji dengan endsoperm lembaga bengkok atau melingkar seperti cincin(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Suku ini terbagi dalam kurang lebih 80 marga dan seluruhnya mencakup sekitar 1.700 jenis, yang tersebar di daerah-daerah<span style=""> </span>iklim panas sampai daerah-daerah iklim sedang(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Suku : <i>Convolvulaceae</i>. Terna atau tumbuhan berkayu, kebanyakan merayap atau membelit, daun tunggal, sering bertoreh-toreh atau berbagi dalam, duduknya tersebar tanpa daun penumpu. Bunga banci, aktinomorf. Kelopak terdiri atas 4<span style="font-family: Arial;">→</span>5 daun kelopak yang bebas, mahkota berlekatan berbentuk corong atau terompet, dalm kuncup taju-taju mahkotanya berlipat atau tersusun seperti katup(Tjitrosoepomo,2004). </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Benang sari 5, melekat pada buluh mahkota, berseling dengan taju-taju mahkota. Bakal buah menumpang, kebanyakan beruang 2, jarang beruang 3<span style="font-family: Arial;">→</span>5, tiap ruang dengan 2 bakal biji pada dasar ruang, masing-masing dengan 1 integumen. Tangkai putik 1<span style="font-family: Arial;">→</span>2. buahnya buah kendaga, kadang-kadang terbagi dalam 4 bagian. Biji kadang-kadang berambut, lembaga sedikit banyak bengkok atau tergulung, endosperm sedikit(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Suku ini membawahi lebih dari 1.000 jenis tumbuhan yang seringkali mempunyai saluran-saluran getah tidak beruas, keseluruhannya terbagi dalam kurang lebih 45 marga. Daerah distribusinya terutama daerah tropika(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Suku : <i>Verbenaceae.</i> Terna, semak, atau perdu, kadang-kadang juga berupa pohon atau liana dengan ranting-ranting yang jelas berbentuk segi empat, jelas kelihatan terutama pada ujung-ujung yang masih muda. Daun tunggal tanpa daun penumpu, duduknya berhadapan, jarang tersebar atau berkarang. Bunag dalam rangkaian yang bersifat rasemos. Kelopak berlekuk atau bergigi 4→5, dapat bervariasi dari 2→6, seringkali zigomorf. Mahkota membentuk buluh yang nyata, berbilangan 5, jarang 4, kebanyakan dengan taju-taju mahkota yang tidak sama besar, sedikit miring, tidak jelas berbibir(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Benang sari biasanya 4, 2→2 tidak sama panjang, jarang hanya 2 ditambah 2 yang mandul, atau sama sekali tidak ada. Bakal buah menumpang, tersusun dari 2→4 daun buah yang tepinya melipat kedalam membentuk sekat hingga bakal buah terbagi-bagi dalam 4→8 ruang. Salah satu daun kadang-kadang tereduksi, sehingga bakal buah hanya beruang 2(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Pada setiap daun buah terdpat 2 bakal biji yang apotrop atau anatrop, menempel pada tepi daun buah. Tangkai putik pada ujung bakal buah tidak terbagi. Buahnya buah batu yang berisi 2, 4 atau 8 biji. Biji dengan sedikit endosperm.lembaga lurus(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Suku ini membawahi sekitar 100-an marga dengan seluruh hampir 3.000 jenis , kebanyakan di daerah tropika, tidak banyak di luar daerah tersebut(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Suku : <i>Labiatae (Lamiaceae)</i>. Umumnya berupa terna, jarang berupa tumbuhan berkayu, dengan batang yang jelas berbentuk segi empat (pada penampang lintangnya). Daun tunggal, jarang majemuk, duduk berhadapan atau berkarang tanpa daun penumpu, biasanya mempunyai kelenjar-kelenjar minyak atsiri, yang memberikan bau yang sedap(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Bunga dalam rangkaian yang bersifat simos, sering berupa tukal-tukal yang rapat dalam ketiak-ketiak daun. Kelopak tidak gugur, berbilangan 4→5, tidak jarang berbibir 2. mahkota berlekatan berbentuk buluh, berbilangan 5 atau 6, jelas berbibir 2 atau bertaju yang tidak sama besar, Zigomorf <span style=""> </span>atau kadang-kadang hampir aktinomorf. Benang sari tertanam pada buluh mahkota, biasanya ada 4, 2→2 tidak sama panjang, kadang-kadang 2 + 2 yang mandul atau sama sekali tidak ada, jarang<span style=""> </span>lebih dari 4 bakal buah menumpang, tersusun dari 2 daun buah yang membentuk 4 ruang yang hampir sempurna, pada tepi tiap daun buah terdapat 2 tembuni(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Sekat antara ruang-ruang bakal buah kadang-kadang rusak , sehingga tembuni kelihatan seakan-akan terletak di pusat. Tangkai putik dari pangkal dalam daun buah (ginobasis), jarang terminal pada ujung bakal buah. Buah berbagi dalam 4 bagian, yang masing-masing menyerupai buah kurung atau buah keras, jarang menyerupai buah batu. Biji dengan atau tanpa endsoperm, lembaga lurus(Tjitrosoepomo,2004).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Warga suku menunjukkan banyak persamaan dengan warga suku <i>verbenaceae</i>. <i>Labiatae</i> membawahi hampir 200 marga dengan seluruhnya meliputi lebih dari 3.000 jenis yang sebagian besar menghuni daerah-daerah beriklim panas(Tjitrosoepomo,2004).</p>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-28600395269830095022009-05-05T21:29:00.005+08:002009-05-05T21:59:29.539+08:00Moepyd Dedy Amier<span style="font-size:85%;"> </span> <ul style="text-align: justify;font-family:arial;"><li><span style="font-size:85%;"><strong>Jenis Kelamin:</strong> Pria</span></li><li><span style="font-size:85%;"><strong>Industri:</strong> <a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=j&ind=SCIENCE">Ilmu Pengetahuan</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><strong>Jabatan:</strong> <a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=o&q=Mahasiswa+FMIPA+UNMUL">Mahasiswa FMIPA UNMUL</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><strong>Lokasi:</strong> <a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=l&loc0=ID&loc1=Kalimantan+Timur&loc2=Samarinda">Samarinda</a> : <a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=l&loc0=ID&loc1=Kalimantan+Timur">Kalimantan Timur</a> : <a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=l&loc0=ID">Indonesia</a></span></li></ul><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo7O0ITIeEazH9H4bryAn2SSbyyctKXq9L7HiOrZ4830XZba4fUyo1luRcV_Mp6htyY5Jj4TO8Pjl1Lsp6DNLNSVgDtXVZBYGAS5r8iivY4leHFRO_S7La6Y1QsyZocF4p4CXkbLJTbik/s1600-h/DSC00214.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 176px; height: 131px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo7O0ITIeEazH9H4bryAn2SSbyyctKXq9L7HiOrZ4830XZba4fUyo1luRcV_Mp6htyY5Jj4TO8Pjl1Lsp6DNLNSVgDtXVZBYGAS5r8iivY4leHFRO_S7La6Y1QsyZocF4p4CXkbLJTbik/s320/DSC00214.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332333951836187698" border="0" /></a><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><h2 style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Mengenai Saya</span></h2><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Blog ini ditulis oleh Empat orang dalam satu kelompok yaitu Bio06 Hunter, yaitu Moepyd, Amiracle, Daydeary dan Junin </span></p><p style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Website ini di tulis oleh beberapa teman, sahabat, maupun dosen di Biologi FMipa, dan diharapkan mampu menambah wawasan kita semua serta tak lupa komentar untuk kami mengenai Blog Hasil kerjasama Bio06 Hunter dan Laboratorium Keanekaragaman Hayati</span></p><p style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Dosen-dosen yang telah terlibat, Drs. Djoko Mintargo,MP Drs. Lariman, M.Si</span></p><p style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><br /></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><h2 style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Minat</span></h2><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><ul style="text-align: justify;font-family:arial;" class="favorites"><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=i&q=Joging">Joging</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=i&q=Futsal">Futsal</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=i&q=Konservasi">Konservasi</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=i&q=Identifikasi">Identifikasi</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=i&q=Merokok">Merokok</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=i&q=Ngopi">Ngopi</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=i&q=Chating">Chating</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=i&q=Diskusi">Diskusi</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=i&q=Ngolok">Ngolok</a></span></li></ul><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><h2 style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Film Favorit</span></h2><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><ul style="text-align: justify;font-family:arial;" class="favorites"><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=m&q=Denias">Denias</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=m&q=LAskar+PElangi">LAskar PElangi</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=m&q=Tali+pocong+Perawan">Tali pocong Perawan</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=m&q=Gie">Gie</a></span></li></ul><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><h2 style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Musik Favorit</span></h2><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><ul style="text-align: justify;font-family:arial;" class="favorites"><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=s&q=Hijau+Daun">Hijau Daun</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=s&q=ST%5E12">ST^12</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=s&q=Dewa">Dewa</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=s&q=Andra+and+the+backbone">Andra and the backbone</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=s&q=Slank">Slank</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=s&q=Ada+Band">Ada Band</a></span></li></ul><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><h2 style="text-align: justify;font-family:arial;"><span style="font-size:85%;">Buku Favorit</span></h2><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><ul style="text-align: justify;font-family:arial;" class="favorites"><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=b&q=Biologi-Campbell">Biologi-Campbell</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=b&q=Taksonomi+Tumbuhan">Taksonomi Tumbuhan</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=b&q=Ornitologi">Ornitologi</a></span></li><li><span style="font-size:85%;"><a href="http://www.blogger.com/profile-find.g?t=b&q=Indonesian+Shell">Indonesian Shell</a></span></li></ul>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-21587464390312430592009-05-04T16:49:00.005+08:002009-05-04T17:01:31.197+08:00Perilaku Burung Belibis Oleh Dedy Ramadhany Bio 06 FMIPA UNMULTujuan Pengamatan Prilaku Burung Belibis<br /><div style="text-align: justify;">- Mempelajari pola-pola tingkah laku dari Burung Belibis dalam waktu yang telah ditentukan.<br />- Melihat perilaku-perilaku yang sering dilakukan oleh Burung Belibis<br /><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;">Adaptasi Merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Masing-masing individu mempunyai cara yang berbeda dalam penyesuaian diri dengan lingkungannya,<span style=""> </span>ada yang mengalami perubahan bentuk tubuh (adapatasi Morfologi), ada yang mengalami perubahan proses metabolisme tubuh (adaptasi Fisiologi) dan ada juga yang mengalami perubahan sikap dan tingkah laku (adaptasi tingkah laku). Adapatasi akan dilakukan oleh makhluk hidup bila keadaan lingkungan sekitarnya membahayakan atau tidak menguntungkan bagi dirinya, sehingga perlu untuk menyelamatkan atau mempertahankan kehidupannya.</p> <span style=";font-family:";font-size:12;" ></span> <span style=";font-family:";font-size:12;" lang="SV" ></span> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Tingkah laku adalah tanggapan dari organisme baik secara fisiologis/metabolisme dan tindakan aksi sebagai usaha untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan. Sehingga yang melatar belakangi praktikum ini adalah apabila suatu makhluk hidup telah dapat beradaptasi di lingkungan, maka dia mampu membuat suatu pola tingkah laku untuk melangsungkan hidupnya.<br /><span style="" lang="SV">Struktur dan Fisiolofi burung diadaptasikan dalam berbagai cara untuk penerbangan yang efisien. Yang paling utama di antara semua ini tentu saja adalah sayap. Meskipun sekarang sayap itu memungkinkan burung terbang jarak jauh untuk mencari makanan yang cocok dan berlimpah, mungkin saja sayap itu dahulu timbul sebagai adaptasi yang membantu mereka meloloskan diri dari pemangsa(Kimball,1983).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Kelangsungan hidup dari makhluk hidup tergantung pada kemampuannya untuk merasakan rangsangan luar dan bereaksi untuk menyesuaikan diri. Reaksi-reaksi <span style=""> </span>terhadap lingkungan dapat terjadi secara fisiologis (perubahan dalam metabolisme tubuh) dan secara prilaku ( mencakup perubahan-perubahan dalam orientsi tubuh atau pola-pola gerakan sederhana)(Mahardjo dkk, 1976).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;" wrapcoords="-100 0 -100 21533 21600 21533 21600 0 -100 0"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\20\clip_image001.jpg" title=""> <w:wrap type="tight"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Tingkah laku khusus merupakan bawaan sejak lahir atau sebagai refleksi karakteristik spesies tersebut, yang tidak berubah dalam proses belajar. Tingkah laku ini tidak akan pernah banyak berubah oleh domestikasi, sedangkan tingkah laku lainnya dapat berubah oleh proses belajar.</span></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOMDKqLK-_720j3xAZaAXZzI6djlDqr6w9j4_Vk_bO_fvEkp_vKKFIaIqPBi5LbqOf99ivujERYEXtOp4xxt5i9EYKoDQayGT2eXcnHMF6GzKXeGJg6td9nzQcfJJgIia_xA-PEe6cKNY/s1600-h/225px-Wandering_Whistling_Duck_-_melbourne_zoo.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 284px; height: 341px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOMDKqLK-_720j3xAZaAXZzI6djlDqr6w9j4_Vk_bO_fvEkp_vKKFIaIqPBi5LbqOf99ivujERYEXtOp4xxt5i9EYKoDQayGT2eXcnHMF6GzKXeGJg6td9nzQcfJJgIia_xA-PEe6cKNY/s320/225px-Wandering_Whistling_Duck_-_melbourne_zoo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5331889799378931842" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Klasifikasi pada Burung Belibis :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Kerajaan<span style=""> </span>:<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hewan" title="Hewan"><span style="color:#000000;">Animalia</span></a><br />Filum<span style=""> </span>:<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Chordata" title="Chordata"><span style="color:#000000;">Chordata</span></a><br />Kelas<span style=""> </span>:<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Burung" title="Burung"><span style="color:#000000;">Aves</span></a><br />Ordo<span style=""> </span>:<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anseriformes&action=edit&redlink=1" title="Anseriformes (halaman belum tersedia)"><span style="color:#000000;">Anseriformes</span></a><br />Famili<span style=""> </span>:<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anatidae" title="Anatidae"><span style="color:#000000;">Anatidae</span></a><br />Genus<span style=""> </span>:<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dendrocygna&action=edit&redlink=1" title="Dendrocygna (halaman belum tersedia)"><span style="color:#000000;">Dendrocygna</span></a><br />Spesies<span style=""> </span>:<u><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dendrocygna&action=edit&redlink=1" title="Dendrocygna (halaman belum tersedia)"><span style="color:#000000;">Dendrocygna</span></a></u> <u>arcuata</u><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Belibis Kembang yang dalam bahasa latin disebut <i>Dendrocygna arcuata </i>adalah sejenis burung yang hidup di air. Warna bulu-bulu kecoklat-coklatan, lehernya agak panjang dan kecil, sedangkan paruh dan kakinya berwarna hitam. Kakinya berselaput renang seperti kaki bebek atau itik. Burung ini tidak saja pandai berenang dengan kaki renangnya, tetapi juga pandai dan kuat terbang jauh. Biasanya burung ini terbang dengan kelompok dengan susunan khusus, sambil mengeluarkan suara seperti siulan. Karena belibis ini pandai bersiul, orang Inggris menyebutnya ”Itik Bersiul”. Belibis jenis ini dikenal sebagai burung pengembara yang suka berpindah-pindah tempat. Kalau sedang berpindah tempat, tak jarang mereka terbang pada malam hari, tinggi di angkasa gelap. Apa maksud mereka </span><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;" wrapcoords="-32 0 -32 21555 21600 21555 21600 0 -32 0"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\21\clip_image001.jpg" title=""> <w:wrap type="tight"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style="" lang="SV">terbang di malam hari, hanya mereka yang tahu(Mahardjo dkk, 1976).<o:p></o:p></span></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH67pDtDh3hZZwffuv-7DgbXKTUoZHgfgZsqlAOpZt2dSfMaZtpMiqWk4Cg6FFsiNUMzD5RM07n7qlXquk64npfTJo7BH22DUdlJytI_E1Cz1FPsQZ0fM1VAYMgDeULM1-Zr5PSk4hzyg/s1600-h/A5.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 399px; height: 257px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH67pDtDh3hZZwffuv-7DgbXKTUoZHgfgZsqlAOpZt2dSfMaZtpMiqWk4Cg6FFsiNUMzD5RM07n7qlXquk64npfTJo7BH22DUdlJytI_E1Cz1FPsQZ0fM1VAYMgDeULM1-Zr5PSk4hzyg/s320/A5.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5331889796528426274" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Belibis kembang biasa dijumpai mencari mangsa di daerah-daerah tambak dekat pantai, di rawa-rawa dan juga di danau-danau yang terdekat di pegunungan. Makanannya berupa binatang-binatang kecil yang hidup di air, tanaman air dan juga biji-bijian. Pada waktu sepasang Belibis Kembang hendak bertelur, burung ini membuat sarangnya dipermukaan tanah, biasanya di rumputan. Sebuah sarang Belibis Kembang dapat berisi telur sampai sebanyak 9 butir. Anaknya seperti anak-anak itik peliharaan, sehari setelah ditetaskan sudah pandai berenang, beriringan meninggalkan sarang bersama induknya mencari makan(Anonim, 2009).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Belibis Kembang banyak diburu orang karena rasa dagingnya yang memang enak dimakan. Oleh sebab itu jenis binatang ini dikhawatirkan akan punah. Untuk mencagah kepunahannya pemerintah mengeluarkan undang-undang perburuan yang mengatur cara dan ketentuan-ketentuan yang harus ditaati para pemburu di dalam melaksanakan pemburuannya. Daerah penyebaran Belibis Kembang meliputi daerah yang luas mulai dari Indonesia, Philipina<span style=""> </span>sampai ke kepulauan Fiji dan Australia. Belibis Kembang termasuk ke dalam suku <i>Anatidal</i> atau Itik-itikan. Jenis burung-burung <i>Anatidal</i> tidak kurang dari 15 jenis, satu jenis diantaranya yang telah dilindungi oleh undang-undang adalah <i>Cairina scentulata</i>(Mahardjo dkk, 1976).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">3.1 Waktu dan tempat<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 23 April 2009 pada jam 13.00–selesai dengan cuaca Cerah di sangkar pemeliharaan hewan di Kampus FMIPA Univesitas Mulawarman <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>3.2<span style=""> </span>Alat dan bahan<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;">Alat-alat</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72.45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family:Arial;"><span style="">–<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]-->Alat tulis</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72.45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family:Arial;"><span style="">–<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]-->Stopwatch</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72.45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family:Arial;"><span style="">–<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]-->Kertas kosong</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;">Bahan </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72.45pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family:Arial;"><span style="">–<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]-->Burung Belibis</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54.45pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>3.3 Cara kerja<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family:Arial;"><span style="">–<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Dilihat aktifitas burung tersebut dengan teliti .<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family:Arial;"><span style="">–<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Dicatat aktifitas burung tersebut baik pada saat terbang, maupun yang lainnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family:Arial;"><span style="">–<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Dicatat kegiatan yang dilakukan burung tersebut selama Waktu 30 detik per 120 kegiatan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family:Arial;"><span style="">–<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Dibuat tabel kegiatan yang dilakukan burung tersebut selama 120 kegiatan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family:Arial;"><span style="">–<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Dihitung frekuensi tingkah laku dari burung tersebut dengan menggunakan rumus frekuensi tingkah laku</span></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="" lang="SV">Hasil Pengamatan</span></b></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWGfEUSk4Z3IpO3rOjNsaE5gDWmidEjupapG255bQTXbdyWtes2HWYrCnBA3L4_bnJkHn5ygD6O-L9qwiUNqfJTjsPNVqPAzbeS7e2gAE4ofuBGNbPOWxl7e202zoCLRcVPZOl4RW4uaw/s1600-h/Picture1.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 388px; height: 178px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWGfEUSk4Z3IpO3rOjNsaE5gDWmidEjupapG255bQTXbdyWtes2HWYrCnBA3L4_bnJkHn5ygD6O-L9qwiUNqfJTjsPNVqPAzbeS7e2gAE4ofuBGNbPOWxl7e202zoCLRcVPZOl4RW4uaw/s320/Picture1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5331890876678632786" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="margin-left: 21pt; text-align: justify; text-indent: -21pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="" lang="SV">Diagram Batang</span></b></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgav2xWHskhXjh6wHxRIuXbxPIyik_h1Xt1K3_yBXLg6XZZmQfhF7LUgzazznFNzBmKlhfrb6qmAfBI0aJCO98pffRrY_SVSs6Fn_ejMQQlwjbEBjb0zcuKf2w6DVqp6zzkaOCJL9xj0IA/s1600-h/Picture2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 399px; height: 231px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgav2xWHskhXjh6wHxRIuXbxPIyik_h1Xt1K3_yBXLg6XZZmQfhF7LUgzazznFNzBmKlhfrb6qmAfBI0aJCO98pffRrY_SVSs6Fn_ejMQQlwjbEBjb0zcuKf2w6DVqp6zzkaOCJL9xj0IA/s320/Picture2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5331889794990263938" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="margin-left: 21pt; text-align: justify; text-indent: -21pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="" lang="SV">Pembahasan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Dalam pengamatan burung Belibis, ada beberapa aktivitas yang dilakukannya<span style=""> </span>dari durasi 60 menit, yaitu aktivitas menelisik, istirahat, melihat-lihat, Perpindahan tempat, meminyaki bulu-bulu, serta kegiatan tidur. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Burung Belibis adalah salah satu burung yang memiliki habitat di air, kemampuannya yang dapat berenang di air di sebabkan karena burung belibis termasuk burung yang memiliki kaki berselaput dan jarang untuk melakukan terbang. Saat pengamatan, Persentase mobilitas sangat jarang dilakukan oleh hewan ini seperti dari pernyataan diatas, hewan ini lebih banyak aktif di habitat air. Aktivitas mobilitas di daerah teresterial, hanya digunakan untuk mencari makan dan menghindari lawan, bertelur dan aktivitas lainnya. Pergerakan berjalan sangat lambat, namun sangat cepat saat mencapai air, Sehingga dalam mobilitas dari hewan ini sangat kecil untuk daerah teresterial.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Kegiatan Menelisik (preening) merupakan kegiatan yang sangat sering dilakukan oleh hewan, khususnya burung. Dengan maksud untuk merapikan kembali susunan atau letak bulu dari burung.<span style=""> </span>Burung belibis juga melakukan<span style=""> </span>aktivitas menelisik dan meminyaki bulu setelah melakukan aktivitas di atas air. Dalam pengamatan, meminyaki bulu tidak banyak dilakukan oleh burung ini dan lebih banyak ke arah menelisik. Merapikan bulu, burung belibis tidak memerlukan banyak minyak, hanya melakukan sesekali sambil merapikan bulunya dengan<span style=""> </span>menggunakan paruhnya pada bagian sayap(remiges), ekor(rectrices), parapterum maupun pada bagian tectrices.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Aktivitas istirahat dan tidur merupakan aktivitas untuk mengembalikan kembali energi yang telah digunakan. Persentase dari keduanya, baik istirahat dan tidur cukup dekat dan besar, yaitu untuk istirahat sebesar 33% dan tidur sebesar 41%. Alasan kenapa persentase kedua aktivitas ini cukup dekat dan mendominasi, Seperti yang kita ketahui, aktivitas tidur seekor burung dapat dilakukan di sela-sela saat dia berdiri maupun saat duduk(bertengger) sehingga lama Tidur pada burung dapat dihitung dalam hitungan detik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Aktivitas ekploring dapat dikatakan suatu aktifitas untuk mengetahui keadaan alam sekitar dari sang burung, yaitu mendongak ke atas,kesamping maupun kebawah. Dalam pengamatan, burung belibis melakukan aktifitas ini untuk mengamati kegiatan hewan lain yang berada di sekitarnya yang berusaha mengganggunya. Apabila terganggu, hewan ini melakukan penyerangan dengan mengarahkan paruh ke hewan yang mengganggunya sambil mengeluarkan suara. Dengan maksud memberi peringatan pada hewan lain tersebut. Persentase<span style=""> </span>Exploring dan Attacking yang didapat dilapangan sebesar 8 % dan 2 %.<span style="font-weight: bold;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><br /><span style="" lang="SV"><span style="font-weight: bold;"></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21pt; text-align: justify; text-indent: -21pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="" lang="SV"><span style=""><span style=";font-family:";font-size:7;" ></span></span></span></b><b><span style="" lang="SV">Kesimpulan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family:Arial;"><span style="">–<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Dalam pengamatan burung Belibis, ada beberapa aktivitas yang dilakukannya<span style=""> </span>dari durasi 60 menit dan persentasenya masing-masing, yaitu aktivitas menelisik 14%, istirahat 41%, melihat-lihat 8%, Perpindahan tempat 1%, meminyaki bulu-bulu 1%, serta kegiatan tidur sebanyak 41%. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family:Arial;"><span style="">–<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Aktivitas istirahat dan tidur merupakan aktivitas untuk mengembalikan kembali energi yang telah digunakan. Persentase dari keduanya, baik istirahat dan tidur cukup dekat dan besar, yaitu untuk istirahat sebesar 33% dan tidur sebesar 41%. Alasan kenapa persentase kedua aktivitas ini cukup dekat dan mendominasi, Seperti yang kita ketahui, aktivitas tidur seekor burung dapat dilakukan di sela-sela saat dia berdiri maupun saat duduk(bertengger) sehingga lama Tidur pada burung dapat dihitung dalam hitungan detik.</span></p><br /><br /><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"> </p><p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style="" lang="SV">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="" lang="NL">Anonim, 2009. <a href="http://wikipedia.co.id/03/2007/burung_belibis_kembang/">http://wikipedia.co.id/03/2007/burung_belibis_kembang/</a> diakses pada tanggal 27 april 2009<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="" lang="NL"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Kimball, J.1983.<i>Biologi Edisi Kelima Jilid 3</i>. Erlangga : Jakarta<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="" lang="SV">Mahardjo M, dkk. 1976. </span><i>Burung-burung yang Hidup di Air</i>. PT. <span style="" lang="SV">Karya Nusantara : Jakarta.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><br /><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><i><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></i></p> </div>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-36536636553136592452009-04-28T16:27:00.004+08:002009-04-28T16:56:26.282+08:00Artikel Cacing (Aku HArus Tinggal Dimana??)<p class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 0.5in;"><span style="color: rgb(51, 204, 204);font-family:Arial;font-size:14;" lang="SV" >By Amiruddin<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="color: rgb(51, 204, 204);font-family:Arial;font-size:14;" lang="SV" ><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="color: rgb(51, 204, 204);font-family:Arial;font-size:14;" lang="SV" >Mungkin teman-teman tidak pernah memperhatikan aku, jangankan memperhatikan, memegang saja pasti kalian enggan, jijik, atau geli dan sbgnya. Tapi asal kalian tau saja aq termasuk binatang yang menguntungkan loh, aq sangat penting bagi kesuburan tanah, karena selain kotoranq yang mengandung unsur organik, aq juga sangat berperan dalam membantu tanaman dalam menembuskan akarnya, sehingga tanaman mampu tumbuh dengan baik, secara... aq tinggal didalam tanah serta mencari makan, minum dan bereproduksi ditanah tersebut. Aq juga bisa dibilang sebagai salah satu indikator<span style=""> </span>dalam mengukur tingkat kesuburan tanah, oleh karena itu semakin spesiesku berlimpah dalam tanah, maka semakin baik kuwalitas tanah itu dan tanaman yang kalian gunakan sebagai sumber kebutuhan sehari-hari sangat bergantug pada aq untuk memperlancar pertumbuhannya.</span></p><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxlQT8vVpjt2i3IPR_FITB5e9nCxZXQhGU6ow_TP7txj8IpCUv3rE5n1Nl_ySIyj_2ztJt8QTjf3BrvXAb4XJRNUE6zWkd_FXUd3pmLvFNDB0h9nhqED4dO8acwF-IcdwdYvDxzUEBAlE/s1600-h/Image065.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 399px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxlQT8vVpjt2i3IPR_FITB5e9nCxZXQhGU6ow_TP7txj8IpCUv3rE5n1Nl_ySIyj_2ztJt8QTjf3BrvXAb4XJRNUE6zWkd_FXUd3pmLvFNDB0h9nhqED4dO8acwF-IcdwdYvDxzUEBAlE/s320/Image065.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5329658632867038882" border="0" /></a><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br /></p><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"> </p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style=";font-family:Arial;font-size:14;color:blue;" lang="SV" >Tetapi, beberapa hari ini aq sangat sengsara, bahkan hidupqu terancam, soalnya ditanah kampus tempat aq tinggal</span><span style=";font-family:Arial;font-size:14;color:lime;" lang="SV" > </span><span style=";font-family:Arial;font-size:14;color:blue;" lang="SV" >sekarang tergenang air<span style=""> </span>(alias banjir)</span><span style=";font-family:Arial;font-size:14;color:white;" lang="SV" >,</span><span style=";font-family:Arial;font-size:14;color:blue;" lang="SV" > <span style=""> </span>aq juga ga tau kenapa ini bisa terjadi, padahal aq dah lama loh tinggal disini bahkan sebelum kampus ini dibangun ga pernah mengalami yang namanya banjir, namun sekarang seluruh tempat yang aq diami telah tenggelam, dimana lagi aq harus tinggal!, apa diatas gedung? atau diatas kayu terapung?<span style=""> </span>aq mana mampu hidup didalam air dan aq tidak tahan melawan teriknya matahari, aq hanya butuh segumpal tanah, namun itupun tak ada.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br /><span style=";font-family:Arial;font-size:14;color:blue;" lang="SV" ></span><span style=";font-family:Arial;font-size:14;color:lime;" lang="SV" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_r_CZegvX4mGBwcMMGRqo7aCiHzEwN5vFoKN-WE4FwX6FL7y4AiLK8zP_qPiOv8JB9m7RkW2nSKNr2vUP76RdYn3layePh7LdaP0yuKdFlmEr844HenpM-sSSc-eK8CElWRYfwpclkJg/s1600-h/Foto+FMIPA.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 273px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_r_CZegvX4mGBwcMMGRqo7aCiHzEwN5vFoKN-WE4FwX6FL7y4AiLK8zP_qPiOv8JB9m7RkW2nSKNr2vUP76RdYn3layePh7LdaP0yuKdFlmEr844HenpM-sSSc-eK8CElWRYfwpclkJg/s320/Foto+FMIPA.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5329660804218177570" border="0" /></a></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 0.5in;">Foto FMIPA Unmul</p><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 0.5in;"> </p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:14;color:blue;" lang="SV" >Biarlah, mungkin ini takdirq menjadi binatang kecil yang tak berdaya dan aq hanya berharap kepada teman-teman, mungkin dengan keluh kesahku ini membuat kalian yang diberi kemampuan, kekuatan dan akal mampu berfikir dan bergerak, utuk dapat mengembalikan tanahku ini, agar tidak tergenang air lagi. Tapi jika pintu hati kalian tidak tergerak maka kalian sama saja seperti aq yang pasrah pada takdir yang terjadi. Sebab orang-orang yang tinggal dikampus ini ngakunya orang-orang saintis (ilmuan) masa <span style=""> </span>ga malu disamakan ma aq. So aq peringatkan ma kalian, mungkin sekarang tempat tinggalku yang tenggelam, tapi kalau hati nurani kalian tidak tergerak, maka suatu saat nanti bisa saja seluruh alam ini yang akan tenggelam. </span><b style=""><span style=";font-family:";font-size:16;" lang="SV" ><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:14;" lang="SV" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 0.5in;"><br /><span style="color: rgb(51, 204, 204);font-family:Arial;font-size:14;" lang="SV" ><o:p></o:p></span></p>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-5244516057162634932009-04-17T20:48:00.004+08:002009-04-17T20:58:19.314+08:00Bioremediasi<div style="text-align: center; font-family: lucida grande;"><span style="font-size:100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDOrQHz2gHN3fK8ZKaaenGVjpbpVg5yTAZpkNfmWOr2CZ872lBwFI9vtcpSRBF3bk_nC4CGQlR3inMUORggNCYROeFqTWXqjo5PNP-He4M1vz9YKgne9DMGgDJlGYtyWLGEXCMbR8CGaQ/s1600-h/Picture2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 141px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDOrQHz2gHN3fK8ZKaaenGVjpbpVg5yTAZpkNfmWOr2CZ872lBwFI9vtcpSRBF3bk_nC4CGQlR3inMUORggNCYROeFqTWXqjo5PNP-He4M1vz9YKgne9DMGgDJlGYtyWLGEXCMbR8CGaQ/s320/Picture2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5325643188969913170" border="0" /></a></span></div><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:18703742; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:718422914 371515710 1658650278 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-number-format:roman-lower; mso-level-text:"\(%1\)"; mso-level-tab-stop:72.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:72.0pt; text-indent:-36.0pt;} @list l0:level2 {mso-level-start-at:2; mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:-; mso-level-tab-stop:90.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:90.0pt; text-indent:-18.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @list l0:level3 {mso-level-number-format:roman-lower; mso-level-tab-stop:126.0pt; mso-level-number-position:right; margin-left:126.0pt; text-indent:-9.0pt;} @list l0:level4 {mso-level-tab-stop:162.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:162.0pt; text-indent:-18.0pt;} @list l0:level5 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:198.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:198.0pt; text-indent:-18.0pt;} @list l0:level6 {mso-level-number-format:roman-lower; mso-level-tab-stop:234.0pt; mso-level-number-position:right; margin-left:234.0pt; text-indent:-9.0pt;} @list l0:level7 {mso-level-tab-stop:270.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:270.0pt; text-indent:-18.0pt;} @list l0:level8 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:306.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:306.0pt; text-indent:-18.0pt;} @list l0:level9 {mso-level-number-format:roman-lower; mso-level-tab-stop:342.0pt; mso-level-number-position:right; margin-left:342.0pt; text-indent:-9.0pt;} @list l1 {mso-list-id:435906290; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:1137317772 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l1:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Symbol;} @list l2 {mso-list-id:635795732; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:1921297850 -530563876 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l2:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Symbol; mso-bidi-font-family:Symbol;} @list l2:level2 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:o; mso-level-tab-stop:72.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:"Courier New";} @list l2:level3 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:108.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings; mso-bidi-font-family:Wingdings;} @list l2:level4 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:144.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Symbol; mso-bidi-font-family:Symbol;} @list l2:level5 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:o; mso-level-tab-stop:180.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:"Courier New";} @list l2:level6 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:216.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings; mso-bidi-font-family:Wingdings;} @list l2:level7 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:252.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Symbol; mso-bidi-font-family:Symbol;} @list l2:level8 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:o; mso-level-tab-stop:288.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:"Courier New";} @list l2:level9 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:324.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings; mso-bidi-font-family:Wingdings;} @list l3 {mso-list-id:1129938540; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-180046812 918300782 371515710 1218477926 1717867768 1366042298 879377776 1784548372 -678646682 1466466780;} @list l3:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings; mso-bidi-font-family:Wingdings;} @list l3:level2 {mso-level-number-format:roman-lower; mso-level-text:"\(%2\)"; mso-level-tab-stop:90.0pt; mso-level-number-position:left; margin-left:90.0pt; text-indent:-36.0pt;} @list l3:level3 {mso-level-tab-stop:110.25pt; mso-level-number-position:left; margin-left:110.25pt; text-indent:-20.25pt;} @list l3:level4 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:144.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings; mso-bidi-font-family:Wingdings;} @list l3:level5 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:180.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings; mso-bidi-font-family:Wingdings;} @list l3:level6 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:216.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings; mso-bidi-font-family:Wingdings;} @list l3:level7 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:252.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings; mso-bidi-font-family:Wingdings;} @list l3:level8 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:288.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings; mso-bidi-font-family:Wingdings;} @list l3:level9 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:324.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:Wingdings; mso-bidi-font-family:Wingdings;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Remediasi : Kegiatan untuk membersihkan lingkungan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Hal yang perlu diketahui dlm melakukan remediasi: <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style=""> </span>1. Jenis pencemar (organik atau anorganik), <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style=""> </span>2. terdegradasi/tidak, berbahaya/tidak, <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style=""> </span>3. Berapa banyak zat pencemar yang telah mencemari lingkungan tersebut, <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style=""> </span>4. Perbandingan karbon (C), nitrogen (N), dan Fosfat (P), <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style=""> </span>5. Jenis tanah, <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style=""> </span>6. Kondisi tanah (basah, kering), <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style=""> </span>7. Telah berapa lama zat pencemar terendapkan di lokasi tersebut, <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style=""> </span>8. Kondisi pencemaran (sangat penting untuk dibersihkan segera/bisa ditunda). <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"> </span><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Bioremediasi </span><span style=";font-size:100%;" lang="SV">adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Atau <b>Bioremediasi</b> adalah penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi<span style=""> </span>polutan di lingkungan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style=""> </span><span style=""> </span>Bioremediasi adalah proses penguraian limbah organik/anorganik polutan secara biologi dalam kondisi terkendali dengan tujuan mengontrol,<span style=""> </span>mereduksi atau bahkan mereduksi bahan pencemar dari lingkungan.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Yang termasuk dalam polutan-polutan antara lain :<o:p></o:p></span></p> <ul style="margin-top: 0cm; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><span style="" lang="SV">logam-logam berat, <o:p></o:p></span></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><span style="" lang="SV">petroleum hidrokarbon, dan <o:p></o:p></span></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV">senyawa-senyawa organik terhalogenasi seperti pestisida, herbisida dll.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></li></ul> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Tujuan Bioremediasi : untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air). <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Kelebihan teknologi ini adalah:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style=""> </span>1. Relatif lebih ramah lingkungan, <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style=""> </span>2. Biaya penanganan yang relatif lebih murah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style=""> </span>3. Bersifat fleksibel.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Saat bioremediasi terjadi, enzim” yang diproduksi oleh mikroorganisme memodifikasi polutan beracun dengan mengubah struktur kimia polutan tersebut, disebut biotransformasi. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Pada banyak kasus, biotransformasi berujung pada biodegradasi, dimana polutan beracun terdegradasi, strukturnya menjadi tidak kompleks, dan akhirnya menjadi metabolit yang tidak berbahaya dan tidak beracun.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Pendekatan umum untuk meningkatkan kecepatan biotransformasi/ biodegradasi adalah dengan cara:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -36pt; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style="">(i)<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style=";font-size:100%;" lang="SV">seeding, mengoptimalkan populasi dan aktivitas mikroba indigenous (bioremediasi instrinsik) dan/atau penambahan mikroorganisme exogenous (bioaugmentasi)<span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -36pt; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style="">(ii)<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style=";font-size:100%;" lang="SV">feeding, memodifikasi lingkungan dengan penambahan nutrisi (biostimulasi) dan aerasi (bioventing). <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Bioremediasi terbagi 2 :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style=""> </span>1. In situ : dapat dilakukan langsung di lokasi tanah tercemar<span style=""> </span>2. Ex situ : tanah tercemar digali dan dipindahkan ke dalam penampungan yang lebih terkontrol. Lalu diberi perlakuan khusus dengan memakai mikroba. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style=""> </span>Bioremediasi ex-situ bisa lebih cepat dan mudah dikontrol. Dibanding in-situ, ia pun mampu me-remediasi jenis kontaminan dan jenis tanah yang lebih beragam.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-size:100%;" >Ø<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Ada 4 teknik dasar yang biasa digunakan dalam bioremediasi: <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -20.25pt; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style="">1.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Stimulasi aktivitas mikroorganisme asli (di lokasi tercemar) dengan penambahan nutrien, pengaturan kondisi redoks, optimasi pH, dsb <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -20.25pt; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style="">2.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Inokulasi (penanaman) mikroorganisme di lokasi tercemar, yaitu mikroorganisme yang memiliki kemampuan biotransformasi khusus <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -20.25pt; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-size:100%;" >3.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-size:100%;">Penerapan immobilized enzymes </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -20.25pt; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-size:100%;" >4.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-size:100%;">Penggunaan tanaman (phytoremediation) untuk menghilangkan atau mengubah pencemar. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 51.75pt; text-align: justify; font-family: lucida grande; color: rgb(51, 51, 255);"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Kunci sukses bioremediasi adalah :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style=""> </span>1. Dilakukan karakterisasi lahan (site characterization) :<o:p></o:p></span></p> <ul style="margin-top: 0cm; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;" type="disc"><ul style="margin-top: 0cm;" type="circle"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><span style="" lang="SV">sifat dan struktur geologis lapisan tanah, <o:p></o:p></span></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><span style="" lang="SV">lokasi sumber pencemar <o:p></o:p></span></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><span style="" lang="SV">perkiraan banyaknya hidrokarbon yang terlepas dalam tanah. <o:p></o:p></span></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><span style="" lang="SV">sifat-sifat lingkungan tanah : derajat keasaman (pH), temperatur tanah,<span style=""> </span>kelembaban hingga kandungan kimia yang sudah ada, kandungan nutrisi, ketersediaan oksigen.<o:p></o:p></span></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV">mengetahui keberadaan dan jenis mikroba yang ada dalam tanah.<o:p></o:p></span></li></ul></ul> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style=""> </span>2. Treatability study. <o:p></o:p></span></p> <ul style="margin-top: 0cm; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;" type="disc"><ul style="margin-top: 0cm;" type="circle"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Sesudah data terkumpul, kita bisa melakukan modeling untuk menduga pola distribusi dan tingkat pencemarannya. Salah satu teknik modeling yang kini banyak dipakai adalah bioplume modeling dari US-EPA. Di sini, diperhitungkan pula faktor perubahan karakteristik pencemar akibat reaksi biologis, fisika dan kimia yang dialami di dalam tanah.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Rekayasa genetika terkadang juga perlu jika mikroba alamiah tak memuaskan hasilnya. <o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Treatability study juga akan menyimpulkan apakah reaksi dapat berlangsung secara aerobik atau anaerobik.<o:p></o:p></span></li></ul></ul> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Teknologi genetik molekular sangat penting untuk mengidentifikasi gen” yang mengkode enzim yang terkait pada bioremediasi. Karakterisasi dari gen-gen yang bersangkutan dapat meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana mikroba” memodifikasi polutan beracun menjadi tidak berbahaya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Strain atau jenis mikroba rekombinan yang diciptakan di laboratorium dapat lebih efisien dalam mengurangi polutan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 45pt; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Mikroorganisme rekombinan yang diciptakan dan pertama kali dipatenkan adalah bakteri "pemakan minyak". Bakteri ini dapat mengoksidasi senyawa hidrokarbon yang umumnya ditemukan pada minyak bumi. Bakteri tersebut tumbuh lebih cepat jika dibandingkan bakteri-bakteri jenis lain yang alami atau bukan yang diciptakan di laboratorium yang telah diujicobakan. Akan tetapi, penemuan tersebut belum berhasil dikomersialkan karena strain rekombinan ini hanya dapat mengurai komponen berbahaya dengan jumlah yang terbatas. Strain inipun belum mampu untuk mendegradasi komponen-komponen molekular yang lebih berat yang cenderung bertahan di lingkungan.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 45pt; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><br /><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">Jenis-jenis bioremediasi adalah sebagai berikut:</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style="font-size:100%;"><b>1. Biostimulasi</b></span> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style=";font-size:100%;" > </span><span style="font-size:100%;">Nutrien dan oksigen, dalam bentuk cair atau gas, ditambahkan ke dalam air atau tanah yang tercemar untuk memperkuat pertumbuhan dan aktivitas bakteri remediasi yang telah ada di dalam air atau tanah tersebut. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(51, 51, 255); font-family: lucida grande;font-family:arial;"><span style="font-size:100%;"><b>2. Bioaugmentasi</b></span> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: lucida grande; color: rgb(51, 51, 255);"><span style=";font-size:100%;" > </span><span style="font-size:100%;">Mikroorganisme yang dapat membantu membersihkan kontaminan tertentu ditambahkan ke dalam air atau tanah yang tercemar. </span><span style=";font-size:100%;" lang="SV">Cara ini yang paling sering digunakan dalam menghilangkan kontaminasi di suatu tempat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: lucida grande; color: rgb(51, 51, 255);"><span style="font-size:100%;"><i><span style="" lang="SV">Hambatan yang ditemui ketika cara ini digunakan:<o:p></o:p></span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: lucida grande; color: rgb(51, 51, 255);"><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><span style=""> </span>Sangat sulit untuk mengontrol kondisi situs yang tercemar agar mikroorganisme dapat berkembang dengan optimal. Para ilmuwan belum sepenuhnya mengerti seluruh mekanisme yang terkait dalam bioremediasi, dan mikroorganisme yang dilepaskan ke lingkungan yang asing kemungkinan sulit untuk beradaptasi.<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: lucida grande; color: rgb(51, 51, 255);"><span style="font-size:100%;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; font-family: lucida grande; color: rgb(51, 51, 255);"><span style="font-size:100%;"><br /></span><span style=";font-size:100%;" lang="SV"><o:p></o:p></span></p>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-43450499258615633502009-04-06T17:31:00.000+08:002009-04-06T17:33:16.994+08:00Evolution<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial;">For as long as there have been people on Earth, there have been Questions about how and why life<span style=""> </span>exists as it does. Many different ideas and explanation have been suggested over the year. Scientist have shown that idea known as evolution is the best explanation. There have proved that idea works by looking at fossils and by studying the way in which animals and plants adapt themselves to changes in their environments.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial;">Animals and plants that are well suited to their environments will survive best and pass on their characteristic to the following generations. Groups of plants or animals that share similar features are a kind of family. Known as a species. Scientists can look backwards into history and show that all species come from the same ancient parents. Each living thing is a blend of older and newer features, and each species is always developing and adapting, and this branching out looks rather like an enormous and complicated family tree.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><u><span style="font-family: Arial;">Evolution Facts<o:p></o:p></span></u></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;"><span style=""><img src="file:///C:/Users/Compac/AppData/Local/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" height="13" width="13" /><span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Arial;">Identical twins have exactly the same information in their DNA.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;"><span style=""><img src="file:///C:/Users/Compac/AppData/Local/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" height="13" width="13" /><span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Arial;">The ‘human genome project’, begun in 1990, is an international effort to decode the information in human DNA. It will be finished in 2005.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;"><span style=""><img src="file:///C:/Users/Compac/AppData/Local/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" height="13" width="13" /><span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Arial;">Mistakes in the copying of DNA from generation to the next are called mutations.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;"><span style=""><img src="file:///C:/Users/Compac/AppData/Local/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" height="13" width="13" /><span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Arial;">Life on Earth seems to have begun arround 3.500 million years ago, as simple one-celled organisms in the sea.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;"><span style=""><img src="file:///C:/Users/Compac/AppData/Local/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" height="13" width="13" /><span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Arial;">Humans beings evolved from apes, about three million years ago.<o:p></o:p></span></p>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-63094218774309916732009-04-06T17:29:00.001+08:002009-04-06T17:30:32.308+08:00Earth In Danger<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 20pt; font-family: Arial;"><br /><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;">The Earth’s six billion people are all using the planet’s resources of materials and energy. As we use up these resources, we produce vast quantities of waste. These actions can disrupt the natural patterns of the biosphere, and upset the fine balances in the natural world. For example, changes to the cycles of gases in the biosphere can have far-reaching effects that people sometimes do not notice until it is too late. Scientists argue about the importance of these effects, some saying that they are terrible and others that they are really quite unimportant. But most scientists agree that humans are pumping too much carbon dioxide in the atmosphere by running cars and by polluting with factories and heavy industry. The extra carbon dioxide seems to be causing a rise of temperatures all around the world known as the enhanced greenhouse effect. This, in turn, seems to be causing sea levels to rise as the polar ice caps melt, affecting the World’s climate and weather patterns.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;">Greenhouse Effect<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;">Burning fossil fuels, such as oil, coal and natural gas, releases carbon dioxide into the atmosphere. Carbon dioxide is called a greenhouse gas, because it collects high in the atmosphere and traps some of the Sun’s energy underneath it, like a greenhouse. This ‘greenhouse effect’ is natural, and controls the Earth’s temperature. But too much carbon dioxide in the atmosphere could lead to the Earth warming up too much. This could cause the polar ice caps to melt. Sea levels would then rise, flooding many cities. Wee need to use less electricity and to share public transport to reduce the discharge of polluting gases<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><u><span style="font-family: Arial;">Eco Facts<o:p></o:p></span></u></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;"><span style=""><img src="file:///C:/Users/Compac/AppData/Local/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" height="13" width="13" /><span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Arial;">The population of the world has doubled, from three billion to six billion, in the last 30 years.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;"><span style=""><img src="file:///C:/Users/Compac/AppData/Local/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" height="13" width="13" /><span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Arial;">An apple core normally takes about a week to decay, while a plastic bag may take hundreds of years<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;"><span style=""><img src="file:///C:/Users/Compac/AppData/Local/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" height="13" width="13" /><span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Arial;">Ozone – a naturally occurring gas in the atmosphere – protects life on Earth from the harmful effect of ultraviolet radiation. Some gases produce in factories reduce or ‘deplete’ the amount of ozone in the atmosphere.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;"><o:p> </o:p></span></p>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-27248886689237544202009-04-06T16:52:00.007+08:002009-04-06T17:23:17.122+08:00REKAYASA EVOLUSIONIS<p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK35KRPI6cApG17nBlebMqjgfzgnBYM6S2jcXHROnGF-x9cqOkYId3NSFpkvxvqhZxSbzlyYOS6KyvRsK8Pe9bQH6r62BJVgrnKHVKjNvxnMzyGDcbnh9DE9xwltdxADbZ7ftR-rvSKLA/s1600-h/Picture2.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 400px; height: 176px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK35KRPI6cApG17nBlebMqjgfzgnBYM6S2jcXHROnGF-x9cqOkYId3NSFpkvxvqhZxSbzlyYOS6KyvRsK8Pe9bQH6r62BJVgrnKHVKjNvxnMzyGDcbnh9DE9xwltdxADbZ7ftR-rvSKLA/s400/Picture2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5321500635434373218" border="0" /></a></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="line-height: 150%;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="line-height: 150%;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><br /></p><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><br /></p><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="line-height: 150%;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="line-height: 150%;">Oleh: Amiruddin</span><span style="line-height: 150%; color: rgb(51, 204, 204);font-family:Algerian;font-size:18;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;"> <v:imagedata src="file:///C:\Users\Compac\AppData\Local\Temp\msohtml1\01\clip_image001.jpg" title="Picture2"> <w:wrap type="square"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-family:Algerian;font-size:20;color:green;" lang="SV" >R</span><span style="line-height: 150%;font-family:Candara;font-size:14;color:green;" lang="SV" >ekonstruksi dapat diartikan sebagai atau membangun model makhluk hidup berdasarkan satu potong tulang (fosil) yang ditemukan dalam penggalian. ” Manusia-manusia kera” yang kita lihat dikoran dan majalah atau film semuanya adalah rekonstruksi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Algerian;font-size:20;color:green;" lang="SV" >Y</span><span style="line-height: 150%;font-family:Candara;font-size:14;color:green;" lang="SV" >ang perlu dicermati adalah seberapa ilmiahkah gambar-gambar tersebut, oleh karena fosil biasanya ditemukan dalam keadaan tidak tersusun dan tidak lengkap, rekaan apapun yang yang didasarkan padanya adalah kemungkinan besar hasil khayalan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Candara;font-size:14;color:green;" lang="SV" >Pada kenyataannya, rekostruksi yang dibuat para evolusionis berdasarkan pada sisa-sisa fosil’ telah dipersiapkan dengan tepat sesuai dengan tujuan evolusi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;font-family:Algerian;font-size:20;color:green;" lang="SV" >D</span><span style="line-height: 150%;font-family:Candara;font-size:14;color:green;" lang="SV" >isini, kita harus mencermati satu hal penting: pengkajian berdasarkan sisa-sisa tulang tidak dapat mengungkap (jaringan lunak) dari makhluk hidup yang telah mati. Rambut, kulit, hidung, telinga, bibir, atau ciri-ciri muka yang lain. Makhluk hidup tidak dapat ditentukan dari peninggalan tulang belulangnya. Para evolusionis membuat jaringan lunak tersebut untuk meyakinkan bahwa evolusi manusia yang berasal dari kera itu benar, serta untuk lebih meyakinkan lagi mereka menggambarkan kegiatan mereka yang seolah-olah benar dan pernah terjadi. Padahal untuk membuat hayalan jaringan lunak merupakan pekerjaan yang sangat mustahil yang hanya brdasarkan tulang brlulang, hal ini sesuai yang telah diungkapkan oleh Ernest A. Hooton dari Harvard University, yang menerangkan sebagai berikut:</span><span style="line-height: 150%; color: rgb(153, 51, 0);font-family:Candara;font-size:14;" lang="SV" > </span><i style=""><span style="line-height: 150%;" lang="SV">U</span></i><i style=""><span style="line-height: 150%;" lang="SV">saha untuk mengembalikan jaringan lunak adalah pekerjaan yang sungguh lebih berbahaya. Bibir, mata, telinga dan ujung hidung tidak meninggalkan petunjuk pada bagian bagian tulang yang ada dibawahnya. Dengan alat bantu yang sama, dapat dibuat sebuah fosil tengkorak manusia purba dengan ciri-ciri simpanse atau wajah seorang filsuf. Akan tetapi seluruh restorasi jenis jenis manusia purba ini sangat sedikit memiliki nilai ilmiah, itupun kalau ada, dan kemungkinan akan hanya menyesatkan masyarakat luas....(Earnest A. Hooton, Up From The Ape, New York: Mc Millan, 1991, hlm.332. dalam Insigh Buletin).</span></i><i style=""><span style="line-height: 150%; color: rgb(153, 51, 0);font-family:Candara;font-size:14;" lang="SV" ><o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%; color: rgb(0, 51, 102);font-family:Algerian;font-size:20;" lang="SV" >J</span><span style="line-height: 150%; color: rgb(0, 51, 102);font-family:Candara;font-size:14;" lang="SV" >adi jangan mudah percaya pada rekonstruksi evolusionis!!.</span></p><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><br /></p><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><br /><span style="line-height: 150%; color: rgb(0, 51, 102);font-family:Candara;font-size:14;" lang="SV" > <span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%; color: rgb(0, 51, 102);font-family:Verdana;font-size:11;" lang="SV" ><o:p> </o:p></span></p>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-32991240708711438662009-03-24T11:34:00.000+08:002009-03-24T11:35:27.963+08:00SISTEMATIKA PISCES<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Pisces (= Osteichthyes = Ikan), tidak hanya mengalami perbedaan-perbedaan didalam perinciannya kedalam kategori-kategori yang lebih rendah, tetapi juga kedudukan pisces itu sendiri didalam hirarki alam binatang menurut ketetapan ahli yang satu berbeda dengan ahli yang lain. <st1:place st="on">Para</st1:place> ahli ini masing-masing mempunyai pengikut-pengikut dan di antara para ahli ada beberapa yang mempunyai pengikut dikalangan yang sangat luas, sehingga sistematika yang ditetapkan oleh para ahli ini merupakan sistematika yang umum dipakai di Negara-negara atau kelompok negara tertentu. Sistem Boulenger, seorang ahli taksonomi Inggris, umum di pergunakan didaerah Inggris Raya dan bekas jajahannya. Sistem Schultz banyak dipergunakan<span style=""> </span>di Jerman dan bekas daerah Jerman, disamping sistem Bleeker. Sistem Bleeker sendiri umum dipakai di Negeri Belanda, Belgia, Perancis dan bekas daerah jajahannya. Di Amerika Serikat bermacam-macam sistim dipergunakan. H. H, Newman dan University of Chicago menyusun suatu sistematika yang merupakan penyederhanaan dari gabungan berbagai-bagai sistem dengan mempergunakan prinsip dichotomy, yaitu pembagian dari sesuatu kategori kedalam kedalam dua kategori yang lebih rendah, yaitu satu yang penting dan satu lagi yang kurang penting. Untuk memungkinkan tercapainya hal ini maka Newman banyak mempergunakan kategori intermedier.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Ian S. R. Munro yang telah menyusun kunci Identifikasi dari 846 jenis ikan yang terdapat di Sri-Langka pada dasarnya mempergunakan klasifikasi dari L. S. Berg yang disana-sini sedikit dirobah. Chote Suvatti dari <st1:country-region st="on">Siam</st1:country-region> yang menghimpun fauna <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Siam</st1:country-region></st1:place> mempergunakan sistematis yang banyak dipengaruhi oleh Smith. Jumlah jenis ikan yang dilingkupi oleh Chote Suvatti ialah 1059 jenis.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Ikan-ikan didaerah Nusantara Indo-Australia yang meliputi semenanjung <st1:place st="on"><st1:city st="on">Melayu</st1:City>, <st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place>, Philipina, dan Irian telah dihimpun oleh Max Weber dan L. de Beaufort, dan terdiri dari kurang<span style=""> </span>lebih 4000 jenis. Klasifikasi yang dipergunakan pada hakekatnya ialah klasifikasi Bleeker yang disana-sini diperbaiki oleh Sunier, Weber, dan de Beaufort sendiri. Oleh karena itu untuk <st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region> dan <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Malaysia</st1:country-region></st1:place> klasifikasi Bleeker inilah yang merupakan klasifikasi utama.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="NL">Sebagai contoh beberapa macam sistem klasifikasi : <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="NL"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="NL">Sistem Boulenger, umumnya dipergunakan di Inggris dan bekas jajahannya. Selain sistem ini, di sana dipakai pula sistem J.R. Norman.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="NL"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="NL">Sistem Schultz, banyak dipergunakan di Jerman dan bekas jajahannya, di samping sistem Bleeker.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="NL"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="NL">Sistem H. H. Newman disusun dari berbagai gabungan beberapa sistem dan disederhanakan dengan mempergunakan prinsip dikotomi. Sistem ini banyak dianut di Amerika, yang banyak pula memakai sistem D. S. Berg, sistem Jordan dan sebagainya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="NL">Sistem Bleeker, umumnya dipakai di Negeri Belanda, Belgia, Prancis dan bekas jajahannya.</span><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="NL"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="NL">Sistem Ian S. R. Munro, yang merupakan modofikasi sistem L. S. Berg, dipergunakan di Sri Langka yang telah mengidentifikasikan sebanyak 846 jenis ikan di daerah tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Sistem Chote Suvatti, yang di pengaruhi oleh sistem Smith, terutama dipakai di Thailand. sistem ini mencakup 1.059 jenis ikan di daerah tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Sistem Bleeker, yang telah diperbaiki oleh Sunier, Weber dn de Beaufort, merupakan sistem klasifikasi ikan-ikan yang terdapat didaerah Indo-Australia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Sistem-sistem lainnya seperti L. S. Berg, Jordan, Romer dan Nikolski sangat luas dipakai di seluruh pelosok dunia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><i style=""><span style="" lang="SV">Ian S. R. Munro </span></i><span style="" lang="SV">mempergunakan untuk ikan-ikan di Sri-Langka klasifikasi <i style="">L. S. Berg </i>yang agak dirobah sebagai berikut : <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span></span><span style="" lang="PT-BR">Kelas<span style=""> </span>: Elasmobranchii<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>Subkelas : Selachii<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><span style=""> </span>ordo : Lamniformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><span style=""> </span>ordo : Rajiformes ( Hypotremata )<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><span style=""> </span>ordo : Torpediniformes ( Squaliformes ) / Pleurotremata<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>Kelas : Teleostei<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>Subkelas : Actinopterygii<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><span style=""> </span>ordo : Pleuronectiformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><span style=""> </span>ordo : Pegasiformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><span style=""> </span>ordo : Mastacembeliformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><span style=""> </span>ordo : Anguilliformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>ordo : Symbranchiformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span></span><span style="" lang="IT">ordo : Tetradontiformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span><span style=""> </span>ordo : Perciformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>subordo : Trichiuroidei<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>subordo : Scombroidei<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>subordo : Stromateoidei<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>subordo : Ophidioidei<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>subordo : Siganoidei<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>subordo : Acanthuroidei<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>subordo : Blennioidei<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>subordo : Anabantoidei<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>subordo : Callionymoidei<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>subordo : Kurtoidei<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>subordo : Cottoidei<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>subordo : Gobioidei<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>subordo : Percoidei<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>ordo : Cypriniformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>subordo : Siluroidei<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"><span style=""> </span></span><span style="" lang="PT-BR">subordo : Cyprinoidei<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><span style=""> </span>ordo : Syngnathiformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><span style=""> </span>ordo : Cyprinodontiformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><span style=""> </span>ordo : Clupeiformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><span style=""> </span>ordo : Halosauriformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>ordo : Beloniformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>ordo : Scopeliformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>ordo : Polynemiformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><span style=""> </span>ordo : Mugiliformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>ordo : Gadiformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>ordo : Macruriformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>ordo : Ophiocephalifomes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>ordo : Bryciformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><span style=""> </span>ordo : Lophiiformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>ordo : Batrachoidiformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>ordo : Echeneiformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>ordo : Dactylopteriformes<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="PT-BR"><o:p> </o:p></span><br /><b style=""><u><span style="" lang="PT-BR">Sistematika Menurut Romer<span style=""> </span></span></u></b><b style=""><span style="" lang="PT-BR">;<span style=""> </span>Super Kelas Pisces dibagi menjadi 3, yaitu<span style=""> </span>:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;"><b style=""><u><span style="" lang="PT-BR"><o:p><span style="text-decoration: none;"> </span></o:p></span></u></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR">1.<span style=""> </span><u>Kela Agnatha</u> ; kelompok ikan yang tidak memiliki rahang, mulut seperti mangkok, dikelilingi oleh tentakel. Dibagi menjadi 2 Ordo, yaitu :<o:p></o:p></span></b></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="a"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR">Mixiniformes<o:p></o:p></span></b></li><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR">Petromizontiformes <o:p></o:p></span></b></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><u><span style="" lang="PT-BR">Kelas Chondrichtyes</span></u></b><b style=""><span style="" lang="PT-BR"> ; kelompok ikan yang ranka tubuhnya tersusun dari tulang rawan , dibagi menjadi 3 Ordo, yaitu :<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -54pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span style="" lang="PT-BR">Rajiformes ( Hipotremata )<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -54pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span style="" lang="PT-BR">Squaliformes ( Pleurotremata )<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -54pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span style="" lang="PT-BR">Chimaeriformes ( Rattfish )<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR">3.<span style=""> </span><u>Kelas Osteichtyes</u> ; Kelompok ikan yang rangkanya tersusun dari tulang sejati, dibagi menjadi beberapa ordo, yaitu :</span></b><span style="" lang="PT-BR"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><b style="">a. ordo : Pleuronectiformes<o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>b. ordo : Pegasiformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>c.<span style=""> </span>ordo : Mastacembeliformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>d.<span style=""> </span>ordo : Anguilliformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>e.<span style=""> </span>ordo : Symbranchiformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>f.<span style=""> </span>ordo : Tetradontiformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span>g.<span style=""> </span>ordo : Perciformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span><span style=""> </span>subordo : Trichiuroidei<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span><span style=""> </span>subordo : Scombroidei<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span><span style=""> </span>subordo : Stromateoidei<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span><span style=""> </span>subordo : Ophidioidei<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span><span style=""> </span>subordo : Siganoidei<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span><span style=""> </span>subordo : Acanthuroidei<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span><span style=""> </span>subordo : Blennioidei<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span><span style=""> </span>subordo : Anabantoidei<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span><span style=""> </span>subordo : Callionymoidei<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span><span style=""> </span>subordo : Kurtoidei<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span><span style=""> </span>subordo : Cottoidei<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span><span style=""> </span>subordo : Gobioidei<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span><span style=""> </span>subordo : Percoidei<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT"><span style=""> </span></span></b><b style=""><span style="" lang="PT-BR">h.<span style=""> </span>ordo : Cypriniformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><span style=""> </span>subordo : Siluroidei<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><span style=""> </span>subordo : Cyprinoidei<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><span style=""> </span>i.<span style=""> </span>ordo : Syngnathiformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>j.<span style=""> </span>ordo : Cyprinodontiformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>k.<span style=""> </span>ordo : Clupeiformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>l.<span style=""> </span>ordo : Halosauriformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>m.<span style=""> </span>ordo : Beloniformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><span style=""> </span>n. <span style=""> </span>ordo : Scopeliformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>o.<span style=""> </span>ordo : Polynemiformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>p.<span style=""> </span>ordo : Mugiliformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span><span style=""> </span>q.<span style=""> </span>ordo : Gadiformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>r.<span style=""> </span>ordo : Macruriformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>s.<span style=""> </span>ordo : Ophiocephalifomes ( Chaniformes )<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>t.<span style=""> </span>ordo : Bryciformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>u.<span style=""> </span>ordo : Lophiiformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>v.<span style=""> </span>ordo : Batrachoidiformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>x.<span style=""> </span>ordo : Echeneiformes<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span>y.<span style=""> </span>ordo : Dactylopteriformes<o:p></o:p></span></b></p>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-80804899327270571982009-03-24T11:30:00.000+08:002009-03-24T11:31:00.024+08:00Sterilisasi<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Sterilisasi dengan panas adalah unit operasi dimana bahan dipanaskan dengan suhu yang cukup tinggi dan waktu yang cukup lama untuk merusak mikrobia dan aktivitas enzim. Sebagai hasilnya, bahan yang disterilkan akan memiliki daya simpan lebih dari enam bulan pada suhu ruang. Contoh proses sterilisasi adalah prouk olahan dalam kaleng seperti kornet, sarden dan sebagainya.Perkembangan teknologi prosesing yang memiliki tujuan mengurangi kerusakan nutrien dan konponen sensoris dan juga mengurangi waktu prosesing menjadikan teknik serilisasi terus dikembangkan.Lamanya waktu sterilisasi yang dibutuhkan bahan dipengaruhi oleh:<o:p></o:p></span></p> <ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Resistensi mikroorganisme dan enzim terhadap panas<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Kondisi pemanasan<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">pH bahan<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Ukuran wadah/kemasan yang disterilkan<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Keadaan fisik bahan.<o:p></o:p></span></li></ul> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Informasi tentang sterilisasi dengan ultravolet: <a href="http://ptp2007.files.wordpress.com/2008/03/ultraviolet-sterilization-technology.pdf" title="teknologi sterilisasi dengan ultraviolet">teknologi sterilisasi dengan ultraviolet</a><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><b><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Sterilisasi dengan udara kering</span></b><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Alat yang umum dikenal adalah Oven. Alat ini dipakai untuk mensterilkan alat-alat gelas seperti erlenmeyer, petridish, tabunng reaksi dan alat gelas lainnya. bahan-bahan seperti kapas, kain dan kertas dapat disterilkan dengan alat ini. pada umunhya suhu yang digunakan pada sterilisasi secara kering adalah 170 - 180 C selama palinng sedikit 2 jam. Lama isterilisasi tergantung pada alat dan jumlahnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><b><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Sterilisasi dengan Uap Air Panas</span></b><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Bahan yang mengandung cairan tidak dapat didterilkan dengan oven sehingga digunakan alat ini. alat ini disebut Arnold steam sterilizer dengan suhu 100 c dalam keadaan lembab. secara sederhana dapat pula digunakan dandang. Mula-mula bahan disterilkan pada suhu 100 C selama 30 menit untuk membunuh sel-sel vegetatif mikrobia. kemudian disimpan pada suhu kamr 24 jam untuk memberi kesempatan spora tumbuh menjadi sel vegetatif, lalu dipanaskan lagi 100 C 30 menit. dan diinkubasi lagi 24 jam dan disterilkan lagi. jadi ada 3 kali sterilisasi. Banyak bakteri berspora belum mati dengan cara ini sehingga dikembangkan cara berikutnya yaitu uap air bertekanan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><b><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Sterilisasi dengan Uap air panas bertekanan.</span></b><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Alat ini disebut otoklaf (autoclave) untuk steriliasasi ini alat dilengkapi dengan katup pengaman. alat diisi dengan air kemudian bahan dimasukkan. panaskan sampai mendidih dan dari katup pengaman kelaur uap air dengan lancara lalu ditutup. suhu akan naik sampai 121 c dan biarkan selama 15 menit (untuk industri pengalengan ada perhitungan tersendiri). lalu biarkan dingin sampai tekanan normal dan klep pengaman dibuka,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">cara ini akan mematikan spora dengan cara penetrasi panas ke dalam sel/spora sehingga lebih cepat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Cara mana yang dipilih tergantung bahan, biaya dan ketersediaan alat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">untuk bahan yang tidak tahan panas cara dia atas tidak dapat dipakai. umumnya dengan cara filtrasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="IN"><o:p> </o:p></span></p>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-15767882731509184262009-03-24T11:23:00.002+08:002009-03-24T11:27:38.461+08:00Hal - hal Yang Harus Di Perhatikan Dalam Pelaksanaan Perawatan Kateter.<span style="font-size: 14pt;" lang="SV">Meliputi :<o:p></o:p></span> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt;" lang="SV"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 14pt;" lang="SV">Harus menggunakan kateter yang sudah sterilisasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt;" lang="SV"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 14pt;" lang="SV">lebih baik gunakan alat sekali pakai. Bila memang di perlukan penggunaan ulang kateter,klien harus teknik pensterilan (kateter karet yang dapat di rebus selama 20 menit dan keringkan dalam kain bersih).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt;" lang="SV"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 14pt;" lang="SV">jangan mendorong paksa kateter bila terjadi tahanan. Pada pria lansia,hipertrof prostat dapat menyumbat uretra secara parsial dan menghambat kenudahan masuknya kateter. Bila terjadi tahanan beri tahu dokter.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt;" lang="SV"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 14pt;" lang="SV">plester adesik jangan pernah di gunakan untuk memplester kondom kateter. Ini dapat menyebabkan konstriksi dan reduksi aliran darah ke penis. Plester velcro/elastik dapat mengembang dengan perubahan ukuran penis dan tidak mengurangi aliran darah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt;" lang="SV"><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 14pt;" lang="SV">lepaskan kateter selama 30 menit setiap 24 jam untuk perawatan kulit perineal. Lihat tiap 4 jam untuk menentukan bahwa sirkulasi pada penis adekuat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt;"><span style="">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 14pt;">klien wanita memerlukan cermin untuk melihat area perinealnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt;"><span style="">7.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 14pt;">bila kateter sudah pasti masuk pada kandung kemih dan tidak ada urine yang keluar, tak adanya urine yang keluar harus segera di laporkan pada dokter.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt;"><span style="">8.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 14pt;">wanita yang baru saja melahirkan bayi/yang baru saja mengalami pembedahan ginekologik dan klien - klien yang baru saja mengalami bedah kandungkemih,beresiko terhadap distensi kandung kemih.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt;"><span style="">9.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 14pt;">harus perhatikan penentuan posisipada kemampuan fisik. <st1:place st="on">Para</st1:place> plegra sering kali memilih posisis duduk.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-88832419808310934632009-02-26T13:23:00.009+08:002009-02-26T14:42:10.712+08:00KELESTARIAN LAHAN POTENSIAL DI PANTAI, DATARAN RENDAH, DAN PEGUNUNGAN<span style="text-decoration: underline;"></span><strong></strong><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5NOswcqaOQ8IO6NL8huirwejVjGpeenzYZ15SD4ilN-mBuLgdSNew90mXvogeguDcnkvyQKKjn06t2IKCN7aVvug3buj_wXuYZsgG4_glr-NGY4FXgblEVzK3ioK6lPRtR8ssegj9fog/s1600-h/KSDA.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 234px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5NOswcqaOQ8IO6NL8huirwejVjGpeenzYZ15SD4ilN-mBuLgdSNew90mXvogeguDcnkvyQKKjn06t2IKCN7aVvug3buj_wXuYZsgG4_glr-NGY4FXgblEVzK3ioK6lPRtR8ssegj9fog/s320/KSDA.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306974280902481970" border="0" /></a><br /><strong></strong><!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <!--[endif]--><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span> <p class="normal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt;"><span style="" lang="SV">Bagaimana usaha pelestarian lahan potensial ditiap kawasan itu ?<o:p></o:p></span></p> <p class="normal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><strong><span style="" lang="SV"><span style="">1.<span style=""> </span></span></span></strong><!--[endif]--><strong><span style="" lang="SV">Pelestarian Lahan Potensial di kawasan Pantai</span></strong><strong><span style="font-weight: normal;" lang="SV"><o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style="" lang="SV">Untuk menjaga kelestarian lahan potensial di kawasan pantai antara lain:<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt 31.5pt; text-indent: -13.5pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">a.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Tidak melakukan pengeringan rawa di kawasan pantai atau pengrusakan hutan bakau (mangrove).<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt 31.5pt; text-indent: -13.5pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">b.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]-->Membuat sistem saluran air yang dilengkapi dengan pintu air untuk mengatur pergantian air agar pH nya tetap.<span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt 31.5pt; text-indent: -13.5pt;"><!--[if !supportLists]--><strong><span style="font-weight: normal;" lang="SV"><span style="">c.<span style=""> </span></span></span></strong><!--[endif]-->Tdk menambang pasir<strong><span style="font-weight: normal;" lang="SV"><o:p></o:p></span></strong></p> <p class="normal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p class="normal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><strong><span style="" lang="SV"><span style="">2.<span style=""> </span></span></span></strong><!--[endif]--><strong><span style="" lang="SV">Pelestarian Lahan Potensial di Dataran Rendah</span></strong><strong><span style="font-weight: normal;" lang="SV"><o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0.25in;"><span style="" lang="SV">Pelestarian lahan potensial di dataran rendah antara lain dengan:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-indent: -13.5pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">a.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Pembuatan/perbaikan saluran air (drainase) <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-indent: -13.5pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">b.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Penggunaan lahan secara teratur disesuaikan dengan kondisi fisisnya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-indent: -13.5pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">c.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Pemupukan tanah dalam jumlah seimbang, untuk menghindari keracunan atau kejenuhan tanah terhadap pupuk.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-indent: -13.5pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">d.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Melakukan sistem pergiliran tanaman (crop rotation).<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt 31.5pt; text-indent: -13.5pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">e.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Penanaman pohon niagawi, misalnya bengkirai, gaharu karena pohon tersebut tidak mudah rapuh.<o:p></o:p></span></p> <p class="normal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="" lang="SV"><span style="">3.<span style=""> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span style="" lang="SV">Pelestarian Lahan Potensial di Pegunungan/Perbukitan</span></b><span style="" lang="SV"><br />Usaha pencegahan terjadinya lahan kritis di pegunungan antara lain:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">a.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><em><u><span lang="SV" style="color:black;">Penanaman pohon pelindung (tanaman penutup tanah)</span></u></em><em><span style="font-style: normal;" lang="SV">. </span></em><span style="" lang="SV">Fungsinya untuk menghambat penghancuran tanah lapisan atas oleh air hujan. Jenis tanaman yang paling cocok adalah tanaman reboisasi (pinus, jati, rasamala, dan cemara).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">b.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><em><u><span style="" lang="SV">Penanaman secara kontur.</span></u></em><span style="" lang="SV"> Yaitu melakukan penanaman searah dengan garis kontur.<br /></span>Fungsinya untuk menghambat kecepatan aliran air dan memperbesar resapan air.<span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">c.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><em><u><span style="" lang="SV">Penggunaan tehnik pengolahan lahan secara baik.</span></u></em><span style="" lang="SV"> Yaitu pengolahan tanah menurut garis kontur. </span>Fungsinya untuk menghambat aliran air. <span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">d.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><em><u><span style="" lang="SV">Pembuatan teras. (sengkedan/terrassering)</span></u></em><span style="" lang="SV"><br />Fungsinya untuk mengurangi panjang lereng, memperbesar resapan air, dan mengurangi erosi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">e.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><em><u><span style="" lang="SV">Pembuatan tanggul/guludan bersaluran</span></u></em><span style="" lang="SV"> Fungsinya agar air hujan dapat tertampung dan meresap dalam tubuh.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">f.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Penanaman pohon yang dapat membentuk akar banir untuk daerah lereng, contohnya bengkirai, meranti.</span></p><br /><span style="" lang="SV">Gambar 2 dan 3 menggambarkan beberapa penyebab terjadinya lahan kritis dan usaha pelestarian lahan. </span><br /><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaGe67vjFeLEdOB6A3CsoW9cFNiMnOi4RlO_jkQDMcwyAQsZa-lZKCvBSGrjsPOBUY_Epvf-GNOao9Y5MWQm69t2I1vqWyPJU1nM4hgq2bkaoQVB6wT3K0z3EKMCiuVDaPY13oXu-Ppyk/s1600-h/Ksda+3.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 309px; height: 261px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaGe67vjFeLEdOB6A3CsoW9cFNiMnOi4RlO_jkQDMcwyAQsZa-lZKCvBSGrjsPOBUY_Epvf-GNOao9Y5MWQm69t2I1vqWyPJU1nM4hgq2bkaoQVB6wT3K0z3EKMCiuVDaPY13oXu-Ppyk/s320/Ksda+3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306975876324513730" border="0" /></a></p> <p style="margin: 0in 1in 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><i><span style="" lang="SV">Gambar 2. <span style=""> </span></span></i></strong><em><span style="" lang="SV">Penyebab terjadinya lahan kritis</span></em></p><br /><p style="margin: 0in 1in 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><br /></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="SV">Bagaimana untuk wilayah hutan tropis kaltim?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">1.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Ilegal loging<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">2.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Kebakaran hutan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">3.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Ladang berpindah</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">4. <span style=";font-family:verdana;font-size:130%;" lang="SV" > <span style="font-family:arial;">Pemukiman</span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;"><br /><span style=";font-family:verdana;font-size:12;" lang="SV" ></span></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCI79L8rNZXGQLVFc2eJ18jgeDwv0b3HUQ9mUO-YxKnEn1F2u1bgEh0Vv22UYxY_vzQy7xE2x3ZpVKNC-gg3AxnOZavjfYvZ5Gn5Jl2xjtlX1GMjPmLPQ6CC0nkKnU8JqgoX68hDycUks/s1600-h/Ksda+2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 269px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCI79L8rNZXGQLVFc2eJ18jgeDwv0b3HUQ9mUO-YxKnEn1F2u1bgEh0Vv22UYxY_vzQy7xE2x3ZpVKNC-gg3AxnOZavjfYvZ5Gn5Jl2xjtlX1GMjPmLPQ6CC0nkKnU8JqgoX68hDycUks/s320/Ksda+2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306975875072649602" border="0" /></a> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: center;"><strong><i><span style="" lang="SV">Gambar 2. .</span></i></strong><em><span style="" lang="SV"> Cara-cara pengawetan tanah (konservasi tanah).</span></em></p><p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: center;"><em><span style="" lang="SV"><br /></span></em><i><span style="" lang="SV"> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <!--[endif]--></span></i></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">Keterangan gambar:<br />a. Pergiliran tanaman (crop rotation)<br />b. Pengendalian penggem-balaan ?<br />c. Reboisasi<br />d. Bendungan alami kecil<br />e. Memperkuat pinggir sungai<br />f. Pengolahan tanah menurut garis kontur.</p><p style="margin: 0in 0in 0.0001pt;"><br /><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <table class="MsoNormalTable" style="border: medium none ; margin-left: 0px; border-collapse: collapse; text-align: left; margin-right: 0px;font-family:arial;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td colspan="3" style="border: 1pt solid black; padding: 0in 5.4pt; width: 437.4pt;" valign="top" width="583"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="" lang="SV">Pelestarian Lahan Potensial di -<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0in 5.4pt; width: 142.2pt;" valign="top" width="190"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="" lang="SV">Pantai<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0in 5.4pt; width: 2.05in;" valign="top" width="197"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="" lang="SV">Dataran Rendah<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0in 5.4pt; width: 2.05in;" valign="top" width="197"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><span style="" lang="SV">Pegunungan<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; padding: 0in 5.4pt; width: 142.2pt;" valign="top" width="190"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="SV">tidak pengeringan rawa/merusak hutan bakau dan membuat sistem saluran air, penambang pasir<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0in 5.4pt; width: 2.05in;" valign="top" width="197"> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt;"><span style="" lang="SV">pembuatan drainase, penggunaan lahan secara teratur, penanaman vegetasi (holtikultura), pemupukan yang seimbang, dan crop rotation<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; padding: 0in 5.4pt; width: 2.05in;" valign="top" width="197"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="SV">penanaman pohon pelindung (untuk daerah puncak, dan lereng), penanaman secara kontur, penggunaan tehnik pengolahan lahan secara baik, terrassering, dan pembuatan tanggul.<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> </tbody></table><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; line-height: 150%; text-align: justify;font-family:arial;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;font-family:arial;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><h2 style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-align: center; font-family: arial;"><br /></h2><h2 style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-align: center; font-family: arial;"><br /></h2><h2 style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-align: center;font-family:arial;"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">Mikoriza, Tanah dan Tanaman <o:p></o:p></span></h2><div style="font-family: arial; text-align: center;"> </div><h2 style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-align: center;font-family:arial;"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">di Lahan Kering<o:p></o:p></span></h2><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;font-family:arial;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:arial;" class="MsoNormal"><span style="color: rgb(51, 51, 51);" lang="SV"> Mikoriza merupakan salah satu dari jenis jamur. Jamur merupakan suatu alat yang dapat memantapkan struktur tanah. Menurut Hakim, dkk (1986) faktor-faktor yang terlibat dalam pembentukan struktur adalah organisme, seperti benang-benang jamur yang dapat mengikat satu partikel tanah dan partikel lainnya. Selain akibat dari perpanjangan dari hifa-hifa eksternal pada jamur mikoriza, sekresi dari senyawa-senyawa polysakarida, asam organik dan lendir yang di produksi juga oleh hifa-hifa eksternal, akan mampu mengikat butir-butir primer/agregat mikro tanah menjadi butir sekunder/agregat makro. Agen organik ini sangat penting dalm menstabilkan agregat mikro dan melalui kekuatan perekat dan pengikatan oleh asam-asam dan hifa tadi akan membentuk agregat makro yang mantap (Subiksa, 2002). <o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:arial;" class="MsoBodyTextIndent"><b style=""><i style=""><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">Mikoriza merupakan asosiasi simbiotik antara akar tanaman dengan jamur. Asosiasi antara akar tanaman dengan jamur ini memberikan manfaat yang sangat baik bagi tanah dan tanaman inang yang merupakan tempat jamur tersebut tumbuh dan berkembang biak. Prinsip kerja dari mikoriza ini adalah menginfeksi sistem perakaran tanaman inang, memproduksi jalinan hifa secara intensif sehingga tanaman yang mengandung mikoriza tersebut akan mampu meningkatkan kapasitas dalam penyerapan unsur hara (Iskandar, 2002).<o:p></o:p></span></i></b></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:arial;" class="MsoBodyTextIndent"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">Pembentukan struktur tanah yang baik merupakan modal bagi perbaikan sifat fisik tanah yang lain. Sifat-sifat fisik tanah yang diperbaiki akibat terbentuknya struktur tanah yang baik seperti perbaikan porositas tanah, perbaikan permeabilitas tanah serta perbaikan dari pada tata udara tanah.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p class="MsoBodyTextIndent" style="margin-right: 4.5pt; text-align: justify;font-family:arial;"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">Perbaikan dari struktur tanah juga akan berpengaruh langsung terhadap perkembangan akar tanaman. Pada lahan kering dengan makin baiknya perkembangan akar tanaman, akan lebih mempermudah tanaman untuk mendapatkan unsur hara dan air, karena memang pada lahan kering faktor pembatas utama dalam peningkatan produktivitasnya adalah kahat unsur hara dan kekurangan air.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p class="MsoBodyTextIndent" style="margin-right: 4.5pt; text-align: justify;font-family:arial;"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">Akibat lain dari kurangnya ketersediaan air pada lahan kering adalah kurang atau miskin bahan organik. Kemiskinan bahan organik akan akan memburukkan struktur tanah, lebih-laebih pada tanah yang bertekstur kasar sehubungan dengan taraf pelapukan rendah<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p class="MsoBodyTextIndent" style="margin-right: 4.5pt; text-align: justify;font-family:arial;"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">Kendala pokok pembudidayaan lahan kering ialah keterbatasan air, baik itu curah hujan maupun air aliran permukaan. Notohadinagoro (1997) mengatakan bahwa tingkat kekeringan pada lahan kering sampai batas tertentu dipengaruhi oleh daya tanah menyimpan air. Tingkat kekeringan berkurang atau masa tanpa kekurangan air (water stress) bertambah panjang apabila tanah mempunyai daya simpan air besar. Sebaliknya tingkat kekeringan meningkat, atau masa dengan dengan kekurangan air bertambah panjang apabila tanah mempunyai daya simpan air kecil. Lama waktu tanpa atau dengan sedikit kekurangan air menentukan masa musim pertumbuhan tanaman, berarti lama waktu pertanaman dapat dibudidayakan secara tadah hujan.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p class="MsoBodyTextIndent" style="margin-right: 4.5pt; text-align: justify;font-family:arial;"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">Inokulasi mikoriza yang mempunyai hifa akan membantu proses penyerapan air yang terikat cukup kuat pada pori mikro tanah. Sehingga panjang musim tanam tanaman pada lahan kering diharapkan dapat terjadi sepanjang tahun.<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p class="MsoBodyTextIndent" style="margin-right: 4.5pt; text-align: justify;font-family:arial;"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV"> Sumber:<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p class="MsoBodyTextIndent" style="margin-right: 4.5pt; text-align: justify;font-family:arial;"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">Hakim, Nurhajati., M. Yusuf Nyakpa, A.M. Lubis, Sutopo Ghani Nugroho, M. Rusdi Saul, M. Amin Diha, Go Ban Hong, H.H. Bailey. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p class="MsoBodyTextIndent" style="margin-right: 4.5pt; text-align: justify;font-family:arial;"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">Iskandar, Dudi. 2002. Pupuk Hayati Mikoriza Untuk Pertumbuhan dan Adapsi Tanaman Di Lahan Marginal. ____________<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p class="MsoBodyTextIndent" style="margin-right: 4.5pt; text-align: justify;font-family:arial;"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">Notohadinagoro, Tejoyuwono. 1997. Bercari manat Pengelolaan Berkelanjutan Sebagai Konsep Pengembangan Wilayah Lahan Kering. Makalah Seminar Nasional dan Peatihan Pengelolaan Lahan Kering FOKUSHIMITI di Jember. Universitas Jember. Jember<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p class="MsoBodyTextIndent" style="margin-right: 4.5pt; text-align: justify;font-family:arial;"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">Subiksa, IGM. 2002. Pemanfatan Mikoriza Untuk Penanggulangan Lahan Kritis. Makalah Falsafah Sains Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor<o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:arial;" class="MsoBodyTextIndent"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p><div style="text-align: justify; font-family: arial;"> </div><h2 style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; font-family: arial;"><br /></h2><h2 style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;font-family:arial;"><br /></h2><h2 face="arial" style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">LAHAN KERING<o:p></o:p></span></h2><div style="font-family: arial; text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:arial;" class="MsoNormal"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">Tejoyuwono (1989) dalam Suwardji (2003) menyarankan beberapa pengertian sebagai berikut:<o:p></o:p></span></p><div style="font-family: arial; text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-indent: -0.25in; text-align: justify;font-family:verdana;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV"><span style="">·<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">untuk kawasan atau daerah yang memiliki jumlah evaporasi potensial melebihi jumlah curah hujan actual atau daerah yang jumlah curah hujannya tidak mencukupi untuk usaha pertanian tanpa irigasi disebut dengan “Daerah Kering”.<o:p></o:p></span></p><div style="font-family: verdana; text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-indent: -0.25in; text-align: justify;font-family:verdana;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV"><span style="">·<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">untuk lahan dengan draenase alamiah lancar dan bukan merupakan daerah dataran banjir, rawa, lahan dengan air tanah dangkal, atau lahan basah alamiah lain, istilahnya lahan atasan atau Upland.<o:p></o:p></span></p><div style="font-family: verdana; text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-indent: -0.25in; text-align: justify;font-family:verdana;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV"><span style="">·<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="EN">untuk lahan pertanian yang diusahakan tanpa penggenangan, istilahnya lahan kering.</span><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV"><o:p></o:p></span></p><div style="font-family: verdana; text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-indent: -0.25in; text-align: justify;font-family:verdana;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV"><span style="">a.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="EN">Kesepakatan pengertian lahan kering dalam seminar nasional pengembangan wilayah <b style=""><i style="">upland</i></b> dan <b style=""><i style="">rainfed</i></b> adalah hamparan lahan yang didayagunakan tanpa penggenangan air, baik secara permanen maupun musiman dengan sumber air berupa hujan atau air irigasi (Suwardji, 2003)). </span><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV"><o:p></o:p></span></p><div style="font-family: verdana; text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-indent: -0.25in; text-align: justify;font-family:verdana;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV"><span style="">b.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="EN">Definisi yang diberikan Haryati (2002), lahan kering adalah hamparan lahan yang tidak pernah tergenang atau digenangi air selama periode sebagian besar waktu dalam setahun. </span><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">Tipologi lahan ini dapat dijumpai dari dataran rendah (0-700 m dpl) hingga dataran tinggi (> 700m dpl). Dari pengertian diatas, maka jenis penggunaan lahan yang termasuk dalam kelompok lahan kering mencakup: lahan tadah hujan, tegalan, lading, kebun campuran, perkebunan, hutan, semak, padang rumput, dan padang alang-alang.<o:p></o:p></span></p><div style="font-family: verdana; text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:verdana;" class="MsoNormal"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">Lahan kering mempunyai potensi yang cukup luas untuk dikembangkan, dengan luas yang mencapai 52,5 juta ha (Haryati, 2002) untuk seluruh indonesia maka pengembangan sangat perlu dilakukan. Menurut Simposium Nasional tentang Lahan Kering di Malang (1991) penggunaan lahan untuk lahan kering berturut adalah sebagai berikut: hutan rakyat, perkebunan, tegalan, tanah yang sedang tidak diusahakan, ladang dan padang rumput. <o:p></o:p></span></p><div style="font-family: verdana; text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:verdana;" class="MsoNormal"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">Pemanfaatan lahan kering untuk kepentingan pembangunan daerah ternyata banyak menghadapi masalah dan kendala. Masalah yang utama adalah masalah fisik lahan kering banyak yang telah rusak atau mempunyai potensi yang cukup besar untuk menjadi rusak. Sehingga paket teknologi yang berorientasi pada perlindungan lahan kering sangat diperlukan. Kekurangan air pada saat musim kemarau, kahat unsur hara serta keadaan tanah yang peka terhadap erosi merupakan kendala lingkungan yang paling dominan di kawasan lahan kering. <o:p></o:p></span></p><div style="font-family: verdana; text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in; text-align: justify;font-family:verdana;"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">Masalah utama lain yang harus dihadapi didalam pemanfaatan lahan kering ini adalah keadaan sosial ekonomi petani atau masyarakat yang menggunakan lahan kering sebagai tempat usahanya. Pendapatan keluarga yang rendah serta kemiskinan dibanyak tempat berkolerasi positif dengan uasaha tani di lahan kering.<o:p></o:p></span></p><div style="font-family: verdana; text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:verdana;" class="MsoNormal"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">Sumber:<o:p></o:p></span></p><div style="font-family: verdana; text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:verdana;" class="MsoNormal"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="SV">Suwardji. 2003. Profil Wilayah Lahan Kering Propinsi NTB: Potensi, Tantangan dan strategi Pengembangannya. </span><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="PT-BR">Makalah Seminar Nasional FOKUSHIMITI BEW III di Mataram. Universitas Mataram. Mataram<o:p></o:p></span></p><div style="font-family: verdana; text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;font-family:verdana;" class="MsoNormal"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="PT-BR">Pusat Peneliti Universitas Brawijaya. 1991. Penelitian dan Pengembangan Sistem Usaha Tani Lahan Kering Yang Berkelanjutan; Proseding Simposium Nasional Malang. Universitas Brawijaya. Malang<o:p></o:p></span></p><div style="font-family: verdana; text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="color: rgb(73, 73, 73);font-family:verdana;" lang="SV">Notohadinagoro, Tejoyuwono. 1997. Bercari manat Pengelolaan Berkelanjutan Sebagai Konsep Pengembangan Wilayah Lahan Kering. Makalah Seminar Nasional dan Peatihan Pengelolaan Lahan Kering FOKUSHIMITI di Jember. </span><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="EN"><span style="font-family:verdana;">Universitas Jember. Jember</span><o:p></o:p></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-right: 1in; text-align: justify;"><span style="color: rgb(73, 73, 73);" lang="EN"> <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style=";font-family:Arial;font-size:13;" lang="IN" ><span style="font-size:180%;">Teknik Pengendalian Erosi</span> <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 4.5pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family:Arial;"><span style=""> </span><span style="color:black;">Secara garis besar, teknik pengendalian erosi dibedakan menjadi dua, yaitu teknik konservasi mekanik dan vegetatif.</span> Konservasi tanah secara mekanik adalah semua perlakuan fisik mekanis dan pembuatan bangunan yang ditujukan untuk mengurangi aliran permukaan guna menekan erosi dan meningkatkan kemampuan tanah mendukung usahatani secara berkelanjutan.? <span style="color:black;">Pada prinsipnya konservasi mekanik dalam pengendalian erosi harus selalu diikuti oleh cara vegetatif, yaitu penggunaan tumbuhan/tanaman dan sisa-sisa tanaman/tumbuhan (misalnya mulsa dan pupuk hijau), serta penerapan pola tanam yang dapat menutup permukaan tanah sepanjang tahun.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 1in 0.0001pt; text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:10;" lang="IN" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin: 0in 0in 0.0001pt -9pt; text-align: justify;"><b style=""><i style=""><span lang="IN" style="font-family:Arial;">4.2.1. Teras bangku atau teras tangga <o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family:Arial;">Teras bangku<b style=""> </b>atau teras tangga dibuat dengan cara memotong panjang lereng dan meratakan tanah di bagian bawahnya, sehingga terjadi deretan bangunan yang berbentuk seperti tangga. Pada usahatani lahan kering, fungsi utama teras bangku adalah: </span><span style="font-family:Arial;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family:Arial;">(1) memperlambat aliran permukaan; </span><span style="font-family:Arial;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family:Arial;">(2) menampung dan menyalurkan aliran permukaan dengan kekuatan yang tidak sampai merusak; </span><span style="font-family:Arial;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family:Arial;">(3) meningkatkan laju infiltrasi; dan </span><span style="font-family:Arial;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family:Arial;">(4) mempermudah pengolahan tanah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="letter-spacing: -0.1pt;font-family:Arial;" lang="IN">Teras bangku dapat dibuat datar (bidang olah datar, membentuk sudut 0<sup>o</sup> dengan bidang horizontal), miring ke dalam/<i style="">goler kampak</i> (bidang olah miring beberapa derajat ke arah yang berlawanan dengan lereng asli), dan miring keluar (bidang olah miring ke arah lereng asli). Teras biasanya dibangun di ekosistem lahan sawah tadah hujan, lahan tegalan, dan berbagai sistem wanatani. Tipe teras bangku dapat dilihat dalam <b>Gambar </b></span><b><span style="letter-spacing: -0.1pt;font-family:Arial;" >3</span></b><span style="letter-spacing: -0.1pt;font-family:Arial;" lang="IN">.<o:p></o:p></span></p><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWmE4Sk_WMH8tSR92TlSvZAo3OHCAfSvgQPuYwf2xMYUtSQjHiiV-6YtAy4Q6LrSw5aqdqV8esZ4fiVWRZWosh2drk6sKP_0Pn4rqF5AJe8jg0sC-AqB6t5atmJ4H2EGCobS2xFxfUYXQ/s1600-h/KSDA+4.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 278px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWmE4Sk_WMH8tSR92TlSvZAo3OHCAfSvgQPuYwf2xMYUtSQjHiiV-6YtAy4Q6LrSw5aqdqV8esZ4fiVWRZWosh2drk6sKP_0Pn4rqF5AJe8jg0sC-AqB6t5atmJ4H2EGCobS2xFxfUYXQ/s320/KSDA+4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306983651845578882" border="0" /></a> <p class="MsoBodyText" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;" align="center"><b><span lang="IN" style="font-family:Arial;">Gambar </span></b><b><span style="font-family:Arial;">3</span></b><span lang="IN" style="font-family:Arial;">. Sketsa empat tipe teras bangku<span style="letter-spacing: -0.1pt;"><o:p></o:p></span></span></p> <p style="margin: 0in 0in 0.0001pt;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoBodyText" style="margin: 6pt 0in 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 18pt;"><b style=""><span style="letter-spacing: -0.1pt;font-family:Arial;" lang="IN">Teras bangku miring ke dalam (<i style="">goler kampak</i>)</span></b><span style="letter-spacing: -0.1pt;font-family:Arial;" lang="IN"> dibangun pada tanah yang permeabilitasnya rendah, dengan tujuan agar air yang tidak segera terinfiltrasi menggenangi bidang olah dan tidak mengalir ke luar melalui talud di bibir teras. <b style="">Teras bangku miring ke luar</b> diterapkan di areal di mana aliran permukaan dan infiltrasi dikendalikan secara bersamaan, misalnya di areal rawan longsor. Teras bangku goler kampak memerlukan biaya relatif lebih mahal dibandingkan dengan teras bangku datar atau teras bangku miring ke luar, karena memerlukan lebih banyak penggalian bidang olah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin: 6pt 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 18pt;"><span style="letter-spacing: -0.1pt;font-family:Arial;" lang="IN">Efektivitas teras bangku sebagai pengendali erosi akan meningkat bila ditanami dengan tanaman penguat teras di bibir dan tampingan teras. Rumput dan legum pohon merupakan tanaman yang baik untuk digunakan sebagai penguat teras. Tanaman murbei sebagai tanaman penguat teras banyak ditanam di daerah pengembangan ulat sutra. Teras bangku adakalanya dapat diperkuat dengan batu yang disusun, khususnya pada tampingan. Model seperti ini banyak diterapkan di kawasan yang berbatu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IN" style="font-family:Arial;">Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam pembuatan teras bangku adalah:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -24pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family:Arial;"><span style="">(1)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family:Arial;">Dapat diterapkan pada lahan dengan kemiringan 10-40%, tidak dianjurkan pada lahan dengan kemiringan >40% karena bidang olah akan menjadi terlalu sempit.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -24pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family:Arial;"><span style="">(2)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family:Arial;">Tidak cocok pada tanah dangkal (<40></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -24pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-family:Arial;"><span style="">(3)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family:Arial;">T</span><span lang="FI" style="font-family:Arial;">idak cocok pada lahan usaha pertanian yang menggunakan mesin pertanian.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -24pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-family:Arial;"><span style="">(4)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-family:Arial;">Tidak dianjurkan pada tanah dengan kandungan aluminium dan besi tinggi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -24pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-family:Arial;"><span style="">(5)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="FI" style="font-family:Arial;">Tidak dianjurkan pada tanah-tanah yang mudah longsor. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-family:Arial;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><i style=""><span lang="SV" style="font-family:Arial;"><o:p> </o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><i style=""><span lang="SV" style="font-family:Arial;">4.2.2. Teras gulud <o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 28.1pt;"><span lang="SV" style="font-family:Arial;">Teras gulud adalah barisan guludan yang dilengkapi dengan saluran air di bagian belakang gulud. Metode ini dikenal pula dengan istilah guludan bersaluran. Bagian-bagian dari teras gulud terdiri atas guludan, saluran air, dan bidang olah (Gambar 4).<o:p></o:p></span></p> <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht-xKKjWnnio9xAXA1pN0kobxtdLyjPtQf6kRmue05xvryRX-I8N1bfVBth-Z7_ixp4fidnDde3rsAldQOel_HYGDvsTk6z98OV7kIC3AVkkc3pVXHE1nv1ZOMt6G1VTQkvL9DN_2XCYg/s1600-h/KSDA+5.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 138px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht-xKKjWnnio9xAXA1pN0kobxtdLyjPtQf6kRmue05xvryRX-I8N1bfVBth-Z7_ixp4fidnDde3rsAldQOel_HYGDvsTk6z98OV7kIC3AVkkc3pVXHE1nv1ZOMt6G1VTQkvL9DN_2XCYg/s320/KSDA+5.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306983650792518690" border="0" /></a><br /><p class="MsoBodyText" style="margin: 6pt 0in 6pt 35.45pt; text-align: center; text-indent: -35.45pt; line-height: 150%;" align="center"><b><span lang="SV" style="font-family:Arial;">Gambar 3</span></b><span lang="SV" style="font-family:Arial;">. Sketsa penampang samping teras gulud.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 28.35pt;"><span lang="SV" style="font-family:Arial;">Fungsi dari teras gulud hampir sama dengan teras bangku, yaitu untuk menahan laju aliran permukaan dan meningkatkan penyerapan air ke dalam tanah. Saluran air dibuat untuk mengalirkan aliran permukaan dari bidang olah ke saluran pembuangan air. Untuk meningkatkan efektivitas teras gulud dalam menanggulangi erosi dan aliran permukaan, guludan diperkuat dengan tanaman penguat teras. Jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai penguat teras bangku juga dapat digunakan sebagai tanaman penguat teras gulud. Sebagai kompensasi dari kehilangan luas bidang olah, bidang teras gulud dapat pula ditanami dengan tanaman bernilai ekonomi (<i style="">cash crops</i>), misalnya tanaman katuk, cabai rawit, dan sebagainya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;"><span lang="SV" style="font-family:Arial;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;"><span lang="SV" style="font-family:Arial;">Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan teras gulud: <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="letter-spacing: -0.1pt;font-family:Arial;" lang="SV"><span style="">1.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-family:Arial;">Teras gulud cocok diterapkan pada lahan dengan kemiringan 10-40%, dapat juga pada lahan dengan kemiringan 40-60% namun relatif kurang efektif.<span style="letter-spacing: -0.1pt;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="letter-spacing: -0.1pt;font-family:Arial;" lang="SV"><span style="">2.<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="letter-spacing: -0.1pt;font-family:Arial;" lang="SV">Pada tanah yang permeabilitasnya tinggi, guludan dapat dibuat menurut arah kontur. Pada tanah yang permeabilitasnya rendah, guludan dibuat miring terhadap kontur, tidak lebih dari 1% ke arah saluran pembuangan. Hal ini ditujukan agar air yang tidak segera terinfiltrasi ke dalam tanah dapat tersalurkan ke luar ladang dengan kecepatan rendah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b style=""><i style=""><span lang="SV" style="font-family:Arial;"><o:p> </o:p></span></i></b></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b style=""><i style=""><span lang="SV" style="font-family:Arial;">4.2.3. Teras individu<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family:Arial;">Teras individu adalah teras yang dibuat pada setiap individu tanaman, terutama tanaman tahunan (Gambar 4). </span><span lang="IT" style="font-family:Arial;">Jenis teras ini biasa dibangun di areal perkebunan atau pertanaman buah-buahan.</span></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuw6bhL90KeiFfuKU8EmCPPWIj9FmZahdqSAQju3B80VWVwqarYJE3v5Sj3Qp4Nbp9rQf0A9OIk_KkiSW_LtBsYVeR-719vpHeBDaSw5wUadPsx6atsIs3XIgIvdYwqKJw_o0UBKSbkqE/s1600-h/KSDA+6.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 160px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuw6bhL90KeiFfuKU8EmCPPWIj9FmZahdqSAQju3B80VWVwqarYJE3v5Sj3Qp4Nbp9rQf0A9OIk_KkiSW_LtBsYVeR-719vpHeBDaSw5wUadPsx6atsIs3XIgIvdYwqKJw_o0UBKSbkqE/s320/KSDA+6.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306988000483696546" border="0" /> </a><p class="MsoBodyText" style="margin-top: 6pt; text-align: center;"><b><span lang="SV" style="font-family:Arial;">Gambar 4.</span></b><span lang="SV" style="font-family:Arial;"> Sketsa teras individu pada areal pertanaman tahunan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: justify;"><b style=""><i style=""><span lang="SV" style="font-family:Arial;">4.2.4. Teras kebun <o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoBodyText" style="margin: 6pt 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family:Arial;">Teras kebun adalah jenis teras untuk tanaman tahunan, khususnya tanaman pekebunan dan buah-buahan. Teras dibuat dengan interval yang bervariasi menurut jarak tanam (Gambar 4). <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin: 6pt 0in 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family:Arial;">Pembuatan teras bertujuan untuk: (1) meningkatkan efisiensi penerapan teknik konservasi tanah, dan (2) memfasilitasi pengelolaan lahan (<i style="">land management facility</i>), di antaranya untuk fasilitas jalan kebun, dan penghematan tenaga kerja dalam pemeliharaan kebun.<o:p></o:p></span></p><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyib5ey34ZQik6DprzfoV6PnQo-KjZzak_VTKclDOHSG41kcnmteJU5uwjAALnEjiBl0gnBzEdyo1cxf4uOD5OpFmdBXd_JHO__1hyphenhyphenDTVS1apH8gD1ag23HMLS3tSGATYFSODBLDlB63s/s1600-h/KSDA+7.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 223px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyib5ey34ZQik6DprzfoV6PnQo-KjZzak_VTKclDOHSG41kcnmteJU5uwjAALnEjiBl0gnBzEdyo1cxf4uOD5OpFmdBXd_JHO__1hyphenhyphenDTVS1apH8gD1ag23HMLS3tSGATYFSODBLDlB63s/s320/KSDA+7.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306988013667896578" border="0" /></a> <p class="MsoBodyText" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 56.15pt; text-align: center; text-indent: -56.15pt;" align="center"><b><span lang="SV" style="font-family:Arial;">Gambar 4</span></b><span lang="SV" style="font-family:Arial;">. Teras kebun.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b style=""><i style=""><span style="letter-spacing: 1.1pt;font-family:Arial;" lang="SV">4.2.5. Rorak</span></i></b><b style=""><i style=""><span lang="SV" style="font-family:Arial;"><o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42pt;"><span lang="SV" style="font-family:Arial;">Rorak merupakan lubang penampungan atau peresapan air, dibuat di bidang olah atau saluran resapan (Gambar 5). Pembuatan rorak bertujuan untuk memperbesar peresapan air ke dalam tanah dan menampung tanah yang tererosi. Pada lahan kering beriklim kering, rorak berfungsi sebagai tempat pemanen air hujan dan aliran permukaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42pt;"><span lang="SV" style="font-family:Arial;">Dimensi rorak yang disarankan sangat bervariasi, misalnya kedalaman 60 cm, lebar 50 cm, dan panjang berkisar antara? 50-200 cm. Panjang rorak dibuat sejajar kontur atau memotong lereng. Jarak ke samping antara satu rorak dengan rorak lainnya berkisar 100-150 cm, sedangkan jarak horizontal 20 m pada lereng yang landai dan agak miring sampai 10 m pada lereng yang lebih curam. Dimensi rorak yang akan dipilih disesuaikan dengan kapasitas air atau sedimen dan bahan-bahan terangkut lainnya yang akan ditampung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 42pt;"><span lang="SV" style="font-family:Arial;">Sesudah periode waktu tertentu, rorak akan terisi oleh tanah atau serasah tanaman. Agar rorak dapat berfungsi secara terus-menerus, bahan-bahan yang masuk ke rorak perlu diangkat ke luar atau dibuat rorak yang baru.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ5UR5EANhDGDRWFgOXj_ftlLqR181bOyqUVSlRjfPLfwt1W6gFEtwPvCHWj4zNG6kzcyP0aKZPb-Wzp53uUY56ZQJJhT7aE2a7Kq5XLStSgCrEl-wutNtMfK6XGupWE238hmt3TUInPA/s1600-h/KSDA+8.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 274px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ5UR5EANhDGDRWFgOXj_ftlLqR181bOyqUVSlRjfPLfwt1W6gFEtwPvCHWj4zNG6kzcyP0aKZPb-Wzp53uUY56ZQJJhT7aE2a7Kq5XLStSgCrEl-wutNtMfK6XGupWE238hmt3TUInPA/s400/KSDA+8.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306989761963493890" border="0" /></a><br /><p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span lang="SV" style="font-family:Arial;">Gambar 5</span></b><span lang="SV" style="font-family:Arial;">. Rorak dengan teras gulud.<o:p></o:p></span></p>Disusun Oleh :<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiafZDJwGCGPp3ZCDiWsUqqYWoi05xrj86IQpcKMcoSJslIN_BRh9bh3zufl5SKgVlwaj8zrtUJ1IjKWgoq7CeTW7Ct2FtQHXKHfea-ECjoimB1TBMjr_e9jQbR4zarb20quDIIxPE0C4/s1600-h/Moepyd+Logo.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 132px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiafZDJwGCGPp3ZCDiWsUqqYWoi05xrj86IQpcKMcoSJslIN_BRh9bh3zufl5SKgVlwaj8zrtUJ1IjKWgoq7CeTW7Ct2FtQHXKHfea-ECjoimB1TBMjr_e9jQbR4zarb20quDIIxPE0C4/s400/Moepyd+Logo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306992295251590162" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUMPCwzZ7ijZX-gK4Fr7QJo2vlk30dV3aer3TRU04m7MaTM0jsbYsKAXDeVm4OtYgHzEla3SU3ZU_NpTdf9gYZ0cCyfGTYyGY6T-lW9nsnCYWZJTDy5LO4zH1Crsj9lSPJsqJIhekEBx8/s1600-h/Amier+Logo.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 116px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUMPCwzZ7ijZX-gK4Fr7QJo2vlk30dV3aer3TRU04m7MaTM0jsbYsKAXDeVm4OtYgHzEla3SU3ZU_NpTdf9gYZ0cCyfGTYyGY6T-lW9nsnCYWZJTDy5LO4zH1Crsj9lSPJsqJIhekEBx8/s400/Amier+Logo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306992288609336194" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiV3fk7EFo5LU2ucu99xLa33lV_f0gk5DhQATElgQaNE6cWDQeteHFg8fopHDJ9UgJ5pX3cM-9R8_z3Jgp7THOrdSytyV67iL2RFhUTgO3BKOnMieVmrC9K_GTy1Ii-Vhi7CxwaTuwKdk/s1600-h/Dedy+Logo.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 125px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiV3fk7EFo5LU2ucu99xLa33lV_f0gk5DhQATElgQaNE6cWDQeteHFg8fopHDJ9UgJ5pX3cM-9R8_z3Jgp7THOrdSytyV67iL2RFhUTgO3BKOnMieVmrC9K_GTy1Ii-Vhi7CxwaTuwKdk/s400/Dedy+Logo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306991902250896674" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0in 1in 0.0001pt 0in;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-90828170415471175602009-02-26T12:29:00.005+08:002009-02-26T13:09:48.151+08:00BUDIDAYA CACING TANAH<div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgznyGRSPMOET7azkNvfIybsVvT5X8TlAyD53nCW1DLVmcweABg_9FVkRsRZ7cf9MusVYAwWzU-gHJJp7pwqYBWywXvO_ovMYfY6-boHZmcLd8KSqzkQcZ9VvWkUV07niDTFdMSxDh7fGs/s1600-h/Cacing+Tanah.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgznyGRSPMOET7azkNvfIybsVvT5X8TlAyD53nCW1DLVmcweABg_9FVkRsRZ7cf9MusVYAwWzU-gHJJp7pwqYBWywXvO_ovMYfY6-boHZmcLd8KSqzkQcZ9VvWkUV07niDTFdMSxDh7fGs/s320/Cacing+Tanah.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306966949700007458" border="0" /></a>( <span style="font-style: italic;">Lumbricus</span> sp.)<br /></div><br />1. SEJARAH SINGKAT<br />Cacing tanah termasuk hewan tingkat rendah karena tidak mempunyai tulang belakang (invertebrata). Cacing tanah termasuk kelas Oligochaeta. Famili terpenting dari kelas ini Megascilicidae dan Lumbricidae Cacing tanah bukanlah hewan yang asing bagi masyarakat kita, terutama bagi masyarakat pedesaan. Namun hewan ini mempunyai potensi yang sangat menakjubkan bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia.<br />3. JENIS<br />Jenis-jenis yang paling banyak dikembangkan oleh manusia berasal dari famili Megascolicidae dan Lumbricidae dengan genus Lumbricus, Eiseinia, Pheretima, Perionyx, Diplocardi dan Lidrillus. Beberapa jenis cacing tanah yang kini banyak diternakan antara lain: Pheretima, Periony dan Lumbricus. Ketiga jenis cacing tanah ini menyukai bahan organik yang berasal dari pupuk kandang dan sisa-sisa tumbuhan. Cacing tanah jenis Lumbricus mempunyai bentuk tubuh pipih. Jumlah segmen yang dimiliki sekitar 90-195 dan klitelum yang terletak pada segmen 27-32. Biasanya jenis ini kalah bersaing dengan jenis yang lain sehingga tubuhnya lebih kecil. Tetapi bila diternakkan besar tubuhnya bisa menyamai atau melebihi jenis lain. Cacing tanah jenis Pheretima segmennya mencapai 95-150 segmen. Klitelumnya terletak pada segmen 14-16. Tubuhnya berbentuk gilik panjang dan silindris berwarna merah keunguan. Cacing tanah yang termasuk jenis Pheretima antara lain cacing merah, cacing koot dan cacing kalung. Cacing tanah jenis Perionyx berbentuk gilik berwarna ungu tua sampai merah kecokelatan dengan jumlah segmen 75-165 dan klitelumnya terletak pada segmen 13 dan 17. Cacing ini biasanya agak manja sehingga dalam pemeliharaannya diperlukan perhatian yang lebih serius. Cacing jenis Lumbricus Rubellus memiliki keunggulan lebih dibanding kedua jenis yang lain di atas, karena produktivitasnya tinggi (penambahan berat badan, produksi telur/anakan dan produksi bekas cacing “kascing”) serta tidak banyak bergerak<br />4. MANFAAT<br />Dalam bidang pertanian, cacing menghancurkan bahan organik sehingga memperbaiki aerasi dan struktur tanah. Akibatnya lahan menjadi subur dan penyerapan nutrisi oleh tanaman menjadi baik. Keberadaan cacing tanah akan meningkatkan populasi mikroba yang menguntungkan tanaman. Selain itu juga cacing tanah dapat digunakan sebagai:<br />1. Bahan Pakan Ternak<br />Berkat kandungan protein, lemak dan mineralnya yang tinggi, cacing tanah dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti unggas, ikan, udang dan kodok.<br />2. Bahan Baku Obat dan bahan ramuan untuk penyembuhan penyakit.<br />Secara tradisional cacing tanah dipercaya dapat meredakan demam, menurunkan tekanan darah, menyembuhkan bronchitis, reumatik sendi, sakit gigi dan tipus.<br />3. Bahan Baku Kosmetik<br />Cacing dapat diolah untuk digunakan sebagai pelembab kulit dan bahan baku pembuatan lipstik.<br />4. Makanan Manusia<br />Cacing merupakan sumber protein yang berpotensi untuk dimasukkan sebagai bahan makanan manusia seperti halnya daging sapi atau Ayam.<br />5. PERSYARATAN LOKASI<br />1. Tanah sebagai media hidup cacing harus mengandung bahan organik dalam jumlah yang besar.<br />2. Bahan-bahan organik tanah dapat berasal dari serasah (daun yang gugur), kotoran ternak atau tanaman dan hewan yang mati. Cacing tanah menyukai bahan-bahan yang mudah membusuk karena lebih mudah dicerna oleh tubuhnya.<br />3. Untuk pertumbuhan yang baik, cacing tanah memerlukan tanah yang sedikit asam sampai netral atau ph sekitar 6-7,2. Dengan kondisi ini, bakteri dalam tubuh cacing tanah dapat bekerja optimal untuk mengadakan pembusukan atau fermentasi.<br />4. Kelembaban yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan cacing tanah adalah antara 15-30 %.<br />5. Suhu yang diperlukan untuk pertumbuhan cacing tanah dan penetasan kokon adalah sekitar 15–25 derajat C atau suam-suam kuku. Suhu yang lebih tinggi dari 25 derajat C masih baik asal ada naungan yang cukup dan kelembaban optimal.<br />6. Lokasi pemeliharaan cacing tanah diusahakan agar mudah penanganan dan pengawasannya serta tidak terkena sinar matahari secara langsung, misalnya di bawah pohon rindang, di tepi rumah atau di ruangan khusus (permanen) yang atapnya terbuat dari bahan-bahan yang tidak meneruskan sinar dan tidak menyimpan panas.<br />6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA<br />1. Penyiapan Sarana dan Peralatan<br />Pembuatan kandang sebaiknya menggunakan bahan-bahan yang murah dan mudah didapat seperti bambu, rumbia, papan bekas, ijuk dan genteng tanah liat. Salah satu contoh kandang permanen untuk peternakan skala besar adalah yang berukuran 1,5 x 18 m dengan tinggi 0,45 m. Didalamnya dibuat rak-rak bertingkat sebagai tempat wadah-wadah pemeliharaan. Bangunan kandang dapat pula tanpa dinding (bangunan terbuka). Model-model sistem budidaya, antara lain rak berbaki, kotak bertumpuk, pancing bertingkat atau pancing berjajar..<br />2. Pembibitan<br />Persiapan yang diperlukan dalam pembudidayaan cacing tanah adalah meramu media tumbuh, menyediakan bibit unggul, mempersiapkan kandang cacing dan kandang pelindung.<br />1. Pemilihan Bibit Calon Induk<br />Sebaiknya dalam beternak cacing tanah secara komersial digunakan bibit yang sudah ada karena diperlukan dalam jumlah yang besar. Namun bila akan dimulai dari skala kecil dapat pula dipakai bibit cacing tanah dari alam, yaitu dari tumpukan sampah yang membusuk atau dari tempat pembuangan kotoran hewan.<br />2. Pemeliharaan Bibit Calon Induk<br />Pemeliharaan dapat dibagi menjadi beberapa cara:<br />1. pemeliharaan cacing tanah sebanyak-banyaknya sesuai tempat yang digunakan. Cacing tanah dapat dipilih yang muda atau dewasa. Jika sarang berukuran tinggi sekitar 0,3 m, panjang 2,5 m dan lebar kurang lebih 1 m, dapat ditampung sekitar 10.000 ekor cacing tanah dewasa.<br />2. pemeliharaan dimulai dengan jumlah kecil. Jika jumlahnya telah bertambah, sebagian cacing tanah dipindahkan ke bak lain.<br />3. pemeliharaan kombinasi cara a dan b.<br />4. pemeliharaan khusus kokon sampai anak, setelah dewasa di pindah ke bak lain.<br />5. Pemeliharaan khusus cacing dewasa sebagai bibit.<br />3. Sistem Pemuliabiakan<br />Apabila media pemeliharaan telah siap dan bibit cacing tanah sudah ada, maka penanaman dapat segera dilaksanakan dalam wadah pemeliharaan. Bibit cacing tanah yang ada tidaklah sekaligus dimasukan ke dalam media, tetapi harus dicoba sedikit demi sedikit. Beberapa bibit cacing tanah diletakan di atas media, kemudian diamati apakah bibit cacing itu masuk ke dalam media atau tidak. Jika terlihat masuk, baru bibit cacing yang lain dimasukkan. Setiap 3 jam sekali diamati, mungkin ada yang berkeliaran di atas media atau ada yang meninggalkan media (wadah). Apabila dalam waktu 12 jam tidak ada yang meninggalkan wadah berarti cacing tanah itu betah dan media sudah cocok. Sebaliknya bila media tidak cocok, cacing akan berkeliaran di permukaan media. Untuk mengatasinya, media harus segera diganti dengan yang baru. Perbaikan dapat dilakukan dengan cara disiram dengan air, kemudian diperas hingga air perasannya terlihat berwarna bening (tidak berwarna hitam atau cokelat tua).<br />4. Reproduksi, Perkawinan<br />Cacing tanah termasuk hewan hermaprodit, yaitu memiliki alat kelamin jantan dan betina dalam satu tubuh. Namun demikian, untuk pembuahan, tidak dapat dilakukannya sendiri. Dari perkawinan sepasang cacing tanah, masing-masing akan dihasilkan satu kokon yang berisi telur-telur. Kokon berbentuk lonjong dan berukuran sekitar 1/3 besar kepala korek api. Kokon ini diletakkan di tempat yang lembab. Dalam waktu 14-21 hari kokon akan menetas. Setiap kokon akan menghasilkan 2-20 ekor, rata-rata 4 ekor. Diperkirakan 100 ekor cacing dapat menghasilkan 100.000 cacing dalam waktu 1 tahun. Cacing tanah mulai dewasa setelah berumur 2-3 bulan yang ditandai dengan adanya gelang (klitelum) pada tubuh bagian depan. Selama 7-10 hari setelah perkawinan cacing dewasa akan dihasilkan 1 kokon.<br />3. Pemeliharaan<br />1. Pemberian Pakan<br />Cacing tanah diberi pakan sekali dalam sehari semalam sebanyak berat cacing tanah yang ditanam. Apabila yang ditanam 1 Kg, maka pakan yang harus diberikan juga harus 1 Kg. Secara umum pakan cacing tanah adalah berupa semua kotoran hewan, kecuali kotoran yang hanya dipakai sebagai media. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian pakan pada cacing tanah, antara lain :<br /> pakan yang diberikan harus dijadikan bubuk atau bubur dengan cara diblender.<br /> bubur pakan ditaburkan rata di atas media, tetapi tidak menutupi seluruh permukaan media, sekitar 2-3 dari peti wadah tidak ditaburi pakan.<br /> pakan ditutup dengan plastik, karung , atau bahan lain yang tidak tembus cahaya.<br /> pemberian pakan berikutnya, apabila masih tersisa pakan terdahulu, harus diaduk dan jumlah pakan yang diberikan dikurangi.<br /> bubur pakan yang akan diberikan pada cacing tanah mempunyai perbandingan air 1:1.<br />2. Penggantian Media<br />Media yang sudah menjadi tanah/kascing atau yang telah banyak telur (kokon) harus diganti. Supaya cacing cepat berkembang, maka telur, anak dan induk dipisahkan dan ditumbuhkan pada media baru. Rata rata penggantian media dilakukan dalam jangka waktu 2 Minggu.<br />3. Proses Kelahiran<br />Bahan untuk media pembuatan sarang adalah: kotoran hewan, dedaunan/Buah-buahan, batang pisang, limbah rumah tangga, limbah pasar, kertas koran/kardus/kayu lapuk/bubur kayu. Bahan yang tersedia terlebih dahulu dipotong sepanjang 2,5 Cm. Berbagai bahan, kecuali kotoran ternak, diaduk dan ditambah air kemudian diaduk kembali. Bahan campuran dan kotaran ternak dijadikan satu dengan persentase perbandingan 70:30 ditambah air secukupnya supaya tetap basah.<br />7. HAMA DAN PENYAKIT<br />Keberhasilan beternak cacing tanah tidak terlepas dari pengendalian terhadap hama dan musuh cacing tanah. Beberapa hama dan musuh cacing tanah antara lain: semut, kumbang, burung, kelabang, lipan, lalat, tikus, katak, tupai, ayam, itik, ular, angsa, lintah, kutu dan lain-lain. Musuh yang juga ditakuti adalah semut merah yang memakan pakan cacing tanah yang mengandung karbohidrat dan lemak. Padahal kedua zat ini diperlukan untuk penggemukan cacing tanah. Pencegahan serangan semut merah dilakukan dengan cara disekitar wadah pemeliharaan (dirambang) diberi air cukup.<br />8. PANEN<br />Dalam beternak cacing tanah ada dua hasil terpenting (utama) yang dapat diharapkan, yaitu biomas (cacing tanah itu sendiri) dan kascing (bekas cacing). Panen cacing dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan mengunakan alat penerangan seperti lampu petromaks, lampu neon atau bohlam. Cacing tanah sangat sensitif terhadap cahaya sehingga mereka akan berkumpul di bagian atas media. Kemudian kita tinggal memisahkan cacing tanah itu dengan medianya. Ada cara panen yang lebih ekonomis dengan membalikan sarang. Dibalik sarang yang gelap ini cacing biasanya berkumpul dan cacing mudah terkumpul, kemudian sarang dibalik kembali dan pisahkan cacing yang tertinggal. Jika pada saat panen sudah terlihat adanya kokon (kumpulan telur), maka sarang dikembalikan pada wadah semula dan diberi pakan hingga sekitar 30 hari. Dalam jangka waktu itu, telur akan menetas. Dan cacing tanah dapat diambil untuk dipindahkan ke wadah pemeliharaan yang baru dan kascingnya siap di panen.<br /><br />UPAYA KOMERSIALISASI PEMELIHARAAN CACING TANAH<br />(Raising Earthworms as Mushroom in the Rain)<br /><br />Last Update :<br /><br />Selama 3 tahun terakhir ini pemeliharaan cacing tanah tumbuh cepat bagaikan jamur di musim hujan, sejalan tingginya harga cacing segar (Rp 50.000 per kg). Kebanyakan suplai menyebabkan anjloknya harga jual sampai lebih dari separuhnya. Cacing bibit masih dihargai di atas Rp 100.000 per kg hidup. Minat banyak pihak terhadap cacing tanah menciptakan bisnis paket pendidikan singkat dengan biaya sekitar Rp 250.000 selama 4 hari.<br /><br />Cacing tanah menghasilkan kotoran (cast) di permukaan sekitar sarang. Kotoran cacing mengandung mikro organisma, mineral anorganik dan bahan organik yang bermanfaat bagi tanaman. Biomass cacing akan diproses menjadi tepung cacing yang bisa dibuat kerupuk, kue kering, serta merupakan bahan aktif dalam industri kosmetik. Substrat dalam cacing tanah sejak lama diyakini ampuh untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan seperti rematik, batu ginjal, demam dan cacar. Peneliti lokal meyakini bahwa ekstrak cacing dapat menghambat pertumbuhan bakteri pathogen seperti Salmonela thypimurium (tifus) dan Escheria coli (diare).<br />Perbandingan Sifat Kimia & Kandungan Hara Casting<br />(Comparison of the Available Mineral in the Worm Casts)<br />Parameter Casting ( 1 ) Casting ( 2 ) Compost (2 )<br />pH (H20)<br />C-organic (%)<br />N total (%)<br />P available (%)<br />P total (%)<br />Ca (me/100 g)<br />Mg (me/100 g)<br />K (me/100 g)<br />Na (me/100 g)<br />Cation Exchange Capacity (me/100 g)<br />Alkali Saturation (%) 7.1<br />12.8<br />1.7<br />71.0<br />621.0<br />29.2<br />40.0<br />18.1<br />1.0<br />61.3<br />74.0 6.8<br />20.69<br />1.90<br />33.54<br />61.42<br />30.00<br />15.23<br />10.31<br />2.42<br />68.95<br />84.00 6.0<br />25.04<br />1.19<br />-<br />-<br />10.75<br />3.13<br />7.26<br />5.30<br />35.5<br />74.48<br />Source :<br />(1) Damayani (1993) dalam PIBI IKOPIN (1999), Abraham.S, Nenny.N, Siti<br /> Mariam (1999), dalam R.Rukmana (1999)<br />(2) Rikrik.W (1996) dalam Abraham.S, Nenny.N, Siti Mariam (1999) dalam<br /> R.Rukmana (1999)<br /><br />Tingkah Laku<br /><br />Sebanyak 85 % dari berat tubuh cacing tanah berupa air, sehingga sangatlah penting untuk menjaga media pemeliharaan tetap lembab (kelembaban 15 - 30 %). Tubuh cacing mempunyai mekanisme untuk menjaga keseimbangan air dengan mempertahankan kelembaban di permukan tubuh dan mencegah kehilangan air yang berlebihan. cacing yang terdehidrasi akan kehilangan sebagian besar berat tubuhnya dan tetap hidup walaupun kehilangan 70 - 75 % kandungan air tubuh. Kekeringan yang berkepanjangan memaksa cacing tanah untuk bermigrasi ke media yang lebih cocok.<br /><br />Cacing sangat peka terhadap cahaya terlebih sepanjang bagian anterior tubuh. Bagian tengah kurang peka terhadap cahaya. Cacing memiliki tonjolan dekat bukaan mulut disebut prostomium yang terdiri atas sel-sel sensor berstruktur seperti lensa yang menggantikan fungsi mata. Selain itu, prostomium juga mampu membedakan material berbahaya selama proses makan. Cahaya tidak boleh menerangi permukaan media karena kondisi terang akan mengganggu kegiatan hidup normal di permukaan.<br /><br />Biologi<br /><br />Spesies cacing tanah yang umum dipelihara adalah Lumbricus terrestris, L. rubellus, Eisenia foetida, Allolobophora caliginosa dan A. chlorotica dari keluarga Lumbricidae. Spesies umum lainnya adalah Pheretima asiatica, Perionyx excavatus dari keluarga Megascolecidae, dan juga Diplocardia verrucosa dari keluarga Acanthrodrilidae, serta Eudrilus eugeniae dari keluarga Octochaetidae.<br /><br /><br /><br />(A.K.Simanjuntak dan D.Walujo. Cacing Tanah, Budidaya dan Pemanfaatannya. 1982. hal 6<br />Bagian luar tubuh terdiri atas segmen-segmen yang jumlah dan lebarnya berbeda menurut spesies. Cacing tanah adalah hermaprodit dengan alat kelamin jantan dan betina pada bagian ventral atau ventro lateral. Cacing dewasa kelamin ditandai dengan adanya klitelum ( seperti cincin atau pelana berwarna muda mencolok melingkari tubuh sepanjang segmen tertentu) pada umur 2,5 bulan. Klitelum terkait dengan produksi kokon. Klitelum pada spesies L. rubellus dimulai pada segmen 22 memanjang 4 sampai 10 segmen ke posterior. Alat kelamin jantan dan betina terdapat mulai segmen 9 sampai 15 menurut spesies. Untuk menghasilkan telur fertil, cacing harus mencari pasangan dan saling menukar sperma yang akan membuahi sel telur. Pembuahan akan terjadi dalam masing-masing lubang kelamin betina. Setelah pembuahan, sepanjang permukaan klitelum akan mengeluarkan lendir yang akan dmengeras dan bergerak ke belakang terdorong oleh gerak maju cacing. Pada saat melewati lubang kelamin betina, telur-telur yang sudah dibuahi akan masuk ke dalam selubung kokon tersebut.<br /><br />Kokon yang diletakkan pada kondisi lingkungan yang cocok akan menetas dalam 14 - 21 hari. Jumlah telur dalam kokon beragam, biasanya lebih dari 10 butir. Tergantung spesies, cacing dewasa mampu menghasilkan lebih dari 2 kokon setiap 5 - 10 hari. Perhitungan kasar menunjukkan setiap 100 cacing dewasa dalam kurun waktu 1 tahun dapat menghasilkan 100.000 cacing.<br />Waktu Pertumbuhan Beberapa Cacing Lumbricid<br />(Time of Development for some Lumbricid Worms)<br />Species No of Cocoons<br />/worm/year Incubation Time<br />of Cocoons (wk) Growth Period (weeks) Development (weeks)<br />E. foetida<br />D.subrubicunda<br />L. rubellus<br />L. castaneus<br />E. rosea<br />A. caliginosa<br />A. chlorotica<br />A. terrestris 11<br />42<br />106<br />65<br />8<br />27<br />27<br />8 11<br />8.5<br />16<br />14<br />17.5<br />19<br />12.5<br />10 55<br />30<br />37<br />24<br />55<br />55<br />36<br />50 66<br />38.5<br />53<br />38<br />72.5<br />74<br />48.5<br />60<br /><br />Source : From Wilcke, 1952 in C.A.Edwards and J.R.Lofty (1977)<br /><br /><br />Cacing tanah bergerak menggunakan setae untuk mencengkeram atau membantu proses perkawinan. Lubang (pori-pori) yang terletak sepanjang ventral berhubungan dengan nephridia (organ utama pensekresi bahan nitrogen) di dalam tubuh. Pori-pori berfungsi mempertahankan kelembaban permukaan sebab cacing bernapas melalui kulit yang lembab. Sebagai reaksi atas rangsangan luar misalnya sentuhan mendadak, cacing secara spontan akan mengeluarkan lendir melalui pori-pori yang sama dalam upaya melepaskan diri dari ancaman tersebut.<br /><br />Pemeliharaan<br /><br />Bagian penting dalam pemeliharaan cacing tanah adlah menyiapkan media yang cocok, yang dapat mendukung pertumbuhan optimum. Media bisa ditempatkan dalam kotak plastik, anyaman bambu, maupun bak batako. Kotak-kotak media disusun pada rak bertingkat 4, yang ditaruh dalam ruangan terlindung dari terpaan cahaya. Tingkat kepadatan tebaran cacing sangat tergantung pada volume media. Media seberat 250 g cukup untuk menampung 250 g cacing dewasa. Media dan makanan tambahan adalah dua hal yang berbeda, tetapi cacing dapat memakan keduanya. Media terdiri atas campuran beberapa bahan organik (limbah pertanian, limbah pasar dll) yang pada awal pembuatannya dicampur air dan diaduk berulang kali utuk menyempurnakan proses fermentasi. Empat minggu kemudian dicampur dengan kotoran hewan (perbandingan 70 : 30). Kapur bisa ditambahkan (1 : 100 bahan organik) untuk mencapai pH netral.<br />Untuk menghindari kekeringan, permukaan media dilapisi plastik. Media sudah dianggap cocok apabila pH mencapai 6,0 - 7,2 ; tingkat kelembaban 15 - 30 % dan suhu antara 15 - 25 oC. Cacing tetap dapat tinggal dalam media bersuhu di atas 25 oC asalkan ternaungi dan mempunyai ventilasi yang baik. Mengingat cacing tidak dilengkapi gigi, sebaiknya makanan tambahan diberikan dalam bentuk bubur (campuran air dan bahan padat 75 : 25) dan disebarkan merata di permukaan media. Makanan tambahan biasanya terdiri atas kotoran hewan, daun berprotein tinggi, sayuran, jagung, katul, limbah industri dan lain-lain. Sewaktu memberikan makanan, taruh agak ke dalam lubang sebab cacing dewasa lebih suka makan di dalam lubang ketimbang cacing muda yang makan di permukaan. Dalam waktu 24 jam 1 kg cacing dewasa dapat menghabiskan 1 kg makanan tambahan.<br /><br />Media sebaiknya diganti dengan yang baru apabila media lama terlihat sudah penuh dengan cast dan kokon. Jika biomass cacing yang menjadi tujuan pemeliharaan, panen bisa dilakukan setiap 2,5 - 3 bulan. Seleksi untuk mendapatkan stok pengganti harus dilakukan terhadap cacing dewasa berumur 4 bulan. Cast bisa dikumpulkan setiap 1 - 2 hari. Pemeliharaan 1 kg cacing dewasa akan menghasilkan 10 kg cast dalam 2 bulan atau setara 225 kg biomass cacing setiap tahun.<br /><br />Summary :<br />At the last 3 years raising earthworm become most popular every where since the price for fresh worm getting higher (Rp 50,000 ~ US$ 5 / kg). Even too much supply than bring the price lower to almost half. Beside, the cast produced would be another kind of output which is quite popular for using as organic fertilizer. Since cast contain such a micro organism, inorganic mineral, and organic matter much usefull for plant. Worm casts had a bacterial count of 32.0 million per g compared with 6.0 - 9.0 million per g found in surrounding soil (Teotia in Edwards and Lofty, 1977).<br /><br />Worm biomass in several area were processed into powder for cake, chips, and more specific purpose as active ingredient in cosmetic industry. The substrate in worm was believed effective to cure rheumatism, kidney stone, fever and smallpox. Some local workers through their research convinced that the extract (of worm) can inhibit the development of pathogenic bacteria such as Salmonela thypimurium (typhus) and Escheria coli (diarrhea).<br /><br />Behavior. Worms much depend on water supply of the media since water constitutes 85 % of their body weight. They have mechanism to maintain water balance in order to keep body surface moist and prevent excessive dehydration. Even they can tolerate for lossing 70 - 75 % of body water by migrating to a more suitable media or by aestivating. Earthworms are sensitive to light by having sensory cells with a lens<br />like structure of the epidermis, dermis, and prostomium (a lobe overhanging the mouth on the first segement). Media should not fascilitated with strong light since it can prevent worms for crawling over the surface (eating, burrowing, copulating).<br /><br />Biology. There are 9 species of earthworm most popular for cultivation such as Lumbricus terrestris, L.rubellus, Eisenia foetida, Allolobophora caliginosa, A.chlorotica from family Lumbricidae; Pheretima asiatica, Perionyx excavatus from family Megascolecidae; Diplocordia verrucosa from family Acanthrodrilidae; Eudrilus eugeuniae from family Octochaetidae. At least four species have been commercially cultivated in Indonesia that is L.rubellus (local name Jayagiri worm, E.foetida, P.asiatica,<br />and E.euginea. Beside still another local species less popular (since they do not possitive repond to the cultivation), that is cacing kalung (cacing = worms), cacing koot, cacing sondari (Metaphire longa). The most popular eathworm species, L.rubellus, also known in local name as European worms, has several characteristic such as body length bet-<br />ween 8 - 14 cm, total segment 95 - 100, brown bright color to reddish purple on dorsal while the ventral part showed cream colored, clitelum located on segment number 27 - 32 as much as 6 - 7 segments length, male organs on segment 14 and female organs on segment 13, the movement quite slow.<br /><br />Cultivation. The most important in raising the earthworms is to provide suitable media as mainly can support their normal life activity. Media can be placed in plastic bags, box made of bamboo plait or concrete brix. Boxes stack into 4 story rack which than placed in room sheltered from light. The spread density of worms much depend on the media volume, recommended to spread 250 g mature worms into 250 g media. Media consist of several organic matter (water added) mixed together and let for 4<br />weeks to complete the fermentation process. Mixed with animal dung (ratio 70 : 30) then add lime (1 % of organic matter) to neutralized the pH (6.0 - 7.2). Media will become suitable for earthworms as moisture content to reach 15 - 30 %, temperature 15 - 25 oC. Whenever the surface fulled with casts and cocoons, should the media change with the new one. Supplemented porridge food slightly scattered over the surface. Within 24 hours, 1 kg of mature worms can consumpt almost 1 kg of food.<br /><br />If worm biomass is the main purpose, harvest can be done for every 2.5 - 3 months. Worm casts can be collected every 1 - 2 days. For every 1 kg mature worm, farmers would have to yield almost 10 kg of worm casts in 2 months or equal with 225 kg of worm biomass every year.<br /><br />See Other Articles :<br /><br /><br /><br /><br />This Page Has Hit Since August 2001<br /><br /><br />Reference :<br />1. Putra. F.A, Ny Kartini Hidup Bersama Cacing. Kompas. 18 September 1999.<br />2. Khoeruddin, I. Banyak Yang Tergiur Menjadi Jutawan Cacing. Suara Merdeka.<br />26 Agustus 1999.<br />3. Try, H. Ny Lies Umami Kerupuk Cacing Hingga Jus Cacing. Kompas. 14<br />Nopember 1999.<br />4. C.A.Edwards dan J.R. Lofty. Biology of Earthworms. 1977.<br />5. Rahmat, R. Budi Daya Cacing Tanah. 1999<br />6. A.K. Simanjuntak dan D. Walujo. Cacing Tanah Budi Daya dan Pemanfaatannya.<br />1982.<br /><br /><br />Disusun oleh :<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg46lbQlIdqpDDiyRawrDYYvmkJMUgVAXzLKl_uQ___VOnls5N-LpXodlXhZH9HgnKHtFyMiXJQqaI-aGdgp_a9hoA0n96lp1ve7P9lmBYb0indQK89VZwcXpDP_cfYVmO-n735Y2Gi9fU/s1600-h/Amier+Logo.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 93px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg46lbQlIdqpDDiyRawrDYYvmkJMUgVAXzLKl_uQ___VOnls5N-LpXodlXhZH9HgnKHtFyMiXJQqaI-aGdgp_a9hoA0n96lp1ve7P9lmBYb0indQK89VZwcXpDP_cfYVmO-n735Y2Gi9fU/s320/Amier+Logo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306968621420017266" border="0" /></a>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-86228992216370409812009-02-25T21:19:00.003+08:002009-02-25T21:37:43.878+08:00Arsitektur Alam<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi8vqhs7adInYFqxcDJtI20idRKEUeVPDpyVHI8Rz20p7glfm4PZ84VGCspuFUqCc0FmbDCdwzNWEnOEoK2rAfMHH2pDf80J-gG8EB-oaN6NVN74b4ZCePC_sRUOAcOrAvi_BfcvGe7to/s1600-h/Dedy+Logo.jpg"><br /></a> <p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> Arsitektur merupakan salah satu kebudayaan manusia, misalnya piramida, istana, mesjid dan lain-lain yang semuanya adalah karya seni manusia. Selain bangunan yang dibuat oleh manusia dialam juga ada arsitektur yang keindahan dan keunikannya jauh lebih bagus dibandingkan buatan manusia. Misalnya satwa-satwa yang ada didunia ini masing-masing memiliki struktur tubuh yang berbeda dan prilaku satwa-satwa tersebut juga berbeda-beda yang memang dimilikinya sejak dilahirkan.</p><div> </div><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Beberapa keunikan dan keterampilan yang dimiliki oleh satwa bermacam-macam, misalnya dalam hal membuat sarang sebagai tempat tinggal mereka. Sarang yang dibuat oleh satwa terkadang hanya dianggap oleh sebagian manusia sebagai sebuah tempat yang biasa dan tidak memiliki keistimewaan. Padahal kalau kita mempelajarai prilaku satwa-satwa tersebut mulai dari membuat sarang, mencari makanan ataupun pola hidup mereka ternyata semuanya sangat indah dan mengesankan.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style=""> </span>Berikut akan dijelaskan beberapa arsitektur alam yang unik dan istimewa :</p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="margin-top: 0in; text-align: justify;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">Lebah Madu</li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 0.5in; line-height: 150%; text-align: justify;">Lebah merupakan satwa yang memiliki keistimewaan dapat menghasilkan madu. Madu banyak sekali manfaatnya, baik dikonsumsi, untuk kesuburan rambut ataupun untuk kecantikan. Madu yang dihasilkan oleh lebah disimpan di kantung madu yang berbentuk heksagonal yang tersusun secara teratur. Alasan lebah memilih heksagonal sebagai bentuk tabung madu ternyata bentuk heksagonal memiliki kapasitas tampung yang lebih besar untuk menyimpang madu bila dibandingkan bentuk-bentuk lain seperti segitiga, segiempat, lingkaran ataupun bentuk-bentuk lainnya. Dalam membuat sarang lebah mengerjakannya secara bergotong-royong dan kemampuan lebah dalam membuat sarang ternyata telah diberikan saat mereka baru dilahirkan.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 0.5in; line-height: 150%; text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="margin-top: 0in; text-align: justify;" start="2" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">Berang-berang.</li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 0.5in; line-height: 150%; text-align: justify;">Berang-berang hidup didalam danau. Karena kemampuan berenang berang-berang sangat baik sehingga berang-berang tidak<span style=""> </span>merasa kesulitan dengan kehidupan didalam air. Berang-berang membuat sarang didalam danau. Sebelum membuat sarang terlebih dahulu mereka membuat bendungan untuk menahan laju arus air. Sarang dan juga bendungan yang dibuat berasal dari cabang-cabang dan batang pohon. Untuk mendapatkan kayu-kayu tersebut mereka bergotong-royong mencarinya dihutan. Dengan menggunakan gigi depan yang cukup tajam, berang-berang ini memotong pohon dan membawanya kedanau. Batang-batang pohon dan cabang-cabang pohon diangkut kepermukaan danau untuk dibuat sebuah bendungan. Setelah kurang lebih satu bulan akhirnya terbentuklah sebuah danau yang cukup besar sebagai tempat tinggal mereka. Bentuk bendungan yang dibuat berbentuk cekung. Ternyata disinilah letak kecerdikan satwa ini, karena bendungan yang bentuk cekung dapat menahan tekanan air dengan sangat kuat. Setelah terbentuk bendungan maka berang-berang mulai membuat sarang. Diatas permukaan danau terlihat seperti tumpukan kayu yang sebenarnya adalah sarang berang-berang tersebut. Untuk bisa masuk kedalam sarang mereka harus melewati dasar sarang yang merupakan pintu masuk. Sarang tersebut cukup kokoh karena pondasinya kuat. Didalam sarang tersebut mereka membuat dua ruangan yaitu ruang makan dan ruang tidur. Berang-berang membuat danau dengan kedalaman empat meter, hal ini bertujuan pada saat musim dingin danau akan membeku, sehingga dengan kedalaman empat meter berang-berang tetap bisa masuk kesarang mereka karena danau membeku hanya di permukaan saja.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 0.5in; line-height: 150%; text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="margin-top: 0in; text-align: justify;" start="3" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">Rayap.</li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 0.5in; line-height: 150%; text-align: justify;">Rayap hidup berkoloni dan membuat sarang. Sarang rayap dapat mencapai kedalaman tiga sampai empat meter. Didalam sarang tersebut terdapat tempat untuk bercocok tanam, tempat menyimpan makanan dan tempat sirkulasi udara. Dalam membuat sarang rayap hanya menggunakan naluri dan ilham yang dimilikinya karena rayap adalah satwa yang tidak bisa melihat / buta. </p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 0.5in; line-height: 150%; text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="margin-top: 0in; text-align: justify;" start="4" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">Burung Penganyam.</li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 0.5in; line-height: 150%; text-align: justify;">Sarang burung penganyam terbuat dari rumput-rumput kering. Burung penganyam membuat simpul pada sebuat cabang pohon dengan berbentuk lingkaran. Untuk membuat anyaman ini burung penganyam membuat tekhnik anyaman yang dimulai dari bawah keatas. Saat pembuatan simpul yang pertama harus benar, karena jika dari awal salah maka anyaman berikutnya akan salah. Sebuah pekerjaan yang tidak mudah. </p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 0.5in; line-height: 150%; text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="margin-top: 0in; text-align: justify;" start="5" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">Lebah Liar.</li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; line-height: 150%; text-align: justify;">Lebah liar membuat sarang dari kertas yang berbentuk heksagonal yang tersusun secara teratur. Ada juga lebah liar yang membentuk sarang mereka seperti pot. Mereka membuatnya menggunakan air liur yang dicampur dengan tanah. Setelah selesai membuat sarang, lebah liar tersebut meletakkan telurnya didalam sarang kemudian menutupnya. Setelah cukup lama telurr-tekur tersebut menetas dan anak-anak lebah akan keluar dari sarangnya. </p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; line-height: 150%; text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="margin-top: 0in; text-align: justify;" start="6" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">Laba-laba.</li></ol><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 0.5in; line-height: 150%; text-align: justify;">Laba-laba membuat sarang mereka berbentuk jaring-jaring. Jaring-jaring ini bersifat lentur namun sangat kuat. Jaring-jaring yang dikeluarkan laba-laba berasal dari bagian belakang tubuhnya. Bila ada satwa lain yang berukuran kecil terperangkap maka mustahil bisa lepas dan dengan mudah laba-laba menangkapnya.</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 0.5in; line-height: 150%; text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in; line-height: 150%; text-align: justify;">Insting dan kecerdasan yang dimiliki satwa-satwa tersebut bukanlah suatu kebetulan dan buka pula diturunkan dari generasi ke generasi seperti yang dikemukakan oleh Darwin pada abad ke IX dalam teori Evolusinya, melainkan pemberian Allah Swt. </p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in; line-height: 150%; text-align: justify;">Selama ini manusia hanya menganggap bahwa arsitektur yang mereka buat adalah karya manusia semata-mata, padahal semua kecerdasan dan kemampuan manusia tersebut adalah Anugerah dari Allah Swt yang patut disyukuri</p><div style="text-align: justify;"> </div><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi8vqhs7adInYFqxcDJtI20idRKEUeVPDpyVHI8Rz20p7glfm4PZ84VGCspuFUqCc0FmbDCdwzNWEnOEoK2rAfMHH2pDf80J-gG8EB-oaN6NVN74b4ZCePC_sRUOAcOrAvi_BfcvGe7to/s1600-h/Dedy+Logo.jpg">Disusun Oleh :<img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 100px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi8vqhs7adInYFqxcDJtI20idRKEUeVPDpyVHI8Rz20p7glfm4PZ84VGCspuFUqCc0FmbDCdwzNWEnOEoK2rAfMHH2pDf80J-gG8EB-oaN6NVN74b4ZCePC_sRUOAcOrAvi_BfcvGe7to/s320/Dedy+Logo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306724384668074226" border="0" /></a>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-6034088099589678812009-02-25T21:16:00.001+08:002009-02-25T21:28:20.281+08:00Analisa Vegetasi<div style="text-align: justify;"><span style="font-family:trebuchet ms;">Analisa vegetasi adalah cara mempelajari susunan komposisi jenis dan bentuk atau struktur vegetasi atau masyarakat tumbuhan. Berbeda dengan inventaris hutan titik beratnya terletak pada komposisi jenis pohon. Dari segi floristis ekologi untuk daerah yang homogen dapat digunakan random sampling, sedangkan untuk penelitian ekologi lebih tepat digunakan sistematik sampling, bahkan purposive sampling pun juga dibolehkan.</span></div> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;font-family:trebuchet ms;"><span style=""> </span>Beberapa sifat yang terdapat pada individu tumbuhan dalam membentuk populasinya, dimana sifat – sifatnya bila di analisa akan menolong dalam menentukan struktur komunitas. Sifat – sifat individu ini dapat dibagi atas dua kelompok besar, dimana dalam analisanya akan memberikan data yang bersifat kualitatif<span style=""> </span>dan kuantitatif. Analisa kuantitatif meliputi : distribusi tumbuhan (frekuensi), kerapatan (density), atau banyaknya (abudance).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;font-family:trebuchet ms;"><span style=""> </span>Dalam pengambilan contoh kuadrat, terdapat empat sifat yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan, karena hal ini akan mempengaruhi data yang diperoleh dari sample. Keempat sifat itu adalah :</p> <ol style="margin-top: 0in; font-family: trebuchet ms;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Ukuran petak.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Bentuk petak.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Jumlah petak.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Cara meletakkan petak di lapangan.</li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;font-family:trebuchet ms;"><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;font-family:trebuchet ms;"><b>Metode kuadrat<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;">Menurut Weaver dan Clements (1938) kuadrat adalah daerah persegi dengan berbagai ukuran. Ukuran tersebut bervariasi dari 1 dm<sup>2</sup> sampai 100 m<sup>2</sup>. Bentuk petak sampel dapat persegi, persegi panjang atau lingkaran.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;font-family:trebuchet ms;">Metode kuadrat juga ada beberapa jenis:</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;">a. Liat quadrat: Spesies di luar petak sampel dicatat.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;">b. Count/list count quadrat: Metode ini dikerjakan dengan menghitung jumlah spesies yang ada beberapa batang dari masing-masing spesies di dalam petak. Jadi merupakan suatu daftar spesies yang ada di daerah yang diselidiki.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;">c. Cover quadrat (basal area kuadrat): Penutupan relatif dicatat, jadi persentase tanah yag tertutup vegetasi. Metode ini digunakan untuk memperkirakan berapa area (penutupan relatif) yang diperlukan tiap-tiap spesies dan berapa total basal dari vegetasi di suatu daerah. Total basal dari vegetasi merupakan penjumlahan basal area dari beberapa jenis tanaman.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt; text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;">Cara umum untuk mengetahui basal area pohon dapat dengan mengukur diameter pohon pada tinggi 1,375 meter (setinggi dada).</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;">d. Chart quadrat: Penggambaran letak/bentuk tumbuhan disebut<b> Pantograf</b>. Metode ini ter-utama berguna dalam mereproduksi secara tepat tepi-tepi vegetasi dan menentukan letak tiap-tiap spesies yang vegetasinya tidak begitu rapat. Alat yang digunakan <b>pantograf</b> dan <b>planimeter</b>. Pantograf diperlengkapi dengan lengan pantograf. Planimeter merupakan alat yang dipakai dalam pantograf yaitu alat otomatis mencatat ukuran suatu luas bila batas-batasnya diikuti dengan jarumnya.</p> <p class="MsoNormal" face="trebuchet ms" style="text-align: justify; line-height: 150%;"> </p> <p class="MsoNormal" face="trebuchet ms" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>Luas Minimum Petak Sampel<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" face="trebuchet ms" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Luas daerah contoh vegetasi yang akan diambil diatasnya sangat bervariasi untuk setiap bentuk vegetasi mulai dari 1 dm<sup>2</sup> sampai 100 m<sup>2</sup>. Suatu syarat untuk daerah pengambilan contoh haruslah representatif bagi seluruh vegetasi yang dianalisis. Keadaan ini dapat dikembalikan kepada sifat umum suatu vegetasi yaitu vegetasi berupa komunitas tumbuhan yang dibentuk oleh populasi-populasi. Jadi peranan individu suatu jenis tumbuhan sangat penting. Sifat komunitas akan ditentukan oleh keadaan individu-individu tadi, dengan demikian untuk melihat suatu komunitas sama dengan memperhatikan individu-individu atau populasinya dari seluruh jenis tumbuhan yang ada secara keseluruhan. Ini berarti bahwa daerah pengambilan contoh itu representatif bila didalamnya terdapat semua atau sebagian besar dari jenis tumbuhan pembentuk komunitas tersebut.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;">Dengan demikian pada suatu daerah vegetasi umumnya akan terdapat suatu luas tertentu, dan daerah tadi sudah memperlihatkan kekhususan dari vegetasi secara keseluruhan. Jadi luas daerah ini disebut <b>luas minimum</b>.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;">Cara menentukan luas minimum sebagai berikut:</p> <p class="MsoNormal" face="trebuchet ms" style="text-align: justify; line-height: 150%;">- Dibuat petak contoh dengan ukuran misal (0,5 x 0,5) m<sup>2</sup> <span style="">¾<span style="">¾</span></span><span style="">®</span> petak 1.</p> <p class="MsoNormal" face="trebuchet ms" style="text-align: justify; line-height: 150%;">- Hitung jumlah spesies yang ada pada petak tersebut.</p> <p class="MsoNormal" face="trebuchet ms" style="text-align: justify; line-height: 150%;">- Petak tadi diperluas 2 kali luas petak 1, ini <span style="">¾<span style="">¾</span></span><span style="">®</span> petak ke 2.</p> <p class="MsoNormal" face="trebuchet ms" style="text-align: justify; line-height: 150%;">- Dihitung jumlah spesies yang ada (penjumlahan komulatif).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;">- Penambahan luas petak dihentikan kalau jumlah spesies tidak bertambah lagi.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;">Contoh:<span style=""> </span>Luas (m<sup>2</sup>)<span style=""> </span><span style=""> </span>Jumlah spesies</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;"><span style=""> </span>0,5 x 0,5<span style=""> </span><span style=""> </span>9</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;"><span style=""> </span>0,5 x 1<span style=""> </span>11</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;"><span style=""> </span>1 x 1<span style=""> </span>15</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;"><span style=""> </span>2 x 1<span style=""> </span>16</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;"><span style=""> </span>2 x 2<span style=""> </span>18</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;"><span style=""> </span>4 x 2<span style=""> </span>18</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;">Dari data tersebut dibuat kurve:</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;">- Luas petak contoh sebagai absis (sb X)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;">- Jumlah spesies sebagai ordinat (sb Y)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: trebuchet ms;">Kemudian dihitung 10% nya luas yang dicapai dan 10% jumlah spesies. Kemudian ditarik garis resultansinya dari (dari 10% tadi). Setelah itu ditarik garis singgung pada kurve yang sejajar resultante tersebut. Kemudian dari titik singgungnya ditarik garis ke absis yang sejajar ordinat. Maka luas minimum petak (plot) dapat diketahui.</p>Disusun oleh :<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr2dmoVThDBUIX9A6JP-_icjj2ezRSgSWkF6wVHq_18JL-AYKiNiZJ7DHe9DyssMWs9PNk8L_QvETBDVPZslnl1jjvR3PE2styOskttShADPOhxP0KXzMzwqoK_ykfDbMNEZEJzVc2kwM/s1600-h/Dedy+Logo.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 100px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr2dmoVThDBUIX9A6JP-_icjj2ezRSgSWkF6wVHq_18JL-AYKiNiZJ7DHe9DyssMWs9PNk8L_QvETBDVPZslnl1jjvR3PE2styOskttShADPOhxP0KXzMzwqoK_ykfDbMNEZEJzVc2kwM/s320/Dedy+Logo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306725918408834658" border="0" /></a><p style="font-family: trebuchet ms;" class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-4077721775208443822009-02-25T20:40:00.001+08:002009-02-25T21:33:39.794+08:00Albert Einstein Biografy<div style="text-align: center;"><span style="font-size:180%;">ALBERT EINSTEIN:</span> </div><p style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size:24;">The Scientist, The Philosopher,<br />The Moralist, The Man<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p><br /><p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:24pt;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\03\clip_image001.gif" href="http://www.angelfire.lycos.com/doc/images/animate/atomspin.gif"> <o:lock ext="edit" cropping="t"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style=""> </span><span style="font-family:arial;">Born in Ulm, Germany in 1879, Albert Einstein is still considered one of the greatest scientific and mathematical geniuses in history. In 1905, at the age of 26, he set forth his theory of relativity which discards the concept of time and space as absolute entities, and views them as relative to moving frames of reference. At the same time, he postulated light quanta or photons, comparable to energy quanta, and on these based his explanation of the photoelectric effect. In 1911, he asserted the equivalence of gravitation and inertia. In 1916, he completed the mathematical formulation of his general theory of relativity, which included gravitation as a determiner of curvature of space-time continuum and represented gravitation as a field rather than a force. In 1921, he won the Nobel Prize for his contributions to theoretical physics, especially for his work on the photoelectric effect. In 1950, he presented his unified field theory, which attempts to explain gravitation, electromagnetism, and subatomic phenomena in one set of laws. He completed it’s mathematical formulation in 1953, just two years before his death in 1955 at the age of 76. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: arial;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:24pt;height:24pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\03\clip_image001.gif" href="http://www.angelfire.lycos.com/doc/images/animate/atomspin.gif"> <o:lock ext="edit" cropping="t"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/03/clip_image001.gif" shapes="_x0000_i1026" height="32" width="32" /><!--[endif]--><span style=""> </span>Philosophy? Yes, Albert Einstein, the greatest scientist and mathematician of the twentieth century, studied philosophy. He felt deeply that science, mathematics and technology not only needed to be balanced with philosophy, ethics, spirituality, and the arts, but that they were merely “different branches of the same tree”. He said, "All religions, arts and sciences are directed toward ennobling man's life, lifting it from the sphere of mere physical existence and leading the individual toward freedom.” He felt it no mere chance that universities originally developed from clerical schools. “Both churches and universities - insofar as they live up to their true function - serve the ennoblement of the individual. They seek to fulfill this great task by spreading moral and cultural understanding, renouncing the use of brute force,” he explained. “Man owes his strength in the struggle for existence to the fact that he is a social living animal. As little as a battle between single ants of an ant hill is essential for survival, just so little is this the case with the individual members of a human community.” Present world leaders could benefit from this profound truth! </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: arial;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: arial;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1027" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:24pt;height:24pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\03\clip_image001.gif" href="http://www.angelfire.lycos.com/doc/images/animate/atomspin.gif"> <o:lock ext="edit" cropping="t"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/03/clip_image001.gif" shapes="_x0000_i1027" height="32" width="32" /><!--[endif]--><span style=""> </span>In THE RELIGIOUSNESS OF SCIENCE, he wrote, “The scientist is possessed by the sense of universal causation. The future, to him, is every whit as necessary and determined as the past. There is nothing divine about morality; it is a purely human affair. His religious feeling takes the form of a rapturous amazement at the harmony of natural law, which reveals an intelligence of such superiority that compared with it, all the systemic thinking and acting of human beings is an utterly insignificant reflection. This feeling is the guiding principle of his life and work, insofar as he succeeds in keeping himself from the shackles of selfish desire. It is beyond question closely akin to that which has possessed the religious geniuses of all ages.”<span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: arial;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1028" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:24pt;height:24pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\03\clip_image001.gif" href="http://www.angelfire.lycos.com/doc/images/animate/atomspin.gif"> <o:lock ext="edit" cropping="t"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/ADMINI%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/03/clip_image001.gif" shapes="_x0000_i1028" height="32" width="32" /><!--[endif]-->Einstein said the laws of science and the laws of ethics are basically one and the same. Using the example of the question “Why should we not lie?”, he explains, “Lying destroys confidence in the statements of other people. Without such confidence, social cooperation is made impossible or at least difficult. Such cooperation, however, is essential to make human life possible and tolerable. This means that the rule ‘Thou shalt not lie’ has been traced back to the demands ‘Human life shall be preserved’ and ‘Pain and sorrow shall be lessened as much as possible’.” </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: arial;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1029" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:24pt;height:24pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\03\clip_image001.gif" href="http://www.angelfire.lycos.com/doc/images/animate/atomspin.gif"> <o:lock ext="edit" cropping="t"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style=""> </span>He felt that a school’s main goal should always be to produce individuals who are “harmonious personalities”, not specialists. “If a person masters the fundamentals of his subject and has learned to think and work independently, he will surely find his way and will be better able to adapt himself to progress and changes than the person whose training principally consists in the acquiring of detailed knowledge.” At the 1990 OATAG Conference, Dr. Smutny stated that she felt education has focused too much on technical brilliance and achievement and “separated our heads from our hearts.”</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"> <span style="font-family: arial;">Albert Einstein was not only an extraordinary scientist and mathematician and an extraordinary philosopher, moralist, and teacher, he was an extraordinary human being! We can learn from him not only quantum physics, but how to educate our children, especially our gifted children. We need to change our school systems to help encourage the development of the “inward freedom” of independent thought. We need to allow our children the freedom and opportunity to develop “harmonious personalities” as well as “the gifts which may be latent” in them. We need to teach our children to not only tolerate differences between individuals and between groups, but to welcome their enrichment of our existence. We need to teach them that science, mathematics, technology, philosophy, ethics, spirituality, music and the arts are all merely “different branches of the same tree”, all with the same purpose of ennobling the lives of individuals and enabling society to achieve its “richest flowering.”</span><b><i><span style="font-size: 36pt; line-height: 150%; color: rgb(14, 12, 168);"><o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: arial;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; font-family: arial;">Disusun oleh :<br /></p> <!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1030" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:24pt;height:24pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\03\clip_image001.gif" href="http://www.angelfire.lycos.com/doc/images/animate/atomspin.gif"> <o:lock ext="edit" cropping="t"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style=";font-family:";font-size:12;" ><!--[endif]--></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1QjlCeiPB3AVpmkA6JUTwpavanB-U2f-lKsSkSDr2wVsXPOp86HWpRpz42NWeyrUtcrKbnvXGo3HtILKuigZTc3_hHPB2k2jkB8-91MDmwBWrphMt77kDnanQMJRIXHQV4Y_m-nRA0jo/s1600-h/Dedy+Logo.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 100px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1QjlCeiPB3AVpmkA6JUTwpavanB-U2f-lKsSkSDr2wVsXPOp86HWpRpz42NWeyrUtcrKbnvXGo3HtILKuigZTc3_hHPB2k2jkB8-91MDmwBWrphMt77kDnanQMJRIXHQV4Y_m-nRA0jo/s320/Dedy+Logo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306727077749243538" border="0" /></a><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:252pt;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.jpg" href="http://www.humboldt1.com/~gralsto/einstein/albert11.jpg"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]-->Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1112319751274251233.post-88616257248344246582009-02-25T15:51:00.001+08:002009-02-25T21:35:47.485+08:00Kelas CYANOPHYCEAE (Alga biru)<div style="text-align: justify; font-family: arial;"> Alga biru atau ganggang belah atau ganggang lendir, <i>(Cvanophyceae, Schizophyceae, </i>atau <i>Myxophyceae) </i>adalah ganggang bersel tunggal atau berbentuk benang dengan struktur tubuh yang masih sederhana. Warna biru-kehijauan, autotrof. Inti dan kromotofora tidak ditemukan. (Tjitro Soepomo,1994) </div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Dinding sel mengandung pektin, hemiselulosa, dan selulosa, yanga kadang-kadang berupa lendir, oleh sebab itu ganggang ini juga dinamakan ganggang lendir <i>(Myxophyceae). </i>Rupa-rupanya sebagian dinding lendir ini berlekatan dengan plasma, meskipun tidak selalu demikian, dan ini terbukti dari percobaan-percobaan plasmolisis. (Tjitro Soepomo,1994)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Pada bagian pinggir plasmanya terkandung zat warna <i>klorofil-a, karotenoid, </i>dan dua macam <i>kromoprotein </i>yang larut dalam air yaitu: <i>fikosianin </i>yang berwarna biru dan <i>fikoeritrin </i>yang berwarna merah. Perbandingan macam-macam zat warna itu amat labil, oleh sebab itu warna ganggang tidak tetap, kadangkadang tampak kemerah-merahan, kadang-kadang kebiru-biruan. Gejala ini dianggap sebagai suatu penyesuaian diri terhadap sinar <i>(adaptasi kromatik), </i>misalnya dalam cahaya hijau warnanya kebanyakan merah, dalam cahaya merah menjadi hijau atau biru. Hal ini rupa-rupanya berhubungan dengan proses asimilasi. (Tjitro Soepomo,1994)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Di tengah-tengah sel terdapat bagian yang tidak berwarna yang mengandung asam deoksi-ribonukleat dan asam ribonukleat. Jadi di sini kedua macam asam nukleat itu telah terkumpul seperti dalam inti sel tumbuh-tumbuhan tinggi. Tetapi kromosom belum tampak. Bagian pusat dapat mengembang dan berpengaruh terhadap turgor. <span style="" lang="SV">Dalam sel-sel yang telah tua tampak juga vakuola. (Kimball,1987)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Sebagai zat makanan cadangan ditemukan <i>glikogen </i>dan di samping itu butir-butir <i>sianofisin (lipo-protein) </i>yang letaknya diperiferi, dan <i>volutin </i>yang fungsinya masih belum terang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><i><span style="" lang="SV">Cyanophyceae </span></i><span style="" lang="SV">umumnya tidak bergerak. Di antara jenisjenis yang berbentuk benang dapat mengadakan gerakan merayap yang meluncur pada alas yang basah. Bulu cambuk tidak ada, gerakan itu mungkin sekali karena adanya <i>kontraksi </i>tubuh dan dibantu dengan pembentukan lendir. (Kimball,1987)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Perkembangbiakan selalu vegetatif dengan membelah, pembiakan secara seksual belum pernah ditemukan. (Tjitro Soepomo,1994)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><i><span style="" lang="SV">Cyanophyceae </span></i><span style="" lang="SV">dibedakan dalam 3 bangsa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">Bangsa </span></b><i><span style="" lang="SV">Chroococcales.<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 0.05in; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Berbentuk tunggal atau kelompok tanpa spora, warna biru kehijau-hijauan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Suku <i>Chroococcaceae, </i>termasuk di dalamnya jenis-jenis:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family:Symbol;"><span style="">¾<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><i>Chroococcus turgidus,<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family:Symbol;"><span style="">¾<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><i>Gloeocapsa sanguinea<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Umumnya alga ini membentuk selaput lendir pada cadas atau tembok yang basah. Setelah pembelahan, sel-sel tetap bergandengan dengan perantaraan lendir tadi, dan dengan demikian terbentuk kelompok-kelompok atau koloni. (Tjitro Soepomo,1994)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="Style1" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>Bangsa <i>Chamaesiphonales,<o:p></o:p></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Alga bersel tunggal atau merupakan koloni berbentuk benang, mempunyai spora. Benang-benang itu dapat putus-putus merupakan <i>hormogonium, </i>yang dapat merayap dan merupakan koloni baru. (Tjitro Soepomo,1994)<span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Spora terbentuk dari isi sel (endospora). Setelah keluar dari sel induknya, spora dapat menjadi tumbuhan baru. Untuk menghadapi kala yang buruk dapat membentuk sel-sel awetan dengan menambah zat makanan cadangan serta mempertebal dan memperbesar dinding sel. (Kimball,1987)</p> <p class="Style1" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Suku Chamaesiphonaceae, contohnya: Chamaesiphon confer‑vicolus.</p> <p class="Style1" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 1.8pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><i>Bangsa Hormogonales<o:p></o:p></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Sel-selnya merupakan koloni berbentuk benang, atau diselubungi suatu membran. Benang-benang itu melekat pada substratnya, tidak bercabang, jarang mempunyai percabangan sejati, lebih sering mempunyai percabangan semu. Benang‑benang itu selalu dapat membentuk hormogonium. (Tjitro Soepomo,1994)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Suku <i>Oscillatoriaceae, </i>di dalamnya termasuk marga:</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><i>Oscillatoria, </i>hidup dalam air atau di atas tanah yang basah, selselnya bulat, merupakan benang-benang dan akhirnya membentuk koloni yang berlendir. Pada jarak-jarak tertentu pada benangbenang itu terdapat sel-sel yang dindingnya tebal, kehilangan zatzat warna yang berguna untuk asimilasi, hingga kelihatan kekuning-kuningan dan dinamakan <i>heterosista. </i>Heterosista ini dalam keadaan khusus dapat tumbuh menjadi benang baru, tetapi fungsinya belum dikenal dan biasanya lekas mati. (Kimball,1987)</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:Arial;color:black;" ><span style="">—<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><i>O. limosa; O. princeps.<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Suku <i>Rivulariaceae, </i>yang meliputi antara lain marga <i>Rivularia.<o:p></o:p></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Pada koloni <i>Rivularia </i>tampak adanya polaritas. Pangkalnya terdiri atas suatu heterosista, ujungnya berakhir dalam suatu rambu t.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:Arial;color:black;" ><span style="">—<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><i>R. bullata; R. haematites.<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="" lang="FI">Suku Nostacaceae, </span></i><span style="" lang="FI">antara lain meliputi marga <i>Nostoc </i>dan <i>Anabaena.<o:p></o:p></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="" lang="FI">Nostoc, </span></i><span style="" lang="FI">dapat menambat N dari udara, seringkali bersimbiosis dengan <i>Fungi </i>membentuk <i>Lichenes.<o:p></o:p></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style=";font-family:Arial;color:black;" ><span style="">—<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><i>N. commune; N. sphaeroides.<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="" lang="SV">Anabaena, </span></i><span style="" lang="SV">juga menambat N dari udara dan dapat bersimbiosis dengan tanaman lain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family:Symbol;"><span style="">¾<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><i><span style="" lang="SV">cycadeae </span></i><span style="" lang="SV">bersimbiosis dengan pakis haji <i>(Cycas rumphii)</i> dalam akar-akarnya yang disebut akar-akar bunga karang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family:Symbol;"><span style="">¾<span style=";font-family:";font-size:7;" > </span></span></span><!--[endif]--><i><span style="" lang="SV">A. azollae </span></i><span style="" lang="SV">bersimbiosis dengan sejenis paku air <i>Azo/la pinnata </i>(dalam daunnya) yang hidup di sawah-sawah dan di rawa‑rawa. </span>(Tjitro Soepomo,1994)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><i>Cyanophyceae </i>tersebar di seluruh dunia sebagai <st1:place st="on"><st1:city st="on">massa</st1:city></st1:place> lendir atau benang-benang halus, hidup dalam air, bahkan ada yang dalam sumber-sumber air panas, sebagian juga dalam tanah yang basah dan pada kulit pohon-pohon.. Ganggang ini merupakan perintis dan menyiapkan batu-batu atau cadas-cadas untuk tumbuh-tumbuhan lain yang lebih tinggi. Beberapa jenis ganggang ini dapat melarut batu kapur. <st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:city></st1:place> pula di antaranya yang ikut menyusun <i>Lichenes.</i> (Tjitro Soepomo,1994)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Hubungan kekerabatan Idengan golongan tumbuhtumbuhan lain masih belum terang. Hubungan dengan <i>Flagellata </i><span style="">yang bagi ganggang lainnya dapat </span>ditunjukkan, tidak tampak bagi <i>Cyanophyceae. </i>Mengingat bentuk dan susunan tubuhnya, ada kemungkinan alga biru mempunyai hubungan dengan bakteri, tetapi rupa-rupanya dengan penyelidikan lebih mendalam kemungkinan itu makin tipis. Melihat belum adanya diferensiasi isi selnya, ganggang ini harus digolongkan makhluk kuno, yang sudah hidup pada zaman Pra-Kambrium, 600 juta tahun yang lalu. (Kimball, 1987)<i><o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style="">Divisi 2. Cyanophyta<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;">Kelompok yang beranggotakan 1.500 spesies ini biasanya bercirikan warna hijau kebiru-biruan, yang disebabkan suatu pigmen tambahan selain klorofil dan karotenoid. Kadang-kadan pigmen merah juga ada, dan variasi dalam perbandingan pigmen-pigmen ini menghasilkan kisaran yang sangat luas dalam hal warna pada tumbuhan kelas ini. Laut Merah diberi nama demikian karena kadang-kadang ganggang hijau-biru ini terdapat dalam jumlah amat besar, sehingga pigmen merah yang lebih banyak itu jadi tampak.(Kimball,1987)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;">Tubuh algae hijau-biru tidak menunjukkan diferensiasi dalam struktur secara nyata. Di antaranya ada yang uniselular, tetapi kebanyakan membentuk koloni tanpa filamen atau dapat juga membentuk filamen dengan atau tanpa cabang-cabang (Gambar 16.14). Sel-sel dan koloni tanpa filamen diselubungi dengan suatu kelubung gelatin yang dapat sangat menyolok. Reproduksi seksual tidak diketahui pada algae hijau-biru, dan zoospora motil tidak dibentuk. Satu-satunya reproduksi yang dikenal ialah cara aseksual, terutama dengan pembelahan sel pada bentuk-bentuk uniselular, sedangkan yang membentuk koloni dengan cara pembelahan sel dan fragmentasi. Beberapa filamen dapat juga membentuk spora istirahat, yakni spora berdinding tebal yang resisten terhadap panas dan pengeringan, dan yang mengandung bahan makanan. Suatu sel baru tumbuh dari spora istirahat pada waktu perkecambahan. Filamen dapat juga membentuk sel-sel membesar yaitu <i>heterosista, </i>yang fungsinya tidak ada. Sel-sel tanpa fungsi ini diduga spora yang telah kehilangan daya reproduksinya. (Tjitro Soepomo,1994)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Dalam beberapa hal, organisasi selular ganggang hijau-biru berbeda dengan yang ada pada tumbuhan tingkat tinggi dan malahan menyerupai bakteri (Bab <span style="">23). </span>Pembelahan sel terjadi dengan perluasan dinding selnya arah ke dalam berbentuk cincin. Belum ditemukan satu pun struktur yang sama benar dengan nukleus sebagaimana pada organisme lain, yang dilengkapi dengan kromosom, membran nuklir, dan nukleolus. Bahan nuklir yang dijumpai pada struktur yang tidak beraturan namun kaya akan DNA, biasanya dinamai <i>benda kromatin, </i>dan cenderung terpusat di bagian tengah sel, tetapi dapat juga tersebar. Seperti halnya pada tumbuhan tingkat tinggi, klorofil terikat pada lam (Bab 10) tetapi tidak berkumpul menjadi grana. Pada kebanyakan spesies, lamela fotosintetik ini membentuk jalinan kompleks yang menyebar ke seluruh sel dan menembus sitoplasma. tetapi, pada beberapa spesies, lamela tersusun dalam lapisan paralel di bagian luar sel. Jadi, di dalam sel algae hijau-biru tidak ada benda khusus seperti nukleus, plastid, atau sitoplasma. (Kimball,1987)</p> <p class="Style3" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Ganggang hijau-biru tersebar luas dan tumbuh di pelbagai habitat. Banyak di antaranya hidup dalam air; yang lain terdapat pada tanah lembab, batu-batuan basah, atau menempel pada tumbuhan atau binatang. Agaknya amat banyak dijumpai dalam kolam hangat yang kaya akan benda organik, karena mereka memerlukan banyak sekali nitrogen. Sejumlah spesies dapat bertahan dalan air tercemar dan kerap kali merupakan petunjuk adanya polusi organik. Ganggang hijau-biru terdapat dalam sumber air panas di berbagai tempat di permukaan bumi. Mereka dapat tumbuh subur pada suhu sampai 85°C, yang hampir merupakan batas atas bagi kehidupan untuk dapat ada dalam keadaan aktif. (Tjitro Soepomo,1994)</p><br /><p class="Style3" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><br /></p><p class="Style3" style="text-align: justify; line-height: 150%;">disusun oleh :<br /></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT_Rv3_6uS5kHKIGnS3WkEv1-aC_a7QJrqfS3pqiLNLgtEHPufTnE_Yv__RyVd7NfOPvyt0pzLZ9CgLkgOX7EQYZUD9Fl3djv71PEK46lVZIDMlBHw0GwyTgKZ65YBj_aYj1uEE_DTCcA/s1600-h/Moepyd+Logo.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 106px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT_Rv3_6uS5kHKIGnS3WkEv1-aC_a7QJrqfS3pqiLNLgtEHPufTnE_Yv__RyVd7NfOPvyt0pzLZ9CgLkgOX7EQYZUD9Fl3djv71PEK46lVZIDMlBHw0GwyTgKZ65YBj_aYj1uEE_DTCcA/s320/Moepyd+Logo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5306727933057140274" border="0" /></a><p class="Style3" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><br /></p>Bio FMIPA UNMULhttp://www.blogger.com/profile/07330045003375734753noreply@blogger.com0